Siap Alami Terobosan

. Hits: 125

Ringkasan Khotbah Minggu Siang, 17 Maret 2024 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Tuhan yang menciptakan waktu, tidak terkendala oleh waktu. Di hari keempat Tuhan ciptakan benda-benda langit untuk menentukan waktu. Kita di dalam waktu, tapi tidak bisa maju atau mundur dari waktu yang ada. Kabar baiknya, Tuhan pencipta segalanya, jadi tidak terikat oleh waktu. Biarlah kita bersiap untuk alami terobosan. Persoalannya, apakah kita mengimani?

 

Efesus 5:15-17 - Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. Perhatikan baik-baik bagaimana kita hidup, jangan seperti orang bebal = ndableg (bhs. Jawa). Jadilah seperti orang arif--bukan seberapa tinggi tingkat pendidikan. Hari-hari ini adalah hari-hari yang jahat--yang kelihatannya baik tapi ternyata bisa berbalik jadi jahat. Sesederhana ketika kita bisa mengerti kehendak Tuhan, seirama dengan Tuhan.

 

Matius 13:14-15, perumpamaan tentang penabur. Mengerti = suniemi (bhs. Yunani). Yesus pernah sampaikan isi hati-Nya. Ketika kita mendengar, menanggap, merespon, mengimani. Dari mengimani, Tuhan menyembuhkan. Kalau kita melihat dan menanggap dari apa yang kita lihat, itu yang akan terjadi. Kalau kita dengar firman, lihat situasi, jangan menebalkan telinga kita, bersiaplah untuk terobosan dari Tuhan. Situasi boleh buruk, tapi biarlah kita didapati berjaga, karena Tuhan akan buat terobosan tepat waktunya. Ayat 19, ketika firman ditaburkan, sayangnya firman direbut si jahat. Pembandingnya Lukas 8:12, iblis selalu punya tujuan supaya mereka jangan percaya, tidak beriman, sehingga mereka tidak diselamatkan. Tuhan tidak pilih kasih untuk menyelamatkan. Ingat, firman itu berkuasa.

 

Contoh: Yohanes 9:1 - Waktu Yesus sedang lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahirnya. Yohanes 7 adalah peringatan ketika orang-orang merayakan Pondok Daun, ayat 37, 38, air kehidupan. Yohanes 8:12, masih di perayaan itu, Yesus berkata Akulah terang dunia. Yohanes 9:1, ada orang buta sejak lahir. Ketika murid-murid-Nya bertanya, "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" (ayat 2). Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia. (Ayat 3). Ayat 4,5, jadikan Yesus terang dalam hidup kita. Ayat 6, Yesus meludah ke tanah, mengaduk, mengoleskan di mata, kadang cara Tuhan tidak menyenangkan. Siloam artinya yang diutus. Ayat 7, siapa yang diutus? Yesus Kristus adalah yang diutus. Kristus artinya yang diurapi, yang diutus itu. Ayat 35-38. Yesus sebetulnya sedang berkata percayakah engkau pada yang diutus? Orang buta ini mau percaya, secara manusia dia tidak punya banyak pengetahuan, tapi dia punya iman. Dia alami terobosan. Sebaliknya para pemuka agama (ayat 24-27), mereka mendengar tapi tidak mau menanggap, mereka mendengar firman tapi untuk mencari kesalahan. Ayat 28-29, mereka mulai bangga berpegang pada hukum Musa, padahal apa yang disampaikan Musa selalu menunjuk karya Yesus. Ibrani 3:5,6, Musa setia dengan pelayanannya, dia sedang beri kesaksian tentang karya Kristus. Yohanes 9:29-34. Sayangnya, para pemuka agama ini menutup mata mereka. Tepat seperti Matius 13 bangsa ini mendengar dan mendengar tapi tidak menanggap, terus melihat tapi tidak merespon.

 

Roma 9:31-32 - Tetapi: bahwa Israel, sungguhpun mengejar hukum yang akan mendatangkan kebenaran, tidaklah sampai kepada hukum itu. Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman, tetapi karena perbuatan. Mereka tersandung pada batu sandungan, Kita bukan mengejar yang lain, tapi setiap kali bertemu dengan firman Allah imani. Ada Roh Kudus yang akan mengajari, mengingatkan, menopang kita. Ijinkan firman jadi iman, bukan sekadar pengetahuan. Jangan bosan berdoa, terobosan pasti terjadi. Lukas 18:7-8 - Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka? Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?" Jangan hanya sekadar tahu firman, tapi firman harus membangkitkan iman. Imani firman Allah.

 

Amin.