Penguasa Yang Menyertai Kita

. Hits: 176

Ringkasan Khotbah Ibadah Sulung, 1 Januari 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Tahun 2023 kita tidak berjalan sendiri, ada Penguasa yang menyertai kita. Yesaya 40:27 - ... "Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?" Sering kali kita mengeluh seperti ayat ini, ingat, kita punya Allah yang menyertai kita, Penguasa yang berbeda dengan penguasa yang di dunia.

Peristiwa Yesus membagi lima roti dan dua ikan kecil ditulis di keempat Injil, berarti itu penting. Namun, Injil Yohanes satu-satunya yang menuliskan berkenaan dengan Paskah. Yohanes 6:4 - Dan Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat. Kenapa Yohanes menuliskan tentang Paskah? Sejak dari pasal 1 Injil Yohanes, Yohanes terfokus pada anak domba Paskah. Menghadapi tahun 2023, apa yang menjadi fokus kita?

Banyak kali fokus kita tetap pada fakta, tapi bukankah 1 Korintus 5:7 menuliskan Yesus anak domba Allah sudah disembelih. Biarlah ini yang menjadi fokus kita dalam menjalani hari-hari hidup kita. Di tiga Injil menuliskan kisah lima roti dan  dua ikan menurut pandangan penulis masing-masing, tetapi rasul Yohanes menuliskan atas ilham Roh Kudus dia bisa melihat Penguasa yang berbeda.

Penguasa yang menyertai hidup kita:

1.   Penguasa yang kenal secara pribadi.

      Waktu Yesus bertanya adakah engkau punya makanan? Di tiga Injil dituliskan mereka berkata kami punya lima roti dan dua ekor ikan, tapi di Injil Yohanes menuliskan lebih personal, ada nama Filipus ditulis (Yoh. 6:7), nama Andreas (ayat 8) dan seorang anak (ayat 9). Filipus, semua-semua dilihat berdasarkan fakta. Andreas punya iman memang, tapi rupanya potensi imannya dikalahkan fakta. Seorang anak berani serahkan semua bekalnya. Penguasa yang menyertai kita, Dia kenal setiap pribadi, Dia tahu kondisi kita.

2.   Penguasa yang tahu apa yang akan Dia perbuat terbaik buat kita.

      Yohanes 6:6 - Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya.

3.   Penguasa yang memberi keteladanan dan memimpin hidup kita.

      Yohanes 6:11 - Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. Penguasa yang  menyertai kita, waktu Dia kerjakan sebanyak yang mereka kehendaki, as much as they wanted, sebanyak kapasitas masing-masing. Ketika kita dipimpin Tuhan, kita tidak akan menjadi serakah. Kita memang membutuhkan, tapi sebanyak yang kita butuhkan itu yang menjadi bagian kita. Di ayat 23 dituliskan lagi Yesus mengucapkan syukur. Tuhan sedang tunjukkan kepada kita bagaimana menyelesaikan masalah dengan mengucap syukur, apa yang ada di tangan kita mengucap syukur. Di dalam kepemimpinan Penguasa yang menyertai kita, maka hati kita selalu penuh ucapan syukur.

4.   Yohanes 6:14-15.

      Yesus tahu kedatangan-Nya ke dunia bukan untuk menjadi Raja di bumi. Dia datang untuk mati, sebab tanpa kematian-Nya maka kita tidak ada harapan. 2 Korintus 5:21, Dia yang tidak berdosa dijadikan berdosa, supaya kita yang berdosa dibenarkan, ada pertukaran ilahi. Manusia tidak mungkin sempurna, kudus seperti Allah, tapi lewat korban Yesus, manusia yang percaya kepada-Nya dibenarkan dan dikuduskan seperti Allah.

      2 Korintus 8:9, Yesus yang kaya dijadikan miskin, Dia mati sebagai orang hina supaya di dalam Dia, kita yang miskin menjadi kaya. Tuhan mau membuat kita berkelimpahan di dalam Dia--kelimpahan bukan semata tentang materi saja, tapi kelimpahan anugerah, sukacita, damai sejahtera, kekuasaan, kekuatan di dunia.

      Matius 27:46, ketika Yesus tergantung di kayu salib, Dia ditinggalkan Bapa-Nya. Mata Tuhan terlalu suci untuk melihat ketidak-kudusan. Semua ketidak-kudusan manusia ditanggung Yesus di salib, sehingga Dia berkata, “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” Kabar baiknya, bagi kita yang percaya Yesus kita terima sebaliknya. Ibrani 13:5 - Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."

Itulah Penguasa yang menyertai kita.

Amin.