Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 5 Maret 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Gembala baik, itulah Allah kita. Iblis paling senang mengaum-aum seperti singa berjalan keliling mencari orang yang dapat ditelannya (1 Petrus 5:8). Rupanya ada yang bisa dimangsa, ada yang tidak, ini ada hubungannya dengan iblis yang adalah penipu. Amsal 19:12. Singa yang mencari mangsa sebenarnya tidak mengaum-aum, tapi mengendap-endap. Iblis senang membuat pola pikir kalau kita tidak taat, salah sedikit, Tuhan akan pukul, Tuhan itu kejam, pemarah. Ini tipuan iblis, dia tunjukkan Tuhan itu pemarah, kejam. Bukan seperti itu, Tuhan itu Gembala yang baik. Mazmur 91:1, bagaimana kita berlindung pada Tuhan kalau kita takut Tuhan pemarah? Orang akan berlindung pada pribadi yang bisa mendisiplin tapi bukan pemarah.
Mazmur 23:1-6. Dari ayat-ayat ini apakah menunjukkan Tuhan kita pemarah? Tidak. Kadangkala kita punya keyakinan yang salah, kita selalu senang ditipu iblis. Itu sebabnya jangan ijinkan pikiran yang toxic dan pribadi yang beracun--iblis menghuni pikiran kita. Iblis itu penipu.
Ketika Tuhan berkata Dia gembala kita, Mazmur 23:1 [Today English Version] - Tuhan adalah gembalaku; aku memiliki semua yang aku butuhkan. Kalau bicara semua yang aku butuhkan, jangan batasi hanya uang saja/materi. Ingat, Dia adalah Gembala, kalau gembala jasmani saja bertanggung jawab atas mati hidupnya domba, apalagi Tuhan. Ketika pola pikir kita, Tuhan saya percaya, Gembala yang bertanggung jawab atas hidup saya sudah memikirkannya, maka kita berani untuk datang kepada-Nya.
1. Tuhan baringkan (He make me lie down).
Mazmur 23:2. Yehezkiel 34:12-14. Pada hari yang penuh ketidakpastian, gembala itu selamatkan dombanya. Tuhan sudah sediakan tanahnya. Gembala yang baik tahu kapan engkau harus berbaring. Gembala tahu apa yang harus kita kerjakan, kerjakan saja bagian kita, jangan malas. Gembala sudah sediakan terobosannya.
Mazmur 1:2, ketika domba berbaring, domba memamah biak apa yang dia sudah makan. Kita perlu kunyah kembali firman Allah dalam keseharian. Kata ‘merenungkan’ = hagah, punya pengertian imajinasikan (Mazmur 2:1), gumamkan (Yesaya 8:19). Ketika Tuhan ijinkan kita berbaring, Tuhan sedang jaga kecenderungan hati kita. Saya aman di dalam Tuhan karena Dia yang baringkan.
2. Tuhan pimpin (He lead me).
Mazmur 23:2-3. Kata ‘membimbing’ = nahal: protect (melindungi), sustain (memelihara). Ketika Gembala kita membimbing (berfirman), itu untuk melindungi dan memelihara kita. Kata ‘menuntun’ = nachah: guide, govern (as colonialist). Ketika Tuhan memimpin, Ia menuntun, memberitahu kita. Seperti kepada dua orang yang pergi ke Emaus, Yesus jelaskan semua yang tertulis tentang diri-Nya, sehingga saat Yesus memecah roti, mata mereka tercelik bahwa yang menyertai mereka adalah Gembala yang baik. Yohanes 10:7-9. Ketika Yesus menuntun kita seperti ada aturan. Bicara pintu, pintu adalah aturan. Yesus adalah Pintu, yang melindungi/mengatur. Ketika Dia nachah, Dia berikan firman untuk melindungi kita, supaya kita bisa keluar dan masuk dan kita menemukan padang rumput. Tuhan seperti memerintah atas hidup kita seperti seorang penjajah, tapi kita bisa berkata hanya Engkaulah yang menawan hatiku. Apa yang lebih menawan hati kita? Seringkali tanpa sadar, harta lebih menawan hidup kita seperti dalam Lukas 18, seorang anak muda yang taat melakukan hukum Taurat, tapi ia tinggalkan Yesus karena harta lebih menawan hatinya. Lukas 19, Zakheus yang tamak, berubah hatinya karena ia alami Yesus lebih menawan hatinya.
3. Tuhan melindungi (He protect).
Mazmur 23:4. Lukas 1:77-79. Gada: shebet: stick for ruling, Kejadian 49:10. Berkat Yakub bagi anaknya--Yehuda, engkau akan punya tongkat kerajaan untuk memerintah. Gada bukan dipakai untuk memukul domba. Gada dipakai gembala yang baik untuk memukul orang luar tapi mendidik yang di dalam. Daud gunakan shebet untuk memukul singa dan beruang. Gada dipakai untuk tongkat: mishenah: walking stick, Yehezkiel 30:27. Tongkat untuk menghitung domba, untuk berjalan.
4. Tuhan menyediakan (He prepare).
Mazmur 23:5. Matius 22:4 - I have prepared my banquet [Amp]. Semua yang kita butuhkan Tuhan sudah sediakan “di hadapan lawanku” - 1 Petrus 5:8,9 namun jangan ijinkan lawan/iblis menguasai kita. Makanlah penyediaan dari Gembala, bukan dari iblis lawan kita. Biarlah kita lebih percaya pada Gembala kita.
Amin.
