Di Mana Ada Visi Di Situ Ada Provisi

. Hits: 45

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 8 Januari 2023 oleh Pdt. Andrew M. Assa

Chazon adalah visi (penglihatan). Yesaya 1:1, “Penglihatan yang telah dilihat Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem dalam zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda.” Penglihatan menggunakan kata chazon, yang merupakan kata benda. Sedangkan chazah adalah kata kerjanya: melihat, menyediakan.

Tuhan ingin setiap kita terima penglihatan saat kita melihat Dia. Chazah juga punya pengertian menyediakan. Saat kita melihat (Tuhan), ada penyediaan. Ketika kita dapat melihat rencana Allah, melihat kekayaan firman Allah, ada penyediaan yang Tuhan sediakan. Where There Is Vision, There Is Provision.

Saat Abram (usia 75 tahun) keluar dari Ur-Kasdim, ia membawa keponakannya. Lima tahun sesudahnya, Abram dan Lot sama-sama diberkati, hingga gembala-gembala mereka berebut lahan. Lalu Abram menyuruh Lot memilih lahan, Lot memilih Lembah Yordan yang seperti taman Tuhan. Lot memilih yang terbaik buat dirinya, berarti Abraham sebaliknya. Kejadian 13:14, “Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah Tuhan kepada Abram: “Pandanglah sekelilingmu (chazah) dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan,” Ketika Abram melihat berdasarkan perintah Tuhan, Allah berjanji menyediakan provisinya. Kejadian 13:15, “sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.” Ketika Abram melihat dengan cara pandang dan perintah Tuhan, bukan berdasarkan apa yang dia lihat, Tuhan sediakan provisi. Seperti saat kita beribadah, kita sedang menaklukkan diri untuk melihat apa yang Tuhan sampaikan.

Sepuluh tahun sesudah Abram keluar dari Ur-Kasdim, ia belum juga punya anak. Dia belum melihat janji Allah. Tuhan tahu kondisi Abraham, Tuhan datang dalam suatu penglihatan (chazon). Kejadian 15:1, “Kemudian datanglah firman Tuhan kepada Abram dalam suatu penglihatan (Chazon): “Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar.” Tuhan mengerti kondisi kita. Jangan takut hadapi tahun 2023. Kekuatan kita mungkin terbatas, tetapi Tuhan adalah perisai kita. Kejadian 15:2-3, Abram mulai berargumen dengan alasan logisnya, tetapi Tuhan meneguhkan iman Abram, Kejadian 15:4-5,Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu." Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

Kejadian 15:6,Lalu percayalah Abram kepada Tuhan, maka Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.” Apa yang Abram percayai, menjadi sebuah kepastian yang berlaku dalam hidupnya. Ketika kita benar-benar ijinkan saya percaya, Tuhan sediakan penyediaan, dan berkali-kali meneguhkan firman-Nya.

Kejadian 17:1 [KJV], “And when Abram was ninety years old and nine, the LORD appeared to Abram, and said unto him, I am the Almighty God; walk before me, and be thou perfect.” Walk before me dalam bahasa Ibraninya menggunakan kata paniym, saat berdiri di depan Tuhan, engkau menjadi sempurna. Seperti Musa yang berdiri di hadapan Tuhan, mukanya bercahaya, sehingga saat turun dari gunung Sinai, dia tampak berbeda. Musa tidak melakukan apapun, tetapi kuasa Tuhan terjadi atas hidupnya. Bilangan 6:25, “Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;”. Saat kita beribadah, kita taruh Tuhan di depan kita. Berdiri di hadapan-Nya, dan kemuliaan-Nya yang akan menulari kita.

Keluaran 20:18-20, [18:20] Tetapi Musa berkata kepada bangsa itu: “Janganlah takut, sebab Allah telah datang dengan maksud untuk mencoba kamu dan dengan maksud supaya takut akan Dia ada padamu, agar kamu jangan berbuat dosa.” Ketika kita berdiri di hadapan Tuhan (paniym), kuasa kemuliaan-Nya masuk ke dalam hidup kita, dan kita menjauh dari dosa. Kita memang belum sempurna, tetapi berdiri di hadapan-Nya.

Mazmur 16:8, “Aku senantiasa memandang kepada TUHAN (paniym); karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.” Memang ada tantangan, resesi, fakta buruk, tetapi kita tidak goyah. Mazmur 16:11, “Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu (paniym) ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.” Inilah keuntungan berdiri di hadapan Tuhan.

Amin.