Ringkasan Khotbah Minggu Siang, 13 April 2025 Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Mazmur 91:1-2 - [91:1] Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa [91:2] akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." Dengar, imani, perkatakan Firman Tuhan. Tapi berapa banyak kali yang kita perkatakan situasinya. Situasi di dunia ini tidak pasti. Kadang kala kita hadapi situasi yang buruk--rasanya kita tidak ada hubungan dengan perang tarif--tapi kita terdampak juga. Kalau hari ini kita hadapi situasi ini, perkatakan saja Firman. Firman Mazmur 91 ini akan jadi bagian kita kalau kita dengar, imani dan perkatakan. Kalau kita tidak dengar, tidak imani dan tidak perkatakan, kita kehilangan janji Allah.
Contoh seseorang yang mau pengurapan roh Tuhan berkuasa atas hidupnya, di lembah kekelaman sekalipun Tuhan yang menjadi kekuatannya....
1 Samuel 16:13 - Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak [the horn of oil] itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama. Tabung tanduk yang berisi minyak, ada binatang yang harus mati agar tanduknya bisa diambil. Bandingkan 1 Samuel 10:1 [KJV], ketika Saul diurapi jadi raja menggunakan buli-buli (vial = cawan). Wahyu 16:1 menggunakan kata yang sama. Kadangkala Tuhan ijinkan ada pengalaman kematian. Sama seperti Samuel mengurapi Daud, tapi saat mengurapi Daud Samuel mengambil tabung tanduk, ada proses kematian. Kadangkala Tuhan ijinkan kita lewati lembah kekelaman. Setelah Daud diurapi, Daud alami itu. Daud masih jadi penggembala domba, bahkan saat menengok kakak-kakaknya di medan perang, dia melawan Goliat. Kemudian dia menjadi panglima perang, Daud alami kemenangan-kemenangan. Akhirnya dia malah dikejar-kejar Saul--mertuanya yang iri hati atas kemenangan-kemenangan Daud. Di dalam pengurapan dari Tuhan, Daud berkata pengurapan itu tentang Tuhan bukan tentang saya. Mazmur 18:1 - Untuk pemimpin biduan. Dari hamba TUHAN, yakni Daud yang menyampaikan perkataan nyanyian ini kepada TUHAN, pada waktu TUHAN telah melepaskan dia dari cengkeraman semua musuhnya dan dari tangan Saul. Daud tidak membunuh Saul karena dia tahu itu bapaknya sendiri. Daud tidak mau melawan orang yang diurapi Tuhan. Daud selalu menghindar. Ayat 2 - Ia berkata: "Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN, kekuatanku! Daud sadar kalau dia bisa ada, itu hanya karena Tuhan yang jadi kekuatan. Tuhan yang mengurapi kita, Dia ijinkan kita lewati lembah airmata, tapi Tuhan yang jadi kekuatan kita.
Mazmur 19:14 [KJV] - Let the words of my mouth, and the meditation of my heart, be acceptable in thy sight, O LORD, my strength, and my redeemer. Apa yang kita meditasikan, yang kita imani, inlet-nya kita terima Firman, outlet-nya harus keluar perkataan iman. Tuhan sedang mengurapi kita lewat situasi yang buruk ini. Mungkin lembah bayang-bayang maut ini penyakit. Allah menopang segala yang ada oleh Firman. Saat dengar Firman, ijinkan Firman jadi iman. Firman adalah kuasa Allah. Firman lebih dari sekadar peraturan kalau kita imani, kuasa Allah menjaga kita dalam damai sejahtera.
Daud diurapi karena kekuatan Tuhan yang menopang dia. Daud kehidupannya pasang surut. 1 Raja-raja 2:11. Daud bisa berkuasa 40 tahun secara defacto bukan karena kekuatannya, tapi karena pemeliharaan Tuhan. 2 Raja-raja 19:34, peristiwanya 250 tahun sesudah Daud mati--minimal 6 keturunan, sikap Tuhan tetap pagari keturunan Daud. Ketika kita jadikan Tuhan benar-benar kekuatan, Tuhan melihat jauh lebih dari yang bisa kita lihat. 2 Raja-raja 20:6, Hizkia Tuhan pagari karena Daud selalu letakkan Tuhan semuanya tentang Engkau bukan tentang saya.
1 Korintus 2:5 - supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah. Kita semua sedang menghadapi situasi buruk, Tuhan sanggup pelihara Daud sampai keturunan-keturunannya. Tuhan yang sama juga yang sanggup memelihara kita. 2 Korintus 4:7-10, tubuh kita ini fana tapi kalau kita mau dengar, imani, dan perkatakan Firman, kuasa kebangkitan Kristus jadi nyata bagi kita. Ayat 11 - Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.
Amin.

