Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; text-align:center; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
Ringkasan Khtobah Minggu Pagi, 16 Oktober 2022 Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Tempat yang surgawi sama seperti kita berdoa Bapa kami, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Tuhan bisa menempatkan kita di tempat surgawi sekalipun kita masih ada di bumi. Ketika bangsa Mesir mengalami 10 tulah, bangsa Israel juga di tanah Mesir. Bagi orang Mesir kutuk itu terjadi, tapi bagi umat Tuhan yang ada di Gosyen kutuk itu tidak pernah terjadi, padahal letak geografisnya sama. Gosyen punya pengertian dibawa mendekat kepada Tuhan.
Ketika kita mendekat kepada Tuhan, Tuhan akan dudukkan kita di tempat surgawi. Memang kita masih di bumi, harus tetap bekerja, beraktivitas tapi kita akan mengalami tempat dimana kita berada adalah heavenly places. Matius 6:25 - "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Tuhan katakan hidup lebih penting dari pada sarana pendukung kehidupan dan tubuh lebih penting dari pada atribut/tanggung jawab kita. Berapa banyak kali dalam mengemban tanggung jawab, kita menjadi kuatir, kekuatiran itu merusak tubuh akhirnya sakit. Itu sebabnya Tuhan pentingkan hidup dan tubuh kita. Permasalahnya, iblis paling senang kita kuatir, sehingga saat kuatir firman tidak punya kuasa atas hidup kita.
Efesus 4:23-24 - [4:23] supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, [4:24] dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. Saat Yesus memberi makan 5.000 orang dengan 5 roti dan 2 ekor ikan, logika/pikiran murid-murid-Nya mulai berkata itu tidak akan cukup. Tapi ketika mereka menyerahkan sumber daya yang terbatas ke tangan Tuhan, Yesus mengucap syukur karena Bapa mendengar doa-Nya. Secara jasmani tidak kelihatan bertambah tetapi ketika mulai dipecah-pecah, 5.000 laki-laki bisa makan dan masih ada sisa 12 keranjang. Ijinkan roh dan pikiran kita dibaharui, mengalami metanoia, karena hidup dan tubuh kita lebih penting bagi Tuhan. Ibrani 4:11, Tuhan sudah sediakan tempat perhentian, kelegaan. Allah sudah sediakan istirahat (rest). Benar kita harus tetap bekerja, tapi bekerjalah dalam rest yang Allah sudah sediakan di Gosyen. Jangan keluar dari Gosyen, sebab ketika kita keluar, kita akan kehabisan sumber daya, kekuatan kita. Berusahalah untuk masuk dalam istirahatnya Tuhan.
Ibrani 4:1, waspada = takut [KJV], rupanya ada orang yang luput tidak menerima istirahat dari Tuhan karena kuatir. Saat firman disampaikan , firman akan melaksanakan apa yang Tuhan rancangkan dan firman pasti akan berhasil (Yesaya 55:11). Permasalahannya, firman itu akan berhasil kepada siapa? Kepada orang yang mau percaya, yang mau menerima rest-nya dari Tuhan.
Efesus 2:6 [KJV], ayat ini punya pengertian membangkitkan kita bersama-sama dan membuat kita duduk bersama-sama di tempat surgawi—bukan bicara besok, nanti di surga. Waktu kita percaya pada Yesus, pada firman-Nya, Tuhan tempatkan kita di tempat surgawi. Itulah pengertian datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Jadi sebetulnya Tuhan sudah janjikan, kita memang perlu kerjakan bagian kita, tapi Tuhan akan dudukkan kita di tempat surgawi. Apa yang kita tidak mampu kita kerjakan, sanggup dikerjakan oleh Penebus, Juruselamat kita.
Bukti: Rut 3:18, peraturan Taurat mengatakan orang Moab sampai keturunan ke-10 tidak boleh masuk ke jemaah Tuhan. Tapi Rut, dia ikut Naomi, dia punya iman bangsamulah bangsaku, Allahmulah Allahku. Dan ketika sampai di Betlehem, Rut tetap bekerja di ladang yang dia tidak tahu pemiliknya. Rut 2, ada kebetulan ilahi, Rut datang ke ladang Boas. Rut 3:18, Naomi berkata duduk saja menanti, Boas penebusmu tidak akan berhenti sampai masalahmu selesai. Kita punya Penebus yang lebih dari Boas. Engkau punya kekuatiran tentang apapun juga? Kerjakan bagianmu, duduk tenang karena Yesus tidak akan berhenti sampai semua selesai, Dia akan selesaikan dengan sempurna. Permasalahannya mau tidak kita percaya?
Ibrani 4:1, jangan sampai kita tidak mengalami pertolongan Tuhan karena kekuatiran dunia ini menekan pertumbuhan firman Tuhan sehingga tidak berbuah. Yesaya 30:15; 62:11. Keselamatan akan datang ketika kita dengar firman Allah, tinggal tenang. Yesaya 64:4, 1 Korintus 2:9. Waktu kita percaya kepada Allah, ada Allah yang bertindak buat kita kalau kita menantikan Dia.
Amin.

