Ringkasan Khotbah Minggu Siang, 19 Januari 2025 Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Ada waktunya Tuhan yang tepat, semuanya diawali oleh Allah. Kejadian 1:1. Ulangan 11:11, kita sudah ikut Tuhan, kadangkala kita hadapi fakta masuk situasi lembah dalam gunung tinggi tapi ayat ini diakhiri dengan yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit; Tuhan ajarkan untuk menengadah pada Tuhan. Allah sampaikan Firman, itulah isi hati-Nya supaya kita berbalik kepada Allah.
Kita tidak tahu hari-hari di depan. 2 Korintus 5:7 - -- sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat -- Sering kali yang kita lihat mengalami penurunan nilai. Semua yang ada di dunia mengalami penurunan nilai. Tidak makin baik....
Itu sebabnya Firman Allah katakan kembalilah pada-Nya, tengadah. Karena yang kita lihat seringkali mengecewakan. Yakobus 1:17 - Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran. Semua yang baik datang dari Tuhan, ada jaminan tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran. Kalau Tuhan terima kita, Dia tidak pernah mengingat-ingat yang terjadi di masa lalu mu. Kita seringkali terintimidasi, tertuduh dengan masa lalu kita. Allah terima kita apa adanya, tapi tidak membiarkan kita apa adanya. Ia ingin ubah kita. Kembalilah pada Allah, Dia yang tahu hidup kita.
Bagaimana sebenarnya kondisi manusia? Hidupmu Allah ciptakan punya sebuah tujuan. Tujuan Allah tujuan yang memberkati kita. Yesaya 1:6 - Dari telapak kaki sampai kepala tidak ada yang sehat: bengkak dan bilur dan luka baru, tidak dipijit dan tidak dibalut dan tidak ditaruh minyak. Ini kalau kita terfokus pada apa yang kita lihat. Inilah keberadaan manusia dari kaki sampai atas tidak ada yang sempurna. Yohanes 8:1-11, ketika orang Farisi menyeret perempuan yang berbuat zinah, secara apa yang dilihat mereka punya modal--ahli agama. Mereka paksa Yesus untuk menghakimi, melempari batu. Tapi Yesus katakan, "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." Mereka merasa tertuduh dengan kesadaran sendiri. Mereka tinggalkan Yesus dan perempuan itu. Ulangan 28:35. Kutuk itu dari bawah ke atas, karena tanah terkutuk. Dari kaki sampai kepala. Ketika Tuhan memberkati, dari atas sampai bawah. Kenapa selama ini kita mengandalkan yang kelihatan? Hadapi fakta dengan iman yang kita terima dari Tuhan. Dia berikan Firman-Nya dan Dia topang. Ada banyak hal yang tidak bisa kita kerjakan, banyak fakta yang tidak bisa kita ubah. Datanglah pada Tuhan.
Dalam Kitab Kejadian, di banyak pasalnya--50 pasal-- menuliskan kisah Yusuf. Kejadian 37 Yusuf terima jubah maha indah. Kejadian 38 ada peristiwa tentang Yehuda dan Tamar. Yehuda berbuat salah menghamili menantunya sendiri. Tamar gunakan 'muslihat buruk'. Kejadian 38:25. Ada muslihat yang buruk dalam rumah tangga Yehuda. Kita rasanya tidak punya kekuatan untuk membalik kenyataan ini. Kabar baiknya Yeremia 31:17 - Masih ada harapan untuk hari depanmu, demikianlah firman TUHAN: anak-anak akan kembali ke daerah mereka. Masih ada hari depan buat kita. Tuhan bisa kerjakan atas keluarga kita, hiduplah karena iman kepada Tuhan.
Wahyu 5:5-6, penglihatan Yohanes di Pulau Patmos. Yehuda sudah salah, dia serahkan semua kepada Tuhan, tapi justru dia menurunkan silsilah Yesus, di kitab Wahyu ini disebut singa dari suku Yehuda. Kalau dilihat bibit bebet bobot tidak ada yang sempurna. Tapi Allah tidak malu disebut keturunan Yehuda, Dia sudah tanggung semua di salib. Hidupmu ada di tangan Tuhan, hidupmu ditebus oleh Tuhan, itu sebabnya kembalilah pada Tuhan. Ayat 9 - Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. Dia bayar, Dia beli kegagalan, masa lalu, watak kita yang jahat. Dia beli bagi Allah dari suku, bahasa maupun dialek. Ayat 10 - Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi." Kalau kita mau kembali pada Allah, Allah tahu mengerjakan yang terbaik buat kita.
Amin.

