Ringkasan Khotbah Minggu, 5 Mei 2024 Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Tuhan yang benar. Tuhan kebenaran. Kebenaran Tuhan tetap kokoh, tidak tergantung situasi dan kondisi. Kebenaran manusia bisa berubah, yang tadinya taat jadi tidak taat. Nabi Elia jadi seorang yang menegakkan hukum Taurat, menjaga hukum Taurat. Elia bisa turunkan api dengan doanya yang singkat, tapi ketika dia dengar ancaman Izebel akan membunuhnya, Elia frustrasi, depresi bahkan ingin mati. Hanya karena ancaman Izebel, Elia kebenarannya runtuh. Kabar baiknya, kebenaran Tuhan tetap menopang Elia sehingga Elia bisa berjalan 40 hari 40 malam sampai ke gunung Tuhan. Elia terima kekuatan Tuhan di tengah depresinya, frustrasinya, bukan karena kebenarannya tapi karena kebenaran Allah menopangnya. Ketika sampai di gunungnya Tuhan, Elia mulai mengukur kebenaran Tuhan berdasarkan kebenarannya sendiri. Tuhan sudah sediakan tujuh ribu pendukung kehidupan yang tidak dia lihat.
Yesaya 55:11 - demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. Tugas kita...
hanya meresponi, mengimani, membuka hati untuk firman bertahta. Tuhan tahu kita kadangkala seperti Elia, kita menghadapi tantangan. Tuhan berikan solusinya. Matius 6:31-33. [6:31] Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Bicara tentang tanggung jawab yang harus kita penuhi. [6:32] Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah [orang yang tidak beriman]. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Orang bisa saja beragama tapi tidak beriman. Jangan sampai kita tahu firman tapi firman tidak menjadi iman. [6:33] Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Kata cari dalam ayat 32 menggunakan kata epizeteo pengertiannya berusaha sampai menyakitkan, ayat 33 menggunakan kata zeteo punya pengertian sembah (worship).
Apa yang kebenaran Allah katakan?
Yeremia 17:1-6, 9. Tuhan tahu kita masih di dalam dunia, harus bekerja dan beraktivitas. Ayat 1, ketidaktaatan umat Allah seperti tertulis dengan besi yang mata penanya terbuat dari intan, rupanya sudah mendarah daging. Ayat 2, sekalipun mereka mengatakan percaya Tuhan tapi rupanya mereka lebih mengandalkan berhala mereka atau yang lain. Ayat 3-4, Tuhan tahukebenaran bangsa pilihannya itu runtuh gara-gara mereka mulai bertuhankan yang lain. Mungkin kita tidak pergi membuat berhala-berhala, tapi seringkali yang menjadi berhala adalah kekayaan, kekuatan kita. Ayat 5-6, berapa banyak kali kekuatan kita itu jadi berhala? Tuhan sudah berbicara lewat firman-Nya tapi kadang manusia jadi berhala, kita lebih berharap pada orang tertentu. Hatinya lebih condong pada kekuatannya. Ketika mengandalkan kekuatannya, keadaan baik datang tapi orang ini tidak akan mengalaminya. Ayat 9 [VMD] Tidak ada yang dapat menyembunyikan kejahatannya demikian juga hati orang. Hati dapat sangat sakit, dan tidak ada yang sungguh mengetahuinya. Hati, perasaan manusia bisa jadi sakit, ketika mendengar berita-berita bisa menjadi ketakutan. Kalau hidup kita tergantung pada manusia, kita mendengar berita-berita, semua menakutkan. Hati mulai menjadi sakit, toxic.
Firman adalah isi hati Tuhan. Yeremia 17:7-8. [17:7] Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Belum dilihat, belum menjadi kenyataan tapi harapannya kepada Tuhan. Kalau bicara tentang iman, itu berarti belum dilihat, belum ada tanda-tandanya tapi saya berharap, saya percaya. [17:8] Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. Panas terik tetap ada tapi orang yang mengandalkan Tuhan seperti pohon yang ditanam di tepi air, bisa saja dipotong disusahkan, tapi akan tetap tumbuh kembali dan menghasilkan buah. Isi hati kasih-Nya tidak berubah. Firman Allah adalah kasih Allah, isi hati-Nya. Yeremia 17:14-17 - Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; selamatkanlah aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku! .... Ketika kita mungkin takut, kekuatan kita terbatas, ingat firman Tuhan adalah isi hati Tuhan.
Amin.

