Masih Ada Tuhan Masih Ada Jawaban

. Hits: 710

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 24 September 2017 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Kata kuncinya adalah anugrah, hidup kita ini sebetulnya ada anugrah Allah yang tersedia. Mungkin kita berpikir dalam keadaan seperti sekarang ini saya tidak mungkin memenuhi janji Allah. Pola pikir ini seringkali iblis masukkan sehingga kita lebih setuju dengan perkataan iblis daripada perkataan Tuhan. Seringkali iblis bermain di pikiran kita supaya kebesaran Tuhan tidak terjadi dalam hidup kita Ketika kita deklarasikan firman Allah, firman Allah memenuhi segala sesuatu. Amsal 18:21.

1 Timotius 4:1,2 - [4:1] Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan [4:2] oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka [a hot iron - KJV].

Ajaran setan-setan bukan hanya bicara tentang ajaran sesat tapi iblis suka sekali menipu orang percaya, kesadaran mereka seperti dicap dengan besi panas. Iblis seringkali ingatkan dosa kita, merasa tertuduh dengan kesalahan dan kegagalan, iblis cap pola pikir kita bahwa sekalipun dosamu sudah diampuni tetapi engkau seorang pendosa, belum sempurna. Seringkali manusia lebih sadar terhadap cap itu daripada penebusan yang Allah lakukan.

Contoh pribadi yang pernah melakukan hal yang salah :

1. Yudas.

Matius 27:3-5. Yudas seorang yang pernah dekat dengan Yesus, ia menjual Yesus. Yudas hanya berhenti dalam penyesalan karena sudah menghilangkan nyawa Yesus. Hubungkan dengan Keluaran 21:23-24. Yudas tahu firman Allah, hukum Taurat menyatakan nyawa ganti nyawa sehingga mencoba menebus kesalahannya dengan kekuatannya sendiri. Pikirannya sudah dicap oleh iblis, akhirnya Yudas menggantung diri.

2. Petrus.

Matius 26:73-75. Petrus pernah mengutuk dan bersumpah dan menyangkal Yesus. Petrus juga mengalami hal yang sama dengan Yudas, melanggar firman Allah.  Bukankah Yesus pernah berkata siapa yang menyangkal Aku di depan manusia, Aku akan menyangkal dia di depan Bapa (Mat 10:33) Ketika Petrus bersalah, ia menyesal tapi dengan sabar menunggu sampai Yesus mati dan waktu Yesus menampakkan diri di danau Galilea, ia menangis dan datang kepada Yesus. Petrus tidak coba menebus kesalahannya dengan kekuatannya sendiri. Ketika Yesus bertanya pada Petrus apakah engkau agape kepada-Ku, sampai tiga kali, Petrus menjawab, saya mengasihi-Mu dengan kasih philia.  Dari mulut yang sama ketika diserahkan kepada kasih karunia, saat berkhotbah tiga ribu jiwa bertobat. Kenapa bisa terjadi?

1 Korintus 2:16 - ... Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.

Kita harus tahu pikiran Kristus, memang kita tidak sempurna tapi kita memiliki pikiran Kristus. Allah menerima kita apa adanya, tapi dalam kasih-Nya Ia ingin mengubah kita.

Yohanes 1:17. Kasih karunia dan kebenaran datang beriringan = ginomai (be married, seperti suami istri). Yesus berkata tinggallah di dalam kasih Allah, kasih Allah sedang mendidik kita untuk meninggalkan kefasikan. Kita tidak mungkin bisa tebus kesalahan kita dengan kekuatan kita sendiri, datanglah kepada kasih karunia.

Efesus 1:4. Allah memilih kita supaya kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya di dalam kasih-Nya yang menyempurnakan.

3. Daud.

1 Samuel 24:6. Raja Daud pernah salah, Daud tidak membunuh raja Saul tapi ia hanya potong “punca jubah Saul” dan firman Allah katakan hatinya berdebar-debar, hal ini juga sama ketika ia menghitung rakyatnya dengan kesombongannya.

2 Samuel 24, tetap ada konsekuensinya atas kesalahannya, saat ia menjadi raja, ia dikudeta oleh anaknya sendiri.

2 Samuel 15:30, Absalom potong kekuasaan Daud, Daud terusir dari istananya.

2 Samuel 15:25,26 - [15:25] Lalu berkatalah raja kepada Zadok: "Bawalah tabut Allah itu kembali ke kota; jika aku mendapat kasih karunia di mata TUHAN, maka Ia akan mengizinkan aku kembali, sehingga aku akan melihatnya lagi, juga tempat kediamannya. [15:26] Tetapi jika Ia berfirman, begini: Aku tidak berkenan kepadamu, maka aku bersedia, biarlah dilakukan-Nya kepadaku apa yang baik di mata-Nya."

Daud kembali lagi kepada kasih karunia Allah, Daud mengerti pikiran Kristus, Daud sadari kesalahannya dan ia letakkan di tangan Tuhan.

Roma 8:1-4. Roh Allah membebaskan kita dari hukum dosa, manusia terbatas melakukan hukum Taurat dengan sempurna.

2 Korintus 5:21 - Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. Ketika kita hidup percaya kepada Tuhan, kasih Allah sedang mengangkat kita, ilustrasinya kita tidak bisa terbang dengan sendirinya, tapi ketika naik pesawat udara, pesawat itu yang akan membawa kita terbang. Kasih Allah sedang mengangkat kita.

Roma 8:16. Ijinkan Roh Allah berkata bahwa kita adalah anak-anak Allah, jangan mau iblis taruh cap besi panas. Yesus sudah bayar lunas dosa kita, ada benih ilahi di dalam hidup kita.

1 Petrus 1:18,19. Secara genetis kita mewarisi genetika orangtua kita tapi kita adalah anak-anak Allah, semua telah dibayar lunas oleh darah Yesus, kata kuncinya anugrah Allah.

Imamat 17:11 - Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.

 

Amin.