Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 12 November 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Kita adalah orang-orangnya Tuhan yang luar biasa. Keberadaan kita sedang memberkati orang-orang di sekitar kita. Sama seperti ketika Yakub dan keluarganya ada di Mesir, sebagai gembala mereka dianggap masyarakat kelas bawah. Mereka dijadikan budak, tapi keberadaan mereka membuat Mesir dikenal menjadi pusat peradaban dunia saat itu. Ketika umat Tuhan keluar dari Mesir yang diingat orang tentang Mesir hanya kuburan--piramida.
Ketika kita sedang tuliskan dan wartakan kebaikan Tuhan, kita adalah orangnya Tuhan. Kita menjadi suratan Kristus yang terbuka dan dapat dibaca semua orang. Ketika Tuhan taruhkan kita sebagai orangnya Tuhan, ingat, Tuhan selalu rancangkan apa yang sudah Dia sediakan.
Kejadian 2:8-15 kondisi ketika Tuhan taruh Adam di muka bumi. Tuhan membuat Eden kita masing-masing--keluarga, pekerjaan, usaha--dan Tuhan taruh orangnya Tuhan di sana. Ada sungai yang Tuhan sudah taruh di Eden. Ayat 11, sungai Pison mengelilingi tanah Hawila, ada emas di sana. Waktu itu manusia belum membutuhkan emas, tapi Tuhan sudah pikirkan. Negara yang mengeluarkan mata uang harus ada cadangan emas supaya uang bernilai. Jadi moneter itu sudah dipikirkan Tuhan sejak dari awal zaman. Setiap kita sudah ditaruh di posisi masing-masing di Eden kita. Tuhan tahu kondisi kita, Allah yang mengutus kita sebagai orangnya Tuhan yang luar biasa adalah Allah yang sudah menyediakan, bahkan yang belum terpikirkan. Itu sebabnya kerjakan, usahakan saja Eden kita. Tuhan sudah sediakan. Apa yang di tangan taburkan, jangan didiamkan. Ada yang dikelola, dijadikan benih pasti ada pelipatgandaan. Ada pula yang dimakan.
Kejadian 2:9 - Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Allah tumbuhkan ada dua pohon yaitu pohon kehidupan dan pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat. Peraturannya hanya satu, jangan makan dari pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat. Berarti setiap kita boleh makan dari pohon kehidupan yang utama yang harus kita makan dan kita terima kehidupan itu. Tuhan tidak mencobai, Tuhan taruhkan pohon pengetahuan bukan tanpa alasan, tapi supaya mereka teruji, Tuhan juga ingin tambahkan pengetahuan. Wahyu 2:7, bahkan dalam kekekalan Allah beri kita makan dari pohon kehidupan. Ketika ada ujiannya dan kita menang, kita akan terima buah dari pohon kehidupan. Wahyu 22:2, waktu kita 12 bulan dalam 1 tahun, dalam setiap bulan Tuhan sudah sediakan buah-buah dari pohon kehidupan. Bahkan daunnya dipakai untuk menyembuhkan. Mazmur 103:2-5, inilah penyediaan Allah dari pohon kehidupan setiap kali kita menikmati firman menjadi bagian dari hidup kita. Bahkan firman itu menyembuhkan, ada kuasa.
Yesus adalah pohon kehidupan. Ada 3 hal yang bisa kita dapatkan lewat pohon kehidupan:
1. Yohanes 6:35,48.
Yesus adalah roti kehidupan. Yesus tegaskan ketika kita terima firman Allah, biarlah kita terima pewahyuan firman Allah lebih daripada aturan tertulis. Kita jumpai firman Allah di dalam Yesus Juruselamat kita karena Dialah roti hidup.
Ini jaminan kita, Yohanes 6:51 - Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."
2. Yohanes 4:14.
Kalau kita terima firman Allah, kita akan selalu disegarkan. Firman Allah akan menjadi air kehidupan buat kita. Dari dalam hidup kita kasih setia Tuhan yang selalu baru akan mengalir, memancar sampai pada hidup yang kekal. Tuhan penuhi kebutuhan kita dari dunia sampai sorga.
Yohanes 7:38 - ... out of his belly shall flow rivers of living water. [KJV] Dari dalam perutmu (dari dalam hidup jasmanimu) akan keluar sungai-sungai air hidup. Apakah kita sedang menghadapi kematian, ketakutan tentang masa depan? Dari dalam perutmu, Tuhan akan munculkan sungai-sungai air hidup. Kalau Tuhan yang menghidupkan, apapun yang sudah mati, Tuhan bisa hidupkan.
3. 1 Korintus 1:30.
Di taman Eden ada pohon kehidupan dan pohon pengetahuan. Tuhan larang makan dari pohon pengetahuan bukan supaya umat-Nya menjadi bodoh semua. Tuhan hanya ingin uji supaya umat-Nya datang pada pohon kehidupan. Ketika kita datang pada pohon kehidupan, kita bukan hanya terima pengetahuan tapi kita juga terima hikmat. Ada banyak orang secara pengetahuan pintar tapi tidak berhikmat sehingga pengetahuan menjerumuskan dan menjatuhkan mereka. Kalau kita memiliki Kristus, kita punya hikmat, kita bertindak tepat pada waktunya, bahkan yang tersembunyi Tuhan akan beritahukan. Yeremia 33:3. Tuhan sudah sediakan bagi setiap orang yang mau terima dari pohon kehidupan.
Amin.
