Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 16 Juni 2024 Oleh Pdp. Santi Lamba
Hosea 6:3 - Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."
Ini kunci pemulihan bangsa Israel dengan Tuhan. Mengapa mereka menerima sebuah ajakan untuk kembali sungguh-sungguh mengenal Tuhan? Kondisi mereka mengalami kemerosotan moral dan kehilangan hubungan dengan Tuhan? Hosea 4:1-2. Bagaimana dengan kita?
Roma 12:11 - Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Orang yang rindu mengenal Tuhan, mencari Tuhan dan melekat erat pada Tuhan, Tuhan berjanji hidup orang ini tidak akan ditinggalkan oleh Tuhan. Tidak sia-sia kita beribadah kepada Tuhan. Mazmur 9:10 [BIMK]. Ajakan ini berkata marilah kita mengenal Tuhan. Hanya orang yang masih hidup yang diberi kesempatan untuk mencari Tuhan.
Mengenal Tuhan artinya bukan hanya sekadar tahu informasi tentang Tuhan, tentang kehebatan-Nya, tapi sebuah perjalanan pribadi bersama-sama dengan Tuhan. Kita mengenalnya sebagai Bapa. Sebagai seorang anak kita akan meminta pertolongan kepada Bapa. Tapi kadang kita tidak menyadari, seolah-olah Bapa itu orang lain, tidak punya relasi yang baik dengan-Nya. Allah tidak jauh, Dia yang membuka diri untuk kita kenal, akrab dengan Dia, Yeremia 24:7. Lewat apa kita mengenal Tuhan?
1. Firman Tuhan.
2. Doa-doa kita.
3. Persekutuan-persekutuan dengan orang percaya (ibadah). Ibrani 10:25.
4. Pengalaman hidup kita berjalan bersama dengan Tuhan setiap hari. Ketika tekanan, tantangan hidup datang, itu satu paket dengan kekuatan yang Tuhan beri.
Berusaha sungguh-sungguh mengenal Tuhan. Semakin mengenal, semakin serupa dengan Dia. Ketika manusia jatuh dalam dosa, gambar dan rupa Allah itu rusak. Inilah yang harus dipulihkan, diperbaiki. Yesus datang sebagai jalan pendamaian untuk menebus kita. Hubungan yang rusak diperbaiki oleh Tuhan. Ketika kita semakin mengenal Allah, gambar dan rupa Allah ini dipulihkan di dalam hidup kita. Karakter-karakter kita yang tadinya mengikuti masa-masa dulu yang rusak, dipulihkan Tuhan dengan keadaan yang sekarang sehingga kita menjadi serupa dengan Kristus. Sungguh-sungguh mengenal Tuhan itu adalah tindakan aktif, sebuah komitmen. Ketika Tuhan datang, Ia ingin jumpai kita sebagai orang Kristen yang dewasa di dalam Tuhan. Dengan kesadaran bahwa saya lakukan semua itu untuk kemuliaan Tuhan. Karena Kristus yang telah menebus saya dan buah saya adalah perbuatan baik, pelayanan, perhatian untuk pekerjaan Tuhan.
Orang yang sungguh-sungguh ingin serupa dengan Kristus, kehendaknya adalah Filipi 3:10-11 - Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. Ada kemenangan dalam kuasa kebangkitan. Tuhan sediakan kemenangan bagi orang yang sungguh-sungguh mengenal Tuhan. Yesus sudah menang di atas kayu salib. Di sana ada pertukaran ilahi bagi umat-Nya. 1 Korintus 1:18. Di dalam kuasa kebangkitan ada kemenangan dan kekuatan Allah yang menopang hidup kita. Semakin mengenal Kristus, semakin serupa dengan Dia. Serupa di dalam kematian-Nya. Kalau berbicara mujizat, kemenangan, banyak orang senang, tapi maukah kita bersatu dalam kematian-Nya? Tuhan kadang bawa kita dalam proses pengenalan akan Dia, tidak semuanya manis, ada juga yang tidak enak, tapi itu baik untuk pertumbuhan iman kita. Bersatu dalam kematian-Nya maksudnya adalah kita mematikan perbuatan-perbuatan daging dan hidup dipimpin oleh Roh. Galatia 5:19-25. Semakin mengenal Tuhan semakin serupa dengan Dia. Karena kita dimandikan, dicuci bersih, karakter kita dibaharui menjadi serupa dengan Kristus, kita hidup dipimpin oleh Roh-Nya setiap hari. Yohanes 3:30. Roh Tuhan itu semakin menguasai kita dan daging kita semakin berkurang-kurang.
Ada janji Tuhan yang luar biasa bagi orang yang mau semakin mengenal Tuhan dan semakin serupa dengan Kristus. Hosea 6:3 - ... Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi." Di dalam Tuhan ada kepastian, fajar berbicara tentang harapan baru, terang kehidupan yang Tuhan beri dalam hidup kita. Tuhan juga akan datang seperti hujan, memberi kesegaran, membawa pertumbuhan dan memberi pemulihan dalam hidup kita. Yeremia 17:7 - Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Tetap nantikan Tuhan. Roma 8:35-37. Jadilah serupa dengan Kristus, Tuhan sediakan kemenangan dan harapan baru dalam hidup kita.
Amin.

