Let God, let go

. Hits: 70

Ringkasan Khotbah Minggu, 22 Oktober 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Kadang kita pasrah pada Tuhan, tapi tidak mengijinkan kehendak-Nya terjadi. Tuhan kita adalah Tuhan yang meresponi, Dia penjawab doa. Dia pembuat jalan, pembuat mukjizat. Daniel 10:12 - Lalu katanya kepadaku: "Janganlah takut, Daniel, sebab telah didengarkan perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan aku datang oleh karena perkataanmu itu. Penegasan bahwa Tuhan yang menjawab doa, Tuhan yang bertindak. Berdoa bukan soal mengatur Tuhan, tapi berniat mendapat pengertian Tuhan. Ketika kita berdoa kita merendahkan diri, takluk. Tetaplah berdoa. Tuhan Mahatahu tapi Dia ingin dengar pengakuan kita, kita datang pada-Nya. Dari titik dimana kita datang, kita sampaikan, dari situlah Dia akan berkarya. Ketika kita berdoa, Tuhan juga akan bekerja, Tuhan meresponi, menggenapi visi.

 

Raja Yotam, tidak ada sesuatu yang luar biasa dalam hidupnya, tapi Tuhan masukkan dalam rencana keselamatan yang luar biasa. 2 Tawarikh 26:5 - Ia mencari Allah selama hidup Zakharia, yang mengajarnya supaya takut akan Allah. Dan selama ia mencari TUHAN, Allah membuat segala usahanya berhasil. Raja Uzia dia mencari Allah selama ada imam Zakharia. Biarlah kita mencari Tuhan selama-lamanya, tidak tergantung pendetanya. Tidak pernah rugi kalau kita mencari Tuhan. Ayat 16 - Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan. Sayangnya, setelah kuat raja Uzia menjadi sombong, berubah setia kepada Tuhan, merasa diri sudah cukup saleh. Mengambil porsi imam. Hati-hati saat merasa cukup baik dalam pelayanan. Ayat 18,19, raja Uzia ditegur oleh imam dan menjadi marah terhadap para imam. Ayat 21, raja Uzia sakit kusta sampai mati. Yotam menggantikan Uzia. Nama Yotam artinya Tuhan adalah sempurna. Walaupun dia melihat teladan tinggi hati ayahnya, namun Yotam berbeda. Raja Yotam tidak banyak ditulis di Alkitab. Ijinkan Tuhan, dan ijinkan Tuhan sendiri yang berkarya. Ayahnya kusta, diasingkan sampai hari matinya, tidak ada pemulihan. Mukjizat kesembuhan pertama Matius 8, Yesus sembuhkan orang kusta. Hanya Tuhan yang bisa sembuhkan dari dosa.

 

Yotam hanya ditulis di 1 pasal saja. 2 Tawarikh 27:6 - Yotam menjadi kuat, karena ia mengarahkan hidupnya kepada TUHAN, Allahnya. Tidak ditulis macam-macam, sesederhana dia taruh hidupnya di tangan Tuhan. Bandingkan  1 Samuel 3:1 - Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatan pun tidak sering. Raja Yotam sepak terjangnya tidak ditulis, namun pada masanya banyak Firman Tuhan disampaikan. Hosea 1:1 - Firman TUHAN yang datang kepada Hosea bin Beeri pada zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda, dan pada zaman Yerobeam bin Yoas, raja Israel. Ketika nabi Hosea terima firman Allah disampaikan ke raja Yotam. Mikha 1:1 - Firman TUHAN yang datang kepada Mikha, orang Moresyet, pada zaman Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda, yakni berkenaan dengan yang dilihatnya tentang Samaria dan Yerusalem. Ketika masih ada firman Tuhan, teguran itu tanda Tuhan masih sayang. Perhadapkan diri kita di hadapan Tuhan, dengar firman-Nya, teguran-Nya. Ayub 5:17-18 - Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa. Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula. Ketika kita perhadapkan diri kita kepada Tuhan, mendengar teguran Tuhan, Ayub 5:24-26 mengatakan Engkau akan mengalami, bahwa kemahmu aman dan apabila engkau memeriksa tempat kediamanmu, engkau tidak akan kehilangan apa-apa. Engkau akan mengalami, bahwa keturunanmu menjadi banyak dan bahwa anak cucumu seperti rumput di tanah. Dalam usia tinggi engkau akan turun ke dalam kubur, seperti berkas gandum dibawa masuk pada waktunya.

 

Matius 1:9 - Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia. Raja Yotam masuk dalam rencana keselamatan. Tidak pernah rugi kalau kita taruh Tuhan di depan kita. Let God, let go.

 

Amin.