Iman, Buat Kita Berdiri di Hadapan Tuhan

. Hits: 81

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 17 September 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Mazmur 27:8 - Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajah-Ku"; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN. Kita perlu Tuhan. Raja Daud sebelum menjadi raja, dia selalu mencari Tuhan. Kondisinya bisa saja “dimusuhi”, tertolak. Ketika kita berhadapan dengan Tuhan, justru kemuliaan-Nya terpancar dan terimpartasi dalam hidup kita. Ayat 10, kondisi Daud dibedakan oleh orangtuanya. Tapi Daud tidak berhenti di kondisinya, dia move on mencari Tuhan. Tuhan yang promosikan dia menjadi raja. Sesudah Daud menjadi raja, agenda pertamanya memindahkan tabut perjanjian dari Kiryat Yearim ke Yerusalem. 1 Tawarikh 16:11, Daud mencari Tuhan. Mazmur 105:4, ketika pemerintahannya sudah di atas 30 tahun pun Daud selalu mencari Tuhan. Kabar baiknya, setiap kali dia mencari Tuhan dan kekuatan-Nya, Daud temukan wajah Tuhan. Daud bukan pribadi yang sempurna, sama seperti kita, tapi dalam keadaan tidak baik sekalipun, Tuhan berkenan ditemui oleh dia.

 

Daud hidup di zaman hukum Taurat, dan tidak mudah mencari wajah Tuhan. Buktinya: Keluaran 33:16-18. Musa bersyukur karena ada tangan Tuhan yang kuat yang menopang mereka, yang membuat mereka berbeda dari segala bangsa di muka bumi, sehingga Musa punya permohonan, "Perlihatkanlah kiranya kemuliaan-Mu kepadaku.” (ayat 18). Musa, dialah yang menerima hukum Taurat.  Dia orang yang layak terima 2 loh batu itu. Tapi jawaban Tuhan, ayat 20-23, [33:20] "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup." ... [33:23] Kemudian Aku akan menarik tangan-Ku dan engkau akan melihat belakang-Ku, tetapi wajah-Ku tidak akan kelihatan." Suratan Habakuk mengatakan wajah Tuhan tidak mungkin bisa melihat yang tidak kudus. Perjanjian Lama di dalam keyakinan Yahudi namanya tnk (torah, nevi’im = kitab nabi-nabi, ketuvim adalah tulisan-tulisan). Di dalam tnk ada 10 hukum Taurat dan 603 ketentuan-ketentuan yang lain yang harus dilakukan dengan sempurna supaya orang bisa melihat kekudusan Tuhan. Kabar baiknya, Kolose 2:14 - dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib: [TB]. Blotting out the handwriting of ordinances (ketentuan yang tertulis) that was against us, .... [KJV] Setiap manusia tidak ada yang mampu melakukan 613 ketentuan hukum dengan utuh sempurna seumur hidupnya. Kabar baiknya, Yesus pakukan semuanya itu di dalam tubuh-Nya ketidak-sempurnaan kita dan Dia bayar lunas. Semua tuntutan kekudusan Allah yang harus dikerjakan manusia, Yesus sudah genapi. Dia serahkan nyawa-Nya, tundukkan kepala-Nya, dan Dia mati. Keselamatan bukan murahan, sangat berharga karena harganya nyawa Yesus sendiri. Kita begitu berharga, itu sebabnya Allah utus Yesus supaya mati, supaya kita bisa memandang wajah Tuhan.

 

Matius 9:20-21, perempuan yang menderita 12 tahun pendarahan ini sebetulnya tidak layak untuk mendekati Yesus karena najis menurut ketentuan hukum dalam Imamat 15:19-23. Perempuan ini tahu ketentuan hukumnya, sebetulnya dia najis, tapi dia punya iman: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." Dari mana dia punya iman? Markus 5:27, dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus. Apa yang dia dengar membangkitkan iman, dia punya keberanian sepertinya “melanggar hukum Taurat” karena dia masih hidup di bawah hukum Taurat. Matius 9:22 - Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku (Daughter, be of good comfort), imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu. Perempuan itu mencari wajah Tuhan dan kekuatan-Nya, Tuhan perhadapkan wajah-Nya kepadanya dan dia menerima kesembuhan, dipulihkan dan ditahirkan.

 

Daud tidak sempurna, tapi sejak dari remaja,  ketika dia memulai kerajaannya, bahkan ketika ada di puncak kejayaannya yang sudah bertahun-tahun, dia tetap mencari wajah Tuhan dan kekuatan-Nya. Dan Tuhan membuat Daud berkenan menemui wajah Tuhan. Sikap Daud Mazmur 16:8 - I have set the LORD always before me: because he is at my right hand, I shall not be moved. Respons Tuhan: Kisah Para Rasul 13:22 - ... Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. (I have found David the son of Jesse, a man after mine own heart, which shall fulfil all my will.) Ketika kita selalu mencari wajah Tuhan, Tuhan taruh kita dekat di hati-Nya. Tidak pernah rugi kita mencari wajah Tuhan. Daud masih hadapi fakta dan kenyataan dikejar-kejar musuh, tapi iman yang membuatnya bisa berdiri di hadapan Tuhan. Ketika kita mengadap wajah Tuhan, ada yang Tuhan sediakan: Bilangan 6:24-26 - TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

 

Amin.