Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 9 Februari 2025 Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Di dalam kasih ada rancangan Allah yang sempurna, bahkan memperhitungkan ketidaksempurnaan kita. Tuhan menerima kita apa adanya, tapi Dia terlalu sayang untuk membiarkan kita tetap apa adanya. Tuhan ingin bawa kita pada kesempurnaan. Rancangan Allah coba digagalkan oleh iblis. Kejadian 1:2. Adakah situasi kita sepertinya tidak berbentuk? Kabar baiknya, ....
tetap ada Roh Allah yang hadir di sana. Hubungkan dengan 1 Korintus 2:7 - Kebijaksanaan yang saya kemukakan itu ialah kebijaksanaan dari Allah. Kebijaksanaan itu tidak diketahui oleh dunia, tetapi Allah sudah menyediakannya untuk kebahagiaan kita sebelum dunia ini dijadikan. (BIMK). Hikmat Allah lewat Firman-Nya, keberadaan Yesus Kristus tidak bisa dipahami dunia. Kasih Allah sudah ada sebelum dunia dijadikan, sebelum ada dosa. Rancangan Allah ini sebetulnya untuk kebahagiaan, kemuliaan kita. Tapi apakah kita mau masuk dalam rahasia Allah ini?
1 Petrus 1:20 - Kristus dipilih oleh Allah sebelum dunia diciptakan. Dan pada hari-hari menjelang akhir zaman ini, Ia datang ke dunia supaya kalian diselamatkan. (BIMK). Sebelum ada dosa, Allah sudah punya rancangan tentang Kristus yang akan mati. Itu hikmat sebelum dunia dijadikan. Hikmat untuk kebahagiaan kita. Hikmat dari Allah memperhitungkan penebusan, kesempatan untuk kembali kepada Allah supaya kita diselamatkan. Efesus 1:4-5 (BIMK). Rancangan keselamatanmu bahkan Allah pikirkan sebelum dunia dijadikan. Allah memilih kita di dalam Kristus menjadi milik-Nya yang khusus yang tak bercacat di hadapan-Nya. Allah tidak pernah terpaksa. Kasih-Nya tidak terpaksa. Dia ingin melakukannya. Ketika kita masuk dalam hikmat Allah yang ada sebelum dunia dijadikan, ketika kita meresponi kasih-Nya, Dia angkat kita, sedang bawa kita dan memang itu yang ingin dilakukannya.
Kegagalan manusia. Kejadian 3, peristiwa manusia gagal taat. Mata mereka tercelik bahwa mereka telanjang dan takut bertemu Tuhan. Ketika mereka sudah jatuh dalam dosa, yang pertama berinisiatif mencari mereka adalah Tuhan. Kejadian 3:8. Allah tahu kegagalan kita. Allah cari kita bukan untuk mempermalukan, tapi untuk selubungi hidup kita dengan pakaian kebenaran-Nya. Allah yang bertindak. Ada satu nubuatan dalam Kejadian 3:15 - Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." terbukti Yesus harus mati di kayu salib. Ketika manusia gagal, Allah terus lanjutkan rancangan-Nya. Ayat 21, ijinkan Tuhan mengenakan pakaian. Ayat 23-24. Manusia dihalau dari taman Eden. Ada 2 kerub ditempatkan dengan pedang yang menyala-nyala menjaga jalan supaya tidak ada satupun yang bisa masuk ke pohon kehidupan. Kalau hanya berhenti di sini, hidup kita tidak punya harapan.
Kabar baiknya, kasih adalah rancangan Allah yang sempurna. Keluaran 26:1. Tirai yang membatasi ruang suci dan maha suci ada gambar kerub. Bahkan di tutupan pendamaian ada ada 2 kerub di atasnya, di bawahnya akan dipercikkan darah korban. Markus 15:37-38. Tabir terbelah dari atas ke bawah yang tadinya membatasi untuk masuk ke ruang maha kudus. Ada tirai yang sangat tebal dan ada kerub yang membawa pedang yang menyala-nyala supaya tidak ada satupun yang bisa datang ke pohon kehidupan. Zakharia 13:7. Yesus yang pertama kali masuk. Pedang kerub yang menyala-nyala benar-benar membunuh Yesus, Dia mati di kayu salib. Sampai hari ini tirai tidak bisa diperbaiki dan dibangun.
Ibrani 5:7-9. Yesus taat sampai mati di kayu salib. Ayat 9. Kesempurnaan kasih Allah, Dia rela mati buat kita. Allah terlalu mengasihi kita. Dia menjadi keselamatan yang abadi bagi siapapun yang ada di bawah perintah-Nya.
Ibrani 4:16 - Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya. Takhta kasih karunia itu bicara tentang ruang maha kudus. Karena Yesus sudah robek tirainya, kita bisa langsung masuk. Sama seperti di kemah Daud sudah tidak ada lagi sekat-sekat, semua orang bisa melihat tabut perjanjian. Apapun kondisimu, datang pada-Nya untuk menikmati rahmat, kasih karunia tepat pada waktunya.
Amin.

