Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 14 Januari 2018 - Oleh Pdt Andrew M. Assa
Ibrani 11 berisi tentang pahlawan-pahlawan iman. Kita hidup di dunia perbandingan. Kadangkala kita berpikir bahwa hidup kita tidak berarti karena kita mulai membanding-bandingkan dengan yang lain.
Ibrani 11:40. Ketika Allah ber-Tabernakel dalam hidup kita, Allah memperhitungkan iman kita menjadi bagian supaya para pahlawan iman itu sampai kepada kesempurnaan.
Ibrani 12:1,2. Tanggalkan semua beban dan dosa yang merintangi, lakukan perlombaan iman baik di dalam gereja maupun dalam keseharian kita dengan mata yang tertuju kepada Yesus. Yesus adalah penulis iman kita dan yang akan menyelesaikannya (ay. 2 - Looking unto Jesus the author and finisher of our faith - KJV).
Galatia 3:14. Karena korban Kristus kita telah menerima berkat Abraham--berkat untuk diangkat, untuk menguasai, untuk memiliki (ay. 9).
Yeremia 1:5. Allah sudah mengenal kita, bahkan sebelum orang tua kita merencanakannya.
Kejadian 25:23. Tuhan sudah punya rancangan bahwa yang tua (Esau) akan menjadi hamba kepada yang muda (Yakub). Allah punya rancangan yang baik untuk kita. Nama Yakub artinya: supplanter (penyerobot) , sejak dari kandungan Yakub sudah bergumul (ay. 26). Ketika lahir, Yakub memegang tumit Esau kakaknya. Ia tidak rela berkat kesulungan itu jatuh pada Esau.
Hak kesulungan menjadi obsesi Yakub, padahal Allah sudah rancangkan berkat kesulungan untuk dia dengan cara Allah. Berapa banyak kali kita berpikir kalau kita tidak bekerja keras dengan kekuatan kita sendiri, kita tidak akan menerima berkat itu. Yohanes 5:17. Tuhan masih bekerja untuk kita, Dia sediakan waktu istirahat buat kita (Ibr 4:1).
Ibrani 4:2. Ada banyak orang mendengar firman yang sama tapi tidak mengalami kuasaNya, karena berusaha dengan kekuatannya sendiri. Yakub coba berusaha dengan kekuatannya sendiri untuk memperoleh hak kesulungan. Esau pun dengan sembrono menyerahkan hak kesulungan (Kej 25:32) dan ia tidak bisa menebus kembali.
Kejadian 27:19,20. Yakub mulai memanipulasi keadaan, mengaku sebagai Esau di depan ayahnya. Bahkan ia gunakan dalih “kehendak Allah” sehingga ia berhasil. Ia bisa menelikung kakaknya dan menipu ayahnya. Kita hidup di masa yang sukar, menyerah saja kepada Tuhan, ijinkan Tuhan ber-Tabernakel dalam hidup kita, jangan memakai cara-cara kotor.
Kejadian 28:13-15. Kadangkala memang sepertinya tidak masuk akal, walaupun Yakub sudah menipu tapi Allah tetap menghormati janji-Nya. Kalau Allah berjanji, Allah tidak akan mengingkari janji-Nya, oleh sebab itu berdirilah atas janji Allah. Yesaya 43:15. Allah bertindak karena Ia Allah yang setia, Allah yang baik dan Allah yang kudus.
Yakub terus bergumul di sepanjang hidupnya. Yakub bergumul untuk mendapatkan Rahel menjadi istrinya, ia ditipu oleh ayah mertuanya, dan untuk mendapatkan ternak, ia dicurangi hingga 10 kali (Kejadian 31:7).
Kejadian 32:3-5. Ketakutan Yakub yang paling dalam adalah ketika ia akan bertemu dengan Esau. Orang yang coba dengan kekuatannya sendiri akan ketakutan. Esau datang dengan 400 orang bersenjata.
Kejadian 32:24-27. Yakub harus bergumul, sebenarnya pergumulannya melawan dirinya sendiri. Kej.32:27 - Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah namamu?" Sahutnya: "Yakub." Dua kali pertanyaan ini datang padanya. Kali pertama ia berpura-pura menjadi Esau, tapi kali ini dia mengaku dengan jujur: “Saya ini supplanter/penyertobot, saya penipu, selalu mencari jalan pintas, punya banyak kesalahan.”
Tapi Tuhan meresponinya dengan mengatakan Kejadian 32:28 - ... "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang."
Ketika ia membuka topengnya, mengaku di hadapan Tuhan, Tuhan ubahkan dia menjadi Israel (pangerannya Allah).
Kejadian 33:3,4. Ketika Yakub bertemu dengan Esau, ia sujud ke tanah sampai tujuh kali, tetapi Esau berlari mendapatkan dia, didekapnya dia, dipeluk lehernya dan diciumnya dia, lalu bertangis-tangisanlah mereka.
Keluaran 2:24; Matius 22:32. Allah menyatakan diri sebagai Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, bukan berarti Allah mau mengungkit-ungkit masa lalunya tapi Allah mau buktikan bahwa Ia adalah Allah atas kelebihan dan kelemahan kita.
Amin.

