Pengharapan Yang Hidup

. Hits: 567

Ringkasan Khotbah Ibadah Paskah Sore, 17 April 2022 Oleh Pdt. Andrew M. Assa 

Yesus hidup membuktikan termasuk kematian tidak pernah bisa menghalangi Tuhan kita. Ketika kita menjadi satu kematian dengan Kristus maka kita juga akan menjadi satu dengan kebangkitan-Nya. Kebangkitan-Nya menjadi kepastian, kalau kita punya harapan sekalipun tidak ada dasar secara logika, tapi kalau tetap mau berharap tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.

Yohanes 3:16 - Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Ada empat tema utama di ayat ini:

1.   Allah mengasihi dunia. Kata dunia ditulis dengan kata kosmos, kosmos bicara tidak hanya manusianya, tapi seluruh dunia tempat kita berpijak.

2.   Allah memberi. Dunia mengalami penurunan, Allah berikan solusinya, Dia berikan Anak-Nya yang tunggal.

3.   Kita percaya.

4.   Kita hidup.

Berapa banyak kali pola yang sederhana ini rasanya menjadi susah karena kita hilang percaya? Allah mengasihi kita, Allah berikan solusinya, tugas kita percaya, dan kita akan hidup.

1 Petrus 1:3 - Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,

Kematian Kristus menebus dosa kita, kebangkitan Kristus melahirkan kita kembali. Kita dilahirkan kembali bukan sekadar istilah tapi kenyataan yang dijelaskan oleh Rasul Paulus. Apa yang ditulis oleh Rasul Paulus ketika berbicara tentang iman Abraham dan dihubungkan dengan kebangkitan Kristus? Roma 4:22-25. Ayat 20, Abraham tetap beriman walaupun secara logika tidak masuk. Waktu Abraham dan setiap kita beriman, percaya, Allah perhitungkan itu sebagai kebenaran. Kekristenan bukan soal agama yang menyelamatkan, kekristenan bicara tentang hubungan, upaya Allah untuk selamatkan dan pulihkan manusia. Orang percaya disebut Kristen (pengikut Kristus, Kristus artinya orang yang diurapi), itu diperhitungkan sebagai kebenaran. Kematian Kristus menebus dosa kita, kebangkitan-Nya membenarkan kita. Kabar baiknya ada berkat yang Allah sudah sediakan karena korban Yesus disalib menebus dosa kita, kebangkitan-Nya membenarkan kita sehingga kita berhak menerima berkat. Amsal 10:6.

Yohanes 3:1-2. Nikodemus seorang pemimpin agama Yahudi, tahu firman, tapi mau datang kepada Yesus. Pemahaman Nikodemus, Yesus adalah Guru yang diutus Allah karena dia lihat Yesus itu luar biasa, dia lihat bukti. Nikodemus ahli agama dan dia terobsesi saya harus taati semua untuk masuk Kerajaan Allah. Yesus langsung pada sasaran berkata kalau engkau tidak dilahirkan kembali, engkau tidak bisa masuk Kerajaan Allah. Yesus sedang tawarkan kasih karunia. Ayat 4, Nikodemus gunakan logikanya. Ayat 5-6, orang-orang Farisi begitu bangga dengan perbuatan daging mereka, dengan ibadahnya yang taat. Secara lahiriah mereka taat menjalankan ibadah tapi mereka memungkiri kuasa ibadah (2 Timotius 3:5). Ketika dilahirkan kembali sebetulnya sesederhana ijinkan kita dilahirkan oleh firman Allah yang bukan hanya jadi pengetahuan, tapi firman itu menjadi iman, dan ijinkan Roh Kudus memimpin hidup kita. Kita dibawa dari kebenaran kepada segala kebenaran. Ayat 8, ketika Roh Allah bekerja memang tidak kelihatan, dari dalam, tetapi kuasa-Nya bisa dirasakan. Ketika seseorang mulai ijinkan firman Allah menjadi bagian hidupnya dan dia ijinkan dipimpin Roh Kudus, Roh Kudus akan memberitahukan banyak hal. Ini adalah proses kita sedang meresponi Allah. Ayat 9-10, Nikodemus adalah master of Israel tapi firman tidak pernah bekerja jadi iman. Setiap kali dengar firman, ijinkan Roh Kudus memberikan pewahyuan yang baru. Dan kemudian Yesus menjelaskan lebih dalam lagi (ayat 14), Bilangan 21:9 ketika umat Allah bosan dengan kepemimpinan Musa dan dengan manna yang diterima—mereka bosan dengan roti ringan padahal Mazmur 78:25 mengatakan itu adalah perbekalan dari sorga. Ketika mereka mulai bosan, itu membuat perlindungan Allah gugur dari hidup mereka. Keluarlah ular beludak, tapi kabar baiknya ketika banyak orang digigit ular, Tuhan berkata pada Musa untuk membuat patung ular dari tembaga. Tembaga artinya kutuk. Siapa yang melihat patung ular tembaga maka orang itu diselamatkan. Ini adalah gambaran Yesus yang terkutuk dan tergantung di kayu salib. Barangsiapa melihat Dia akan diselamatkan. Inilah yang Yesus sampaikan kepada Nikodemus. Yohanes 3:15.

Yohanes 3:16 - Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, .... The one and the only (satu-satunya dan hanya satu), kata ini hanya muncul 5 kali di Perjanjian Baru. Monogenes, terdiri dari kata mono (= satu) dan genes, dari kata genes kita kenal kata gen (spesies, keluarga, genetis). Waktu kita percaya kepada Yesus, kita dilahirkan kembali oleh Allah, Tuhan buat kita satu gen dengan Yesus. 1 Korintus 15:22-23. Jadi waktu kita percaya pada kebangkitan Kristus, Kristus adalah kakak sulung kita, kita adik-adik-Nya. Sadarkah kebangkitan Kristus sudah melahirkan kita di dalam kebenaran?

Amin.