Sang Ahli, Perencana dan Pelaksana Ajaib

. Hits: 201

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 11 Mei 2025 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Ketika peristiwa lima roti dan dua ekor ikan, orang banyak yang mengikut Yesus jadi lapar. Mereka tidak perlu ngomong kepada Yesus kalau mereka lapar. Yesus tahu kebutuhan mereka. Jangan kehilangan kehadiran Yesus. Karena dimana Yesus hadir,  Dia tahu apa yang jadi kebutuhan kita. Karena Sang Ahli kita itu Perencana dan Pelaksana ajaib. Dia tahu mereka semua lapar. Ketika gereja fokusnya kepada kekayaan--apa yang bisa di dapat, maka gereja kehilangan Yesus dari tengah-tengahnya. Yesus tidak anti kekayaan. Yesus datang supaya domba-domba-Nya hidup dan hidup dalam kelimpahan. Yesus mau berkati kita, ijinkan Dia hadir. Matius 4:23-24. Kehadiran Yesus memberikan pengajaran, menumbuhkan iman, memberitakan Injil Kerajaan Allah. Injil/gospel punya pengertian kabar baik. Allah tidak pernah ciptakan penyakit dan kematian. Penyakit dan kematian itu akibat ketidak-taatan manusia. Kehadiran Yesus menyembuhkan segala penyakit dan kelemahan. Jangan kehilangan Yesus. Dia memang perencana ahli, pekerjaan runtut dan rapi. Ulangan 32:4 - Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia. Manusia bisa gagal, tapi Allah tetap setia. Ada tiga hal kegagalan manusia: secara umum, kegagalan umat Allah secara khusus, lebih khusus kegagalan seorang nabi/pelayan. Kabar baiknya, ....

Sang Perencana, Sang Ahli kita itu Dia adalah Allah yang adil dan setia, Dia juga Pelaksana yang ajaib. Dia bisa pulihkan asal kita tidak kehilangan kehadiran-Nya.

1. Kegagalan manusia secara umum.

Kegagalan manusia diawali dengan Adam. Roma 5:15 - Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus. Ayat 17 - Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. Kasih karunia yang melimpah jangan dibatasi hanya masalah rohani. Kasih karunia yang melimpah memberikan kita kekuatan, semangat yang baru, damai sejahtera, perlindungan. Waktu kita percaya pada Yesus kita dianugerahi kebenaran. Anugerah itu berarti kita tidak layak, tidak pantas, tapi kita menerima. Secara umum manusia keturunan Adam disebut orang berdosa, tapi waktu kita percaya kepada kuasa Yesus Kristus--Adam yang kedua-- Sang Ahli, Perencana dan Pelaksana Ajaib, kita menikmati kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran.

2. Kegagalan (secara khusus) umat Allah.

Bilangan 21, peristiwa ketika umat Allah dibawa Tuhan keluar dari Mesir--gambaran dari dosa-- menuju Tanah Perjanjian. Bilangan 21:4-5 - ... Tetapi di tengah jalan, bangsa itu habis kesabarannya, [BIMK] .... and our soul loatheth this light bread [KJV]. This light bread, mereka mengecilkan berkat Tuhan yang luar biasa. Ketika mereka menuruti kemauannya sendiri, bukan Tuhan yang mengeluarkan, tapi mereka sendiri yang keluar dari pagar perlindungan Allah. Mereka dipagut ular beludak. Ayat 9, Tuhan Sang Ahli, Perencana dan Pelaksana Ajaib yang bertindak. Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup. Tembaga = lambang kutuk. Yohanes 3:14-15; Galatia 3:13, Yesus rela terkutuk di kayu salib supaya kita tidak lagi terkutuk, tapi kita menerima anugerah kebenaran.

3. Nabi Allah gagal.

Yunus 1:17. Yunus gagal taat, dia disuruh pergi ke Niniwe tapi malah ke Tarsus. Peristiwa ini sebenarnya memalukan, ada hamba Tuhan, pelayan yang gagal. Matius 12:40 - Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. Kegagalan nabi Allah, pelayan Tuhan bahkan dipakai oleh Yesus untuk menubuatkan tentang diri-Nya.

Kita semua bukan manusia sempurna, kita manusia keturunan Adam yang gagal. Kita adalah umat Allah yang kadang kala kurang sabar, kadang gagal pula dalam pelayanan. Kabar baiknya, Allah kita Sang Ahli adalah Perencana dan Pelaksana Ajaib masih mau pakai kita. Efesus 1:3-4 - [1:3] Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. [1:4] Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Amin.