Pesan Gembala

Ps. Andrew M. Assa
Engkau ada bersamaku
Di setiap musim hidupku
….
BersamaMu Bapa kulewati semua
PerkenananMu yang teguhkan hatiku
Tahun 2022 adalah tahun dimana Tuhan ada atas ruang dan waktu. Kita bisa berada di tiap musim dan jalani bersama Tuhan, perkenananNya yang meneguhkan hati. Allah yang menentukan waktu setiap manusia. Kita bukan sekedar bidak catur yang tidak tahu apa-apa. Tuhan selalu beritahukan kepada kita. Allah curahkan Roh-Nya untuk dapat memahami waktu dan rancangan kerja Allah. Allah memakai semua kalangan usia.
Yoel 2:28, “Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia”, Roh Tuhan dicurahkan karena Yoel 2:11, “Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat.” Ada firman dan pewahyuan yang dibukakan.
Dijelaskan juga dalam Ulangan 32:2, “Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun,” ada firman yang terus diperdengarkan seperti hujan. Ada banyak hal yang mengejutkan, mulai dari perekonomian dunia mau pun peperangan Ukraina dan Rusia.
Namun, kita bersyukur Indonesia hanya mengalami pelambatan pertumbuhan ekonomi, bukan resesi. Ada doa-doa yang dinaikkan, dan inilah fungsi gereja, menangkap firman Allah. Ijinkan kuasa Allah bekerja didalam kita, kuasa Allah bekerja melalui kita, dan bergerak bersama dengan Tuhan. Kalau prinsipnya bagi kemuliaan Tuhan, ikuti jalan-jalanNya.
Masuki 2023 dengan pengharapan. Dalam bahasa Yunani menggunakan kata ELPIS, yang artinya pengharapan yang pasti. Seperti kita meyakini, apa pun yang terjadi matahari pasti terbit. Kabar baiknya, Tuhan semakin banyak memberitahukan kepada kita apa yang ingin Tuhan rancangkan.
Engkau yang bertindak memberi pertolongan
AnugerahMu besar melimpah bagiku
Amin.
Rhema Hari Ini
Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu. Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu.
Anugrah Tuhan masih tersedia sampai saat ini. Tapi sayangnya banyak orang yang ingin "lempar" anugrah Allah dari iman, kita diselamatkan dan bisa bertumbuh dalam iman karena kasih karunia semata.