Ringkasan Khotbah Minggu Siang, 13 Oktober 2024 Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Kalau kita mau berpaut pada Firman, Firman adalah Allah sendiri, sanggup mengadakan dari yang tidak ada menjadi ada.
Ulangan 11:22 - Sebab jika kamu sungguh-sungguh berpegang pada perintah yang kusampaikan kepadamu untuk dilakukan, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan berpaut pada-Nya, Mendengar, berpegang, berpaut pada firman sungguh-sungguh. Sungguh-sungguh = syama, mendengar = syama. Kalau sungguh-sungguh mendengar dan berpaut, nempel pada Tuhan ada janji Tuhan:
ayat 23-25 - [11:23] maka TUHAN akan menghalau segala bangsa ini dari hadapanmu, sehingga kamu menduduki daerah bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu. [11:24] Setiap tempat yang diinjak oleh telapak kakimu, kamulah yang akan memilikinya: mulai dari padang gurun sampai gunung Libanon, dan dari sungai itu, yakni sungai Efrat, sampai laut sebelah barat, akan menjadi daerahmu. [11:25] Tidak ada yang akan dapat bertahan menghadapi kamu: TUHAN, Allahmu, akan membuat seluruh negeri yang kauinjak itu menjadi gemetar dan takut kepadamu, seperti yang dijanjikan TUHAN kepadamu. Supaya janji Tuhan tersedia, kuncinya dengar firman Tuhan ayat 27 - berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini;
Terjadi kutuk jika Ulangan 11:28 - dan kutuk, jika kamu tidak mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal. Tuhan tidak pernah memberikan kutuk, tapi saat kita lepas dari berkat akan masuk dalam gravitasi kutuk. Kejadian 3:17, ketika Adam dan Hawa gagal, tanah menjadi tanah yang terkutuk ketika dosa masuk dan ada orang yang memilih untuk taat pada keinginannya. Kita semua ada dalam gravitasi dosa. Tanah itu hasilnya kutuk. Kabar baiknya, kalau mendengar sungguh-sungguh kamu akan alami berkat. Ketika umat Tuhan dibawa keluar dari Mesir tujuannya Keluaran 15:17 - Engkau membawa mereka dan Kaucangkokkan mereka di atas gunung milik-Mu sendiri; di tempat yang telah Kaubuat kediaman-Mu, ya TUHAN; di tempat kudus, yang didirikan tangan-Mu, ya TUHAN. Masih di bumi tapi kalau engkau dengar Firman-Ku, engkau Aku cangkokan di gunung milik Tuhan sendiri, di atas tempat yang didirikan tangan Tuhan sendiri. Saat dengar firman Allah butuh proses.
Keluaran 8:22 - Tetapi pada hari itu Aku akan mengecualikan tanah Gosyen, di mana umat-Ku tinggal, sehingga di sana tidak ada terdapat pikat, supaya engkau mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, ada di negeri ini. Gosyen = draw near, dibawa mendekat. Ada 4 tulah yang tidak mereka alami. Tuhan kecualikan tanah Gosyen. Lalat pikat = lalat yang menimbulkan penyakit tidur. Keluaran 9:26, hujan es = hujan yang mematikan. Keluaran 10:23, kegelapan melingkupi Mesir. Keluaran 12:3,7,13, kematian anak sulung. Tuhan perintahkan umat Israel untuk persembahkan korban anak domba yang harus dipilih dikorbankan. Ada darah yang dioleskan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas. Mereka masih di tanah Mesir, Tuhan mau bebaskan mereka dari perbudakan, yang terakhir lewat darah korban anak domba. Ada penyelamatan. Tuhan bekerja atas roh, jiwa dan tubuh, ayat 35, 36. Keluaran 12 belum ada hukum Taurat. Mereka masih budak, tapi syarat dibebaskan asal dengar firman dan berpaut pada Tuhan.
Kalau Tuhan pulihkan, Tuhan pulihkan status, posisi rohani, juga jasmani. Penebusan Allah: Yesaya 61:6-7, posisi rohani--imam. Ulangan 11:18-21 taruh Firman dalam hati = iman, dalam jiwa = akal budi, mengikat di tangan = dalam keseharian kita harus jadi pelaku Firman, lambang di dahi = identitas kita, membicarakan = mengingatkan. Ayat 20, isilah rumah kita dengan saya percaya pada Firman. Ayat 21 - supaya panjang umurmu dan umur anak-anakmu di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepada mereka, selama langit ada di atas bumi [as the days of heaven upon the earth (KJV) = seperti hari-hari sorga di muka bumi]. Dengar Firman Allah, ijinkan dicangkokkan Tuhan sendiri.
Amin.

