Ringkasan Khotbah Ibadah Paskah (sore), 31 Maret 2024 Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Kebangkitan yang melahirkan ada perbedaan, melahirkan sesuatu yang baik atau melahirkan sesuatu yang buruk. Rupanya dalam peristiwa kebangkitan Yesus ada yang melahirkan manusia baru dan ada yang melahirkan dusta. Matius 28:11-15. Kalau kuasa kebangkitan Kristus tinggal dalam kita, kuasa itu sanggup melakukan banyak hal yang luar biasa. Jangan keluar dari Yesus, ijinkan Yesus ada dalam kita. Kubur saja tidak bisa menahan kuasa kebangkitan, sehingga waktu itu para penjaga prajurit Romawi melaporkan pada para imam bahwa kubur sudah terbuka dan kosong. Mereka bersepakat menyebarkan berita dusta. Kuasa kebangkitan Yesus bagi kita melahirkan apa dalam hidup kita? Biarlah kita percaya kebangkitan Yesus melahirkan manusia yang baru dan kuasa kebangkitan itu mengubahkan hidup kita.
1 Petrus 1:3-5 - [1:3] Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, [1:4] untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. [1:5] Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir. Ayat 3, ini adalah anugrah--saya tidak layak tapi dikaruniai. Kuasa kebangkitan Yesus bukan soal Yesus menunjukkan kesaktian-Nya. Tujuan utama kebangkitan Yesus, kematian-Nya menyelamatkan kita, orang percaya. Percaya kematian-Nya menebus kita dan kebangkitan-Nya membangkitkan kita, sehingga kita punya hidup berpengharapan. Ayat 4, Allah sudah siapkan sesuatu tidak dapat binasa/tercemar/surut tersimpan di sorga bagi kita. Pengharapan itu bukan hanya untuk besok di sorga, ayat 5. Kabar baiknya kita dipelihara oleh Allah. Kekuatan kita terbatas. Justru kuasa kebangkitan melahirkan kita dan jadi kepastian dalam hidup kita. Ijinkan Yesus yang tinggal dalam hidup kita. Seperti sarung tangan tidak bisa lakukan apa-apa, tergantung tangan siapa yang ada di dalamnya. Kuasa kebangkitan tinggal dalam kita. Hubungkan dengan Roma 4:25, tujuan Yesus dibangkitkan Dia melahirkan kita dengan kuasa, bahkan Dia mengadakan pembenaran, kita bukan hanya ditebus. Pembenaran Kristus bekerja inside outside. Yesus dibangkitkan supaya kita dibenarkan. Tubuh kita yang lemah Tuhan sanggup bangkitkan.
1 Petrus 3:18 - Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, Yesus benar-benar bayar lunas dengan hidup-Nya. Yesus benar dan kudus, Dia mati untuk kita yang tidak benar, supaya Dia bawa kita kepada Allah. Yesus mati sebagai manusia, karena Allah tidak mungkin mati. Saat Dia mati tergantung di salib, Dia berkata AllahKu, AllahKu, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Sebenarnya Bapa memalingkan muka-Nya karena semua dosa ditimpakan pada Yesus, kebenaran-Nya ditimpakan pada kita. Ayat 21 waktu Kristus melahirkan kita, melalui baptisan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah oleh karena kebangkitan Kristus. Kita menjadi satu dalam kematian dan kebangkitan-Nya. Kebangkitan Kristus melahirkan kita, juga memberikan hati nurani yang baik. Kebangkitan Kristus bukan hanya sekadar memindahkan kita dari jalan dosa ke jalan kebenaran tapi memohonkan menguduskan hati nurani yang cemar. Dari jalan kebinasaan ke jalan kekekalan, Dia ubahkan hati kita sehingga kita punya hati nurani (good conscience) yang tertuju pada Yesus. Ijinkan kuasa kebangkita masuk dalam hidup kita. Hidup kita seperti sarung tangan yang tidak bisa apa-apa, tapi ketika kita ijinkan Yesus yang masuk dan menggunakan hidup kita maka tergantung tangan-Nya, tangan yang berkuasa. Pastikan kuasa kebangkitan tinggal dalam hidup kita.
Ibrani 4:1. Firman Allah masih berlaku, jangan sampai luput. Kenapa bisa luput? Ayat 2, kebangkitan Kristus bisa melahirkan dusta, yang merancangkan justru ahli-ahli Taurat, mereka tidak pernah mengijinkan firman mengubahkan hidupnya. Ijinkan firman mengubah hidup kita. Ibrani 12:1-2 - [12:1] Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. [12:2] Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Amin.
