Allah Sumber Pengharapan

. Hits: 398

Ringkasan Khotbah Minggu Siang, 24 November 2024 Oleh Pdp. Santy Lamba

Ulangan 11:13-14 - [11:13] Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, [11:14] maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,

”maka Ia akan (= belum terjadi--harapan) memberikan.... Sebuah harapan yang besar pada Tuhan bahwa Allah sanggup memberikan hujan berkat-Nya. Efesus 3:20 - Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, Allah ada di setiap musim hidup kita. Sumber harapan kita yang sejati Tuhan saja. Seseorang yang memiliki pengharapan tentu hidup akan tenang. Orang yang tidak memiliki pengharapan = putus asa. Harapan adalah kebutuhan manusia yang mendasar. Ada yang menaruh harapan pada harta, jabatan, penguasa, anak, tapi semuanya fana hanya sementara, bisa hilang. Taruh harapan kita hanya pada Tuhan, Yeremia 17:7 - Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

Hari-hari ini banyak orang yang mulai kehilangan harapan. Faktor-faktor dari dalam karena:

1.      KERAGUAN (meragukan Firman Tuhan dan kuasa-Nya), pengharapan mulai lemah dan pelan-pelan padam.

2.      KETAKUTAN (akan masa depan, kegagalan, kekuatiran) menghambat pertumbuhan iman dan memadamkan pengharapan.

3.      KEKECEWAAN terhadap fakta yang kita hadapi dapat memadamkan harapan.

4.      KELELAHAN SECARA FISIK dan EMOSIONAL (sakit yang tidak kunjung sembuh, doa yang menurut kita belum dijawab) dapat memadamkan harapan.

Apakah semua doa-doa kita dijawab oleh Tuhan? Sebenarnya bukan doa kita tidak dijawab, karena ada tiga jawaban yaitu: ya, tunggu, tidak. Tidak pun adalah jawaban Tuhan, maknai karena itu membuat makin menumbuhkan iman kita, kita makin mengenal Tuhan. Tuhan menghindarkan kita dari kesusahan yang besar. Tuhan ingin kita mengenal Dia dan rancangan-Nya terbaik buat kita.

Roma 15:4 - Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci. Pengalaman hidup (pelajaran bagi kita) yang ditulis dalam Alkitab :

1.      Ayub sempat kehilangan harapan.

         Ayub dipulihkan. Ayub 11:18, tenang sebab ada harapan.

2.      Bangsa Israel putus asa dalam pembuangan di Babel.

         Zakharia 9:12, nubuat tentang harapan memuat berkat ganda. Setelah bangsa Israel ditawan 70 tahun di Babel, bangsa Israel kembali dari pembuangan untuk membangun kembali Bait Suci. Bait Suci bagi mereka untuk mempersembahkan korban penghapus dosa. Harapan baru akan pemulihan, Zakharia dan Hagai diutus untuk membangkitkan semangat dan iman bangsa Israel dalam proses pembangunan kembali Bait Suci. Mungkin hari ini iman kita bagai tembok roboh, bagai reruntuhan karena beratnya tekanan hidup. Roma 15:13 kekuatan Roh kudus (bukan kekuatan kita) akan membangkitkan semangat dan harapan-harapan kita.

         Nubuat tentang Mesias. Zakharia 9:9-10. Tidak pernah ragu akan Firman Allah karena penulis beda zaman tapi beritanya sama. Baca Firman Tuhan. Benang pengajaran sama dari Perjanjian Lama ke Perjanjian Baru walaupun jaraknya ratusan tahun. Tapi inti pengajaran semua menubuatkan Yesus Kristus sebagai Mesias.

3.      Daud, walaupun seorang raja juga alami takut.

         Tapi saat Daud takut, dia percaya kepada Tuhan. Mazmur 56:3 - Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu;

4.      Janda Nain.

         Lukas 7:11-16. Dia kehilangan seluruh harapan. Suami dan anak laki-lakinya meninggal. Saat rombongan kematian ini bertemu dengan Yesus (rombongan kehidupan), Yesus  bangkitkan anak laki-laki ini. Jangan menangis, karena ada harapan baru.

Allah telah melawat umat-Nya. Allah melawat kita semua. Buka hati untuk lawatan kuasa Firman bekerja. Firman itu berkuasa melawat dan memulihkan kita. Yesus sumber pengharapan.

Amin.