Get Connected

. Hits: 209

Ringkasan khotbah Minggu siang, 17 November 2024 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Ketika Tuhan berjanji, Dia mewajibkan diri-Nya untuk menggenapi janji-Nya. Tetapi adakah kita terhubung dengan diri-Nya? Zakharia 9:11-12 - [9:11] Mengenai engkau, oleh karena darah perjanjian-Ku dengan engkau, Aku akan melepaskan orang-orang tahananmu dari lobang yang tidak berair. [9:12] Kembalilah ke kota bentengmu, hai orang tahanan yang penuh harapan! Pada hari ini juga Aku memberitahukan: Aku akan memberi ganti kepadamu dua kali lipat! LAI memberikan judul Israel dipulihkan kembali. Walaupun mereka sempat jadi tawanan, tapi Tuhan berjanji akan pulihkan kembali. Janji-Nya tetap akan digenapi. Ketika Tuhan berjanji, Tuhan sahkan, meteraikan dengan darah-Nya. Harusnya kita yang bayar darahnya. Mungkin kita masuk dalam sumur kosong tanpa harapan, tapi Tuhan akan bebaskan. Tuhan akan ganti dua kali lipat.

Wahyu 22:10-13 - [22:10] Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat. [22:11] Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!" [22:12] "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. [22:13] Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir." Ketika kita mau terikat dengan janji Allah, ada hal yang luar biasa. Dalam kitab Wahyu ada janji dan ada peringatan juga. Ketika kita dibawa di jalan kebenaran jangan sombong, berterima kasihlah karena kita sedang dijaga janji Allah. Tetap nyambung terus dengan Tuhan. Bisa saja ada kegelapan, kutuk, kematian di sekitar kita. Semua yang di dalam bahtera Nuh mengalami hujan. Air bah bagi yang di dalam bahtera justru membuat makin naik level. Bagi yang di luar membinasakan. Kudus = hagios, to set apart. Kita yang sudah mengimani, kita sedang dipisahkan. Firman sedang memisahkan kita, menguduskan. Ayat 12, kita diselamatkan hanya karena kasih karunia, tapi di dalam kasih karunia saat kita melayani, saat berkorban, ingat, bukan itu yang menyelamatkan. Tuhan sudah punya janji akan membalas semua perbuatan baik kita. Kalau tokh kita melayani, kita bertumbuh dalam iman. Tuhan akan membawa upah-Nya untuk membalas semua perbuatan.

Ayat 13 :

1.   Alfa huruf pertama huruf Yunani, omega huruf terakhir huruf Yunani. Pengertiannya: Dia adalah Firman, Allah yang berjanji adalah Allah yang berfirman. Hidup kita dimulai dari Firman. Keberadaan kita dimulai dari Firman. Dia adalah Firman pertama dan terakhir di hidup kita. Mazmur 145:13 - ... TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Dia Allah yang berfirman, Dia setia dengan firman-nya.

2.   Tindakan Dia yang mengawali dan Dia penulis pertama iman kita dan penyempurna iman kita, tapi bagi yang percaya pada-Nya. Dia adalah Allah yang berfirman dan Allah yang bertindak, ingat Efesus 3:20 - Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, Itu sebabnya jangan batasi kuasa Tuhan, tugas kita hanya nyambung dengan Dia.

3.   Bicara tentang satu Pribadi. Kejadian 33:20 - Ia mendirikan mezbah di situ dan dinamainya itu: "Allah Israel ialah Allah." Peristiwanya dalam Kejadian 33 Yakub takut bertemu Esau, saat dengar kakaknya akan datang dengan 400 orang bersenjata, dia takut. Kejadian 32, awalnya dia atur strategi berada di belakang, keluarganya dia taruh di depan. Tapi saat Yakub takut, dia bergumul dengan Allah. Ayat 28 - Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan engkau menang." Yakub percaya firman-Nya, dia percaya Allah bertindak. Ketika bertemu Esau, Yakub berada di depan, terjadi rekonsiliasi. Allah adalah Allahku secara pribadi, aku kenal Dia aku alami Dia. Percayalah Dia, Dia adalah Allah yang bertindak dan Allah yang mau engkau kenali, alamilah Dia. Bukan berarti Yakub beres permasalahannya, masih ada konflik, tapi dia masih bisa memberkati Yusuf--anak kesayangannya. Yakub mati ketika semua sudah baik.

Tetaplah terhubung dengan Tuhan.

Amin.