Engkau Bagianku, Aku Bagian-Mu.

. Hits: 326

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 30 Mei 2021 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Tuhan tetap turut bekerja dalam segala perkara. Berapa banyak kali kita berpikir semua yang terjadi dalam dunia itu hanya urusan kita, tanggung jawab kita. Benar itu adalah tanggung jawab kita. Tapi lebih daripada kita yang terbatas, bukankah kita ini adalah umat ciptaan Tuhan dan Tuhan bertanggung jawab. Ketika Tuhan ciptakan kita, kita lahir dan hidup di dunia, itu bukan 100% tanggung jawab kita, Tuhan tetap bertanggung jawab atas hidup kita. Jalani hidup dengan bertanggung jawab dalam kasih karunia-Nya.

Mazmur 119:57 - Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu. Mazmur 16:5 - Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.

Seringkali permasalahan di dunia, antara saudara bersaudara adalah perebutan warisan. Berapa banyak kali orang berpikir, warisan orangtua itu bagianku. Ubah cara pandang kita, jadikan Tuhan warisan, piala kita. Tuhan adalah bagian dari warisanku, cawanku [Dia adalah semua yang aku butuhkan]; Engkau mendukungku [Terjemahan Amplified Bible]. Lebih dari sekadar warisan yang ditinggalkan orangtua, ketika kita jadikan Tuhan bagian kita, Dia adalah segala-galanya yang kita butuhkan. Tuhan, Engkau adalah bagianku dan cawan berkatku; Engkau memegang masa depanku [Terjemahan HSCB].

Ketika kita jadikan Tuhan bagian kita, respon Tuhan: Ulangan 32:1-12. Ada lima berkat yang luar biasa:

1.   Ada wilayah yang Tuhan alokasikan.

      Ulangan 32:8 - Ketika Sang Mahatinggi membagi-bagikan milik pusaka kepada bangsa-bangsa, ketika Ia memisah-misah anak-anak manusia, maka Ia menetapkan wilayah bangsa-bangsa menurut bilangan anak-anak Israel. Tuhan tetapkan wilayah/tanah berdasarkan umat-Nya. Ada berkat yang dialokasikan untuk hidup kita, wilayah yang akan menjadi milik kita. Nehemia 9:7-8, 25. Kalau Tuhan yang menetapkan, siapa yang bisa lawan?

2.   Kita jadi bagian Tuhan.

      Ulangan 32:9 - Tetapi bagian TUHAN ialah umat-Nya, Yakub ialah milik yang ditetapkan bagi-Nya. Mazmur 135:4. Tuhan memilih kita, kondisi kita mungkin seperti Yakub—manusia lama, Tuhan adalah Allah kasih karunia, Ia terima kelemahan-kelemahan kita, kita tetap menjadi bagian-Nya Tuhan.

3.   Kita dilindungi.

      Ulangan 32:10 - ... Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya. Dikelilingi = ada perlindungan, Allah yang melindungi kita. Mazmur 147:12,13. Tuhan sendiri yang jadi palang pintu. Mazmur 147:19-20, ketika Tuhan sampaikan firman-Nya, itu bentuk perlindungan (palang pintu). Yeremia 17:14.

4.   Tuhan awasi kita.

      Ulangan 32:10, mata Tuhan tertuju pada kita, Tuhan melihat. Ulangan 11:12 - suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.

5.   Tuhan jadikan kita biji mata-Nya.

      Biji mata adalah organ yang lemah, tapi paling terlindungi secara otomatis. Lewat mata kita bisa melihat terang, arah. Mazmur 17:8 - Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu. Zakaharia 2:8 - Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu -- sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya --: Tidak ada seorang pun yang semena-mena berani menjamah biji mata.

Maukah kita jadikan Tuhan bagian kita? Inilah respon Tuhan, bahkan sejak dari awal zaman Tuhan berkata, Aku panggil engkau dan jadikan engkau bagian-Ku, dan Aku bagianmu. Ratapan 3:21-24 - [3:21] Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap: [3:22] Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, [3:23] selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! [3:24] "TUHAN adalah bagianku," kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya.

Amin.