Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah.
Kesanggupan kita, kemampuan kita, adalah pekerjaan Allah. Apa yang bisa kita banggakan, selain Allah itu sendiri. Kita adalah milik-Nya yang sangat IA kasihi.

