Hidup Dalam Janji Tuhan

. Hits: 356

 

2.     Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 8 Desember 2024 Oleh Pdt. Andi Setiawan

Ulangan 11:10-12.

Kitab Ulangan. Penulisnya Musa, ditulis sekitar tahun 1405 SM. Kitab terakhir dari lima kitab Taurat Musa. Kitab Ulangan membahas beberapa hal, di antaranya: bangsa Israel telah menyelesaikan pengembaraan di padang gurun, bagaimana Tuhan memberi kesempatan kepada orang Israel keluar dari tanah perbudakan Mesir dan siap memasuki tanah Kanaan--tanah Perjanjian. Dalam kitab Ulangan ini terbangun angkatan yang baru. Generasi yang tidak mengenal padang gurun. Kitab Ulangan merupakan pengulangan dari kitab-kitab yang sudah ada. Mulai dari kitab Kejadian bagaimana Tuhan menciptakan sampai kepada perjalanan bangsa Israel untuk masuk ke Tanah Perjanjian. Gambaran umat Tuhan yang melewati perjalanan kehidupan. Sering kali dalam hidup kita kita berkata Tuhan, apa yang saya dapatkan ketika menjadi pengikut Kristus? Kita berjuang. Apa yang ingin kita dapatkan?

Apakah kita menginginkan apa yang Tuhan miliki atau hanya sekedar Tuhan memberikan semuanya, tapi kita tidak bisa mendapatkan kasih karunia yang besar yang sebenarnya Tuhan siapkan dalam hidup kita. Ada banyak generasi yang kemudian gugur di padang gurun saat mereka keluar dari Mesir? Mesir yang dikatakan sebagai tanah yang datar, dialiri sungai Nil sebagai penghidupan mereka, tetapi mereka tetap harus bersusah payah hanya membuat sepertinya apa yang mereka kelola menjadi sebuah kebun sayur. Tanah Perjanjian yang disiapkan bagi bangsa pilihan Tuhan, tanah yang tidak rata, harus diolah sedemikian rupa, tapi dialiri air yang datang dari sorga. Ini gambaran untuk kita yang berjalan untuk hidup dalam janji Tuhan.

Hidup dalam janji Tuhan. Kita tak hanya sekadar hidup untuk makan dan minum, tak hanya bekerja mengelola segala sesuatu untuk sebuah pemenuhan kebutuhan, tapi ada satu yang lebih dahsyat kalau kita mengenal Tuhan dan kebenaran-Nya dan kita menghidupinya, maka janji yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita itu pasti akan dikerjakan Tuhan secara ajaib dalam kehidupan kita.

Janji artinya [KBBI]:

1.   Ucapan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat (seperti hendak memberi, menolong, datang, bertemu);

2.   Persetujuan antara dua pihak (masing-masing menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu);

3.   Syarat; ketentuan (yang harus dipenuhi);

4.   Penundaan waktu (membayar dsb);

5.   Batas waktu (hidup); ajal.

Bagaimana supaya kita bisa menikmati janji Tuhan dalam hidup kita? Apa yang harus kita kerjakan?

1.   Taat kepada Tuhan.

      Ulangan 11:1. Harus senantiasa taat. Ini bukan hal yang mudah, butuh perjuangan. Bangsa Israel setelah keluar dari Mesir, yang pertama mereka lihat adalah tantangan yang membuat mereka bersungut-sungut dan Musa hampir dilontari batu. Mereka terjepit, dikejar oleh Firaun dan tentara Mesir, di depan ada laut Teberau. Musa berseru kepada Tuhan. Tuhan berkata kepada Musa, apa yang kau pegang? Hanya tongkat, tapi dalam satu iman yang teguh, tongkat yang dipegang Musa bisa membuat kebuntuan itu jadi jalan keluar Tuhan yang dahsyat. Orang Israel bisa berjalan menyeberangi laut Teberau. Semalam-malaman Tuhan berjaga.

2.   Hidup memuliakan Tuhan.

      Ulangan 11:13-15. Tuhan sudah berjanji semuanya akan disediakan, tapi kita harus belajar untuk  memuliakan Tuhan. Harus sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang Kusampaikan hari ini, lakukan dengan setia maka janji Tuhan itu yang menjadi bagian Tuhan akan Tuhan kerjakan dalam  hidup kita.

3.   Memilih dengan tepat.

      Ulangan 11:26-28. Saat hidup dalam banyak pilihan, jangan salah pilih. Putuskan pilihan dengan benar. Pilihan yang Tuhan berikan dalam hidup kita berkat dan kutuk. Pilihlah berkat dengan mendengarkan perintah Tuhan, Firman Tuhan harus dilakukan. Pilihan yang benar menentukan masa depan kita.

Apa saja janji Tuhan bagi kita?

Ulangan 8:7-10. Tuhan buat perbedaan yang jauh dengan orang-orang yang tidak mengerti janji Tuhan. Mazmur 73.

1.   Hidup di dalam kelimpahan.

      Yosua 1:7-8. Kelimpahan bukan hanya sekadar kaya dalam harta, tapi kaya dalam rasa dimana kita boleh menjadi berkat bagi orang lain, bukan karena apa yang kita miliki tapi karena apa yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita.

      Kenapa Tuhan beri kelimpahan? Yohanes 10:10, supaya kita hidup--mempunyai standar ilahi—dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

2.   Tidak alami panas terik.

      Yeremia 17:7-8. Sementara orang Israel melewati padang gurun--pengalaman yang tidak menyenangkan—mereka dipelihara dengan manna dari sorga, mereka juga makan daging yang dikirim Tuhan. Pakaian dan kasut yang mereka gunakan tidak lapuk sampai mereka masuk Kanaan. Ini jaminan Tuhan. Filipi 4:6-7.

3.   Janji-Nya pasti digenapi.

      Ada banyak hal yang diwaspadai manusia hari-hari ini, tapi bahwa di dalam janji-Nya segala perlindungan Tuhan sudah siapkan. Ibrani 4:1. 2 Petrus 3:9.

Amin.