Ringkasan khotbah Minggu pagi, 21 April 2024 Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Yesaya 55:10 - Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
Hujan Firman yang memberkati. Ketika firman disampaikan firman tidak pernah kembali kepada Tuhan dengan sia-sia. Jangan bosan mengimani firman Allah. Jangan bosan melakukan firman. Firman akan membasahi hidup seperti hujan mengairi bumi membuat subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan memberikan benih bagi yang mau menabur. Tidak pernah rugi mengimani firman, apapun kondisi kita, imani dan perkatakan firman. Apapun, kesempatan, kondisi yang kita terima itu adalah benih. Krisis adalah kesempatan bagi orang yang mau menabur. Karena ada juga orang yang tidak mau menabur, hanya mengkonsumsi saja. Bandingkan dengan yang ditulis ulang oleh rasul Paulus. 2 Korintus 9:10 - Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; Tuhan menyediakan benih. Tuhan tahu kita punya kebutuhan-kebutuhan, tapi kabar baiknya Tuhan sediakan benih dan melipat gandakan. Benih kalau hanya di tangan dan disimpan tidak akan mengalami pelipatan gandaan. Kalau benih dilepaskan saat ini kelihatannya berkurang tapi proses pelipatgandaannya sedang terjadi. Petani selalu menaburkan benih dengan pengharapan. Saat kita menabur, Tuhan menolong kita. Tuhan yang membuat kita sehat dan diberkati. Hidup ini adalah berkat.
Tuhan ingin kita punya mental menabur. Apa yang harus ditabur?
Markus 4:14 - Penabur itu menaburkan firman. Lebih dari membagikan firman lewat omongan, bagikan firman yang kita imani lewat kesaksian hidup, teladan hidup. Waktu dengar firman, ijinkan firman merubah hidup kita, sehingga kemanapun kita pergi, kita menaburkan firman. Firman mengajarkan lebih dari sekadar aturan-aturan tapi gaya hidup. Dimana pun kita menabur, kita akan terima buahnya.
Firman yang sudah kita imani, taburkan firman dalam keseharian. Kejadian 47:23-24 - [47:23] Berkatalah Yusuf kepada rakyat itu: "Pada hari ini aku telah membeli kamu dan tanahmu untuk Firaun; inilah benih bagimu, supaya kamu dapat menabur di tanah itu. [47:24] Mengenai hasilnya, kamu harus berikan seperlima bagian kepada Firaun, dan yang empat bagian lagi, itulah menjadi benih untuk ladangmu dan menjadi makanan kamu dan mereka yang ada di rumahmu, dan menjadi makanan anak-anakmu." Orang Mesir minta gandum, apa yang dikonsumsi terus suatu saat pasti akan habis. Yusuf tetap beri rakyat Mesir gandum, tapi empat per lima harus dialokasikan untuk benih dan dikonsumsi (ayat 24). Pola pikir menabur. Ada banyak hal yang bisa kita tabur. Tabur saja apa yang bisa kita tabur. Pengkhotbah 11:6 - Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik. Taburkan benih. Taburkan saja, sejak dari pagi hari, sejak dari kondisi segar (kondisi baik-baik saja). Jangan bosan menabur. Lebih dari taburkan firman lewat ucapan, taburkan lewat kesaksian hidup.
Kita tidak pernah tahu suatu saat benih yang ditabur akan bertumbuh. Jangan bosan untuk menabur yang baik. Tuhan tidak tidur, ketika kita menabur, taburan berlipat ganda. Galatia 6:7-10 - [6:7] Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. [6:8] Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. [6:9] Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. [6:10] Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman. Kalau kita bersedia menabur, ingat, Tuhan yang memberi pertumbuhan, Tuhan yang memberi kekuatan kepada kita.
Amin.

