Pelayanan yang memimpin kepada kematian terukir dengan huruf pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah menyertainya waktu ia diberikan. Sebab sekalipun pudar juga, cahaya muka Musa begitu cemerlang, sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh!
Musa, sang pelayan, pelayanannya begitu mulia. Yesus, Sang Putra Allah, pelayanan-Nya lebih mulia. DIA benarkan kita, DIA pimpin kita dari dunia sampai di sorga.

