Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 13 Maret 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Tuhan adalah Gembala kita. Tuhan punya tongkat. Tongkat di tangan gembala menjadi tongkat untuk berjalan, bahkan dalam Yehezkiel 20:37 menjadi tongkat untuk menghitung domba yang masuk di bawahnya. “And I will cause you to pass under the rod, and I will bring you into the bond of the covenant:” Melewati tongkat gembala, kita semua yang lewat di bawah tongkat itu dibawa masuk dalam penyatuan perjanjian darah. Kabar baiknya, Allah yang bayar dengan darah-Nya. Allah mau menunjukkan kasih-Nya pada kita.
Mazmur 23:5-6 - [23:5] Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. [23:6] Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. Kita menjadi obyek kasih Allah karena:
1. Dia menyediakan.
Tuhan menyediakan hidangan di hadapan lawan. Tuhan tahu kita harus menghadapi kenyataan, tidak senang terus, bisa saja susah, kadang jatuh. Itulah kondisi kita. Iblis--musuh kita tidak senang kita menjadi objek kasih Allah. Kabar baiknya, Tuhan sediakan meja yang melimpah. Matius 22:4, semuanya telah tersedia, semua yang terbaik, semua yang kita butuhkan sudah disediakan. Ada saatnya kita bekerja, ada saatnya kita beristirahat. Ada waktu siang, ada waktu petang. Raja ini mengudang untuk pesta, tapi undangan yang seharusnya datang sibuk dengan urusan masing-masing. Sehingga Tuhan berkata panggil mereka yang di pinggir jalan--orang-orang yang seringkali dianggap “nganggur”, mereka yang miskin; dan akhirnya merekalah yang masuk di meja Raja. Jangan sampai kita yang tahu firman, tapi kita tidak mau terima undangan Sang Raja itu. Tuhan sudah sediakan tidak hanya yang jasmani saja, Tuhan sediakan lengkap.
Kitab Imamat adalah aturan ibadah, setiap kali manusia berdosa, manusia harus mempersembahkan korban domba yang disembelih, Imamat 1:10; 3:6; 4:32. Bicara menghampiri Tuhan, kita harus mempersembahkan korban, domba yang harus dikorbankan. Kabar baiknya, waktu kita mau terima undangan Raja, Yohanes 10:11, Allah sediakan segala sesuatunya. Yang bersalah manusia, seharusnya domba yang dikorbankan, tapi Gembala yang baik berikan nyawa-Nya bagi kita. Inilah penyediaan Allah. Permasalahannya, tidak semua mau menerima undangan Raja.
2. Dia memperlengkapi.
Mazmur 23:5b [The Passion Translation] - Engkau menjadi pestaku yang sedap bahkan ketika musuh-musuhku berani melawan. Engkau mengurapiku dengan keharuman Roh Kudus-Mu, Engkau memberiku semua yang dapat kuminum dari-Mu sampai hatiku meluap. Tuhan sediakan pesta yang lengkap ketika masih menghadapi musuh--perekonomian, sakit penyakit, kekuatiran dan sebagainya. Tuhan kita bukan Tuhan yang membodoh-bodohkan domba-domba-Nya, bahkan ketika kita mau masuk di bawah tongkat, dibawa masuk ke dalam perjanjian darah-Nya, Tuhan mengurapi kita dengan Roh Kudus-Nya. 2 Korintus 1:21-22, Allah berikan Roh Kudus menjadi tanda milik, menjadi jaminan buat kita. Roh Kudus akan mencengkram [TL], membuat kita tidak kehilangan kendali. Roh Kudus menjadi tanda jadi/down payment [NET] kita terima semua semua yang Allah sediakan. Mazmur 69:9, semua yang kita lakukan untuk Tuhan bukan berdasarkan ketakutan, tapi karena cengkram dari Roh Kudus kita mengasihi Tuhan. Mazmur 69:5, kita domba yang tidak sempurna, kadang bertindak bodoh melakukan kesalahan, tapi kabar baiknya Roh Kudus cengkram kita.
3. Dia menjadikan kita objek kasih-Nya.
Mazmur 23:6 [Good News Translation] - Aku tahu bahwa kebaikan dan cinta-Mu akan menyertaiku sepanjang hidupku; dan rumah-Mu akan menjadi rumahku selama aku hidup. Ketika kita merasakan kasih Allah, kita akan merasa aman. Dia Gembala yang melindungi, menyediakan, memperlengkapi, yang menunjukkan kasih-Nya pada kita adalah Gembala yang memberi kita kuasa. Ingat, domba tidak punya senjata, tidak punya kemampuan untuk menyerang. Mazmur 91:1, kabar baiknya, Gembala kita memperlengkapi.
Hakim-hakim 14:5-6, kadang-kadang dalam perjalanan hidup kita ada singa permasalahan yang muncul. Kita domba yang tidak punya kekuatan menghadapinya, tapi ingat Gembala yang baik Dia melindungi, menyediakan, memperlengkapi, yang menjadikan kita objek kasih-Nya. Roh Kudus mencengkram kita. Dari perkara yang berat, Allah sudah sediakan perkara yang manis, Allah turut bekerja dalam segala perkara.
Amin.

