Jaminan Kekal

. Hits: 136

Ringkasan Khotbah Ibadah Tutup Tahun 2023 - Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Pelangi adalah tanda, wujud janji Allah yang pasti tergenapi. Namun berapa banyak kali orang lebih berpegang pada janji manusia daripada janji Allah. Kejadian 3:15 - Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." Kejadian 3 adalah pasal ketika manusia jatuh dalam dosa. Ketika manusia sudah gagal, Allah berikan jaminan janji bahwa benih perempuan akan meremukkan kepala iblis, tapi iblis sempat memagut tumit perempuan. Janji ini digenapi oleh Yesus di salib. Kejadian 3 peristiwanya 4.000 tahun sebelum penggenapannya. Allah yang berjanji pasti akan digenapi. Allah bisa pakai berbagai peristiwa.

 

Kejadian 35:19-21 - [35:19] Demikianlah Rahel mati, lalu ia dikuburkan di sisi jalan ke Efrata, yaitu Betlehem. [35:20] Yakub mendirikan tugu di atas kuburnya; itulah tugu kubur Rahel sampai sekarang. [35:21] Sesudah itu berangkatlah Israel, lalu ia memasang kemahnya di seberang Migdal-Eder. Rahel artinya domba betina, dia tetap masuk dalam rencana keselamatan. Migdal-Eder = menara kawanan domba. Natal seringkali orang punya mindset kandang Betlehem adalah kandang yang hina. Ulangan 28:3-4, orang Israel harus mempersembahkan domba di Bait Suci pagi seekor dan sore seekor, tidak boleh putus. Menurut Mishnah Shekalim (catatan Yahudi) 7:4  Migdal-Eder adalah kandang khusus untuk memelihara domba yang akan dipersembahkan untuk korban di Bait Suci Yerusalem. Bahkan setiap kali domba betina melahirkan, anak domba harus dirawat hati-hati, dibalut kain lampin karena domba untuk korban tidak boleh bercacat cela.  Penggenapannya: waktu Yesus lahir tidak ada satu rumah di Betlehem yang mau menerima Maria dan Yusuf  sehingga mereka pergi ke Migdal-eder. Allah punya rencana dengan domba persembahan Bait Suci, apalagi untuk Yesus lahir sudah Allah persiapkan di Migdal-Eder. Tidak pernah kebetulan ketika Yesus lahir di kadang khusus domba korban, ditaruh dalam palungan dan dibalut kain lampin.

 

Kalau Allah berjanji, jaminannya kekal. Ketika kita masuk dalam janji Allah, hidup kita mungkin bisa disusahkan tapi ingat, janji Allah kekal akan digenapi. Mikha 4:8, Menara Kawanan Domba adalah Migdal-Eder. Suratan Mikha sudah menuliskan dari dalam kawananmu akan lahir penguasa yang sudah ada sejak purbakala. Di dalam Targum Yonasan menuliskan Mikha 4:8 dipersonifikasikan sebagai Mesias yang akan lahir di Migdal-Eder. Mikha 5:1, di kota Betlehem di kandang Migdal-Eder akan lahir seorang yang memerintah sejak purbakala. Kebetulan? Tidak! Ketika Allah berfirman, ribuan tahun sebelumnya Allah sudah persiapkan. Orang-orang Farisi tahu tentang Mesias yang lahir di Betlehem, mereka hanya sekadar tahu tapi tidak pernah datang ke Betlehem. Orang majus tidak tahu tentang nubuat atau Firman Tuhan, mereka datang berdasarkan bintang.

 

Jangan hanya terima firman sekadar sebagai pengetahuan. Apa hubungannya dengan saya? Kalau Allah berfirman, Allah bisa pakai segala cara untuk genapi firman Allah. Galatia 3:14 - Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu. Berkat Abraham sampai juga kepada bangsa-bangsa lain. Permasalahannya, percayakah kita pada firman Allah? Berkat Abraham ketika dia berjumpa dengan Melkisedek dalam Kejadian 14: blessing of elevation (berkat untuk ditinggikan), blessing of dominion (berkat untuk berkuasa), blessing of possesion (berkat untuk kepemilikan). Karena iman kepada Yesus, kita berhak menerima berkat Abraham. Lebih dari mempercayai fakta, percayailah firman Allah. Roma 4:13 - Sebab bukan karena hukum Taurat telah diberikan janji kepada Abraham dan keturunannya, bahwa ia akan memiliki dunia, tetapi karena kebenaran, berdasarkan iman.  Dunia = cosmos, dunia jasmani, fakta dan realita yang kita alami. Pegang dan imani firman Allah, kalau Dia berjanji jaminannya kekal.

 

Amin.