Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 12 November 2017 Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Markus 11:23 - Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
Ada tiga kata “berkata” dan hanya satu kata “percaya”. Strategi iblis: iblis senang kalau kita percaya saja tapi tidak memperkatakan firman yang kita percaya (imani) dan justru memperkatakan masalahnya, situasinya, emosinya.
Bilangan 14:28. Tuhan mengatakan kalau engkau memperkatakan apa yang engkau imani, Aku akan melakukannya. Peganglah dasar yang kuat yaitu Yesus Kristus lebih dari segala sesuatu yang ada di dunia dan tinggallah di dalam Tuhan.
Yohanes 15:1-5.
Ayat 5 Yesus katakan - Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Yesaya 28:16 - sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!
Imamat 20:24 - Tetapi kepadamu Aku telah berfirman: Kamulah yang akan menduduki tanah mereka dan Akulah yang akan memberikannya kepadamu menjadi milikmu, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya; ....
Bilangan 13, umat Israel percaya tapi tidak memperkatakan yang mereka percayai, mereka lebih memperkatakan logika mereka, mereka mengintai tanah Kanaan padahal jelas-jelas Tuhan katakan Akulah yang akan memberikan kepadamu menjadi milikmu.
Bilangan 13:27-29. Ketika akhirnya mereka melihat tanah Kanaan sesudah mereka mengintai, pada awalnya mereka berkata firman Allah sungguh terbukti (ayat 27), tetapi di ayat 28-29 memperkatakan situasi kenyataan yang mereka lihat.
Bilangan 13:31-33, para pengintai mulai memperkatakan apa yang mereka lihat, dan melemahkan banyak orang (corrupt word, kata-kata yang dikorupsi yang melemahkan iman). Padahal orang percaya seharusnya hidup karena iman bukan karena penglihatan . Mereka mengaku tinggal di dalam Tuhan, tapi sayangnya Tuhan tidak tinggal dalam hidup mereka. Ketika kita mau ijinkan kita tinggal di dalam Yesus dan Yesus tinggal di dalam kita, perkatakan yang kita imani, stop berkata-kata yang negatif!
Kembali ke Yohanes 15:4. Tinggallah di dalam Tuhan, sebab ketika tinggal di dalam Tuhan ada satu kenyataan ilahi yang menopang hidup kita adalah Tuhan pencipta langit dan bumi, bukan kekuatan kita. Kata “tinggal” menggunakan kata meno, seperti yang terdapat dalam Lukas 19:5. Waktu berjumpa dengan Zakheus--jelas orang berdosa/pemungut cukai, tapi Yesus berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang (abide, meno = tinggal, melekat, masuk) di rumahmu." Ketika Yesus masuk ke rumah Zakheus hasilnya dahsyat.
Ketika kita ijinkan Yesus masuk ke rumah (kehidupan) kita, perubahan terjadi. Zakheus yang tadinya tamak menjadi murah hati, dan mempedulikan firman dan Yesus menyebutnya keturunan Abraham. Zakheus tidak menjadi miskin karena ia menerima berkat Abraham.
Kata meno juga bisa ditemukan dalam Lukas 24:29 - Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah (abide, meno) bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal (meno) bersama-sama dengan mereka. Ketika Yesus masuk dan tinggal bersama mereka, Yesus memecahkan roti dan mata mereka tercelik yang menyertai mereka adalah Tuhan.
Saat berada di puncak iman Yesus menyertai, bahkan di titik nadir sekalipun Yesus tetap menyertai kita (Mazmur 23:4). Apapun kondisi kita yang menyertai kita adalah Tuhan pencipta langit dan bumi. Ijinkan Yesus tinggal dalam hidup kita.
Kembali ke Bilangan 13:30, ada perbedaan antara orang yang ijinkan Allahnya tinggal dalam hidupnya, di tengah mayoritas yang berkata-kata korup yang menyampaikan kabar busuk, Kaleb dan Yosua berkata kita memang menghadapi raksasa dan kota yang berkubu tapi Allah kita menyertai. Orang yang ijinkan Allah tinggal (meno) dalam hidupnya, orang ini sadar yang menopang hidupnya bukan kekuatannya tapi adalah pokok anggur (Allah sendiri).
Bilangan 14:6-9. Karena Yosua dan Kaleb di dalam hidupnya ada Tuhan yang besar, fakta memang di hadapan mereka raksasa, tapi ketika mengijinkan Allah tinggal dalam hidup mereka, bahasa yang keluar dari Yosua dan Kaleb “for they [are] bread for us” = mereka roti bagi kita. Their defence is departed from them, and the LORD [is] with us: fear them not (perlidungan mereka sudah meninggalkan mereka, dan Tuhan pencipta langit dan bumi bersama kita, jangan takut). Di hadapan Tuhan, semua raksasa sekalipun akan sirna, karena tidak dapat dibandingkan dengan Tuhan yang besar!
Yohanes 15:3, mungkin kondisinya kita mudah digoyangkan, tetapi ketika kita tinggal di dalam Tuhan dan ijinkan Yesus tinggal dalam hidup kita, firman katakan kamu sudah bersih (dikuduskan) oleh firman. Efesus 5:25-27. Allah sedang menempatkan kita untuk kudus dan tak bercela lewat firman-Nya.
Kidung Agung 4:7, pujian Kristus kepada jemaat. Di depan Kristus ketika kita sedang ada dalam prosesnya, Tuhan berkata: Aku mendapati umat-Ku kudus, tidak ada cacat atau kerut. Tuhan ingin benar-benar kita dipersiapkan menjadi mempelai yang sempurna.
Yohanes 15:2. Setiap ranting yang tidak berbuah dipotongnya (taketh away); ario (angkat, bangkitkan). Sudahkah berbuah buat Kristus?
Kata ario dijumpai juga dalam Markus 5:41. Lukas 7:14. Anak muda ini, di masa mudanya mati, tidak berbuah. Bangunlah, bangkitlah = ario. Ketika Tuhan melihat ada yang mati, Tuhan berkata bangunlah, bangkitlah (ario).
Tuhan ingin kita berbuah, ketika kita berbuah Yohanes 15:2 Tuhan akan buat lebih banyak berbuah. Tuhan adalah Tuhan yang progress.
Yohanes 15:1 Bapa pengusahanya. Hubungkan dengan 1 Petrus 2:25 gembala dan pemelihara jiwa, yaitu Allah sendiri.
Ketika kita tidak berbuah sekarang, ketika kita mendengar firman, firman sedang menguduskan supaya kita bangkit dan berbuah, Tuhan bersihkan supaya lebih banyak berbuah sehingga berbuah banyak. Yohanes 15:7 - Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Amin.

