Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 4 Agustus 2024 Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Surya kebenaran akan terbit. Maleakhi 4:2 - Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.
Yesaya 59:1-2 - Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Berapa banyak kali setelah melihat ayat ini kita berpikir bagaimana surya kebenaran akan terbit atas hidup saya karena saya masih di bumi, dan merasa tertuduh dengan dosa. Kita merasa sepertinya tidak punya pertolongan karena saya adalah orang berdosa sehingga doa tidak terjawab. Ayat 14, hukum sudah terdesak ke belakang, keadilan berdiri jauh-jauh, kebenaran sepertinya tersandung di tempat umum. Kabar baiknya, ayat 15 Tuhan tetap lihat, Tuhan tetap tahu. Tapi surya kebenaran tetap terbit. Buktinya ayat 16 [FAYH] - ... Sebab itu Ia sendiri bertindak untuk menyelamatkan kamu dengan kekuatan-Nya dan keadilan-Nya (kebenaran-Nya). His righteous punya pengertian dengan kebenaran-Nya. Kita ada dalam situasi yang rasanya hukum terdesak jauh-jauh, kebenaran rasanya jauh dalam komunitas kita, keadilan sepertinya tersandung, tapi Tuhan sendirilah yang akan membantu dengan kekuatan-Nya dan kebenaran-Nya. Yesaya 59 diakhiri dengan ayat 21 - Adapun Aku, inilah perjanjian-Ku dengan mereka, firman TUHAN: Roh-Ku yang menghinggapi engkau dan firman-Ku yang Kutaruh dalam mulutmu tidak akan meninggalkan mulutmu dan mulut keturunanmu dan mulut keturunan mereka, dari sekarang sampai selama-lamanya, firman TUHAN. Kita mungkin punya ketakutan-ketakutan tentang masa depan, tapi responi keadaan dengan firman yang kita imani. Daniel 12:3, orang bijaksana adalah orang yang ijinkan firman ada dalam hidupnya. Saat responi firman, surya kebenaran akan terbit, engkau adalah bintang yang sedang bercahaya. Filipi 2:15. Tuhan bertindak dengan kekuatan dan kebenaran-Nya. Surya kebenaran akan terbit, dan firman menjadikan kita baru, Maleakhi 4:2.
Konsep takut akan Tuhan ditulis dalam Ulangan 6:13 bahkan dikutip Yesus dalam Matius 4:10. Yesus tekankan ketika engkau mulai menyembah Tuhan dan kepada Tuhan saja engkau berbakti, itulah prinsip takut akan Tuhan--sembah Tuhan. Kata menyembah menggunakan kata proskuneo, seperti seekor anjing yang menjilat tangan tuannya, tunduk, taat pada otoritas tuannya. Karena ada banyak orang di luarnya kelihatan ‘beragama’, tapi hatinya tidak takut akan Tuhan.
Kata proskuneo (menyembah) dalam Perjanjian Baru Matius 2:1,2 pertama kali digunakan orang Majus--orang kafir tidak menyembah kepada Yehovah, mereka lebih percaya pada bintang, mereka melihat banyak petunjuk dari langit. Ayat 2, mereka tidak tahu Raja yang baru lahir itu siapa. Karena mereka punya konsep seorang raja pasti lahir di ibukota, di pusat kerajaan, tapi mereka punya sikap mau datang menyembah Raja dan tunduk pada otoritas. Ketika datang ke Yerusalem mereka tidak menemukan raja yang baru lahir ada di sana. Orang Majus mendengar dari para imam dan ahli-ahli agama bahwa raja yang baru lahir itu di Betlehem (Matius 2:6). Lalu mereka bergerak bukan lagi seperti konsep mereka tapi sesuai firman Allah. Sehingga ketika mereka bergerak sesuai firman Allah, Matius 2:9, bintang memimpin mereka. Ketika mau meresponi firman, surya kebenaran memimpin masuk dalam penggenapan janji Allah. Matius 2:10-11. Lalu mereka proskuneo, menyembah dan takluk pada otoritas, mereka mempersembahkan emas, kemenyan dan mur. Persembahan mereka menubuatkan tentang Raja yang baru lahir. Emas adalah upeti tanda penundukan diri, takluk pada otoritas Raja yang baru lahir. Kemenyan materi ketika seorang raja diangkat, naik tahta. Mur dipakai membalsam mayat, mengawetkan mayat, Yohanes 19:39. Mereka tunduk, agungkan Dia lewat persembahannya. Inilah yang dikerjakan oleh orang majus. Ketika mereka benar-benar ijinkan surya kebenaran itu terbit atas mereka, Tuhan yang menjaga mereka dengan kekuatan dan kebenaran-Nya, Tuhan menuntun mereka. Matius 2:12. Tuhan ciptakan mereka menjadi ciptaan baru.
2 Raja-raja 5:17,18. Naaman--seorang kafir disembuhkan dari kusta. Imamat 13 tentang peraturan kalau seseorang kena kusta. Imamat 14 peraturan tentang seseorang harus mentahirkan diri sesudah selesai kena kusta. Selama 1.500 tahun hukum Taurat berlaku, tidak ada satupun umat Tuhan yang disembuhkan dari kusta kecuali Naaman--bukan orang Israel. Ketika Naaman ditolong oleh Tuhan dengan kekuatan-Nya, kebenaran Tuhan tetap menopang Naaman. Buktinya: 2 Raja-raja 5:17,18. Surya kebenaran yang menyembuhkannya menyentuh hati dan pikirannya. Naaman diubahkan Tuhan jadi baru, buktinya: Lukas 4:27. Ijinkan surya kebenaran memerintah hidup kita.
Amin.
