Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 25 Mei 2025 Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Pengkhotbah 1:1 - Inilah perkataan Pengkhotbah, anak Daud, raja di Yerusalem. Ini bicara tentang Salomo. Ditulis dari statusnya, dari semua yang dicapainya di bawah matahari--sangat berhasil, kaya, terkenal, penuh hikmat, tapi ayat 2 mengatakan Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia. Ketika fokus kita hanya kepada semua yang di dalam dunia, semua sia-sia. Semua yang di dunia kelihatannya bisa mengangkat kita, tapi di titik yang sama dia menjatuhkan. Kalau berharap kepada semua yang di dalam dunia, kalau hanya sekadar yang dikejar itu yang di bawah matahari, semakin tinggi semakin banyak yang menggerogoti. Pengkhotbah 2:11. Raja Salomo mencapai kekayaan, mencapai hikmat, populer, sukses, tapi dia berkata semua seperti usaha menjaring angin, tidak menguntungkan. Bandingkan dengan Kidung Agung 1:1 - Kidung agung dari Salomo.
Ditulis bukan dari statusnya sebagai raja--dari semua yang dicapainya di bawah matahari--, tapi dari satu pribadi. Dia tidak lagi coba mencapai, dia hanya mohon belas kasihan. Kitab Kidung Agung bicara tentang bagaimana kasih Tuhan dengan umat-Nya, digambarkan seperti kasih Salomo dengan Sulamit. Kidung Agung 1:2 -- Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur, ayat ini adalah puji-pujian dari Sulamit kepada Salomo, dari umat terhadap Tuhan. Kata kecupan dalam bahasa asli dan bahasa Inggris ditulis kisses = ciuman berkali-kali. Kalau di dalam Pengkhotbah Salomo banggakan aku dapatkan semua, tapi semua kesia-siaan, fokusnya bukan Tuhan. Lukas 15:20, mencium berulang kali, kasih bapa merangkul dan mencium si bungsu berulang kali. Ini yang kita butuhkan, Tuhan, kiranya Engkau mencium aku dengan ciuman-cuman kasih-Mu. Hati kita tertuju pada Tuhan. Saya membutuhkan qarah-Mu.
Qarah = kebetulan ilahi. Qarah punya pengertian bertemu tanpa janji (= dhilalah - bhs. Jawa), terjadi karena kehendak Tuhan. Kata qarah pertama kali muncul di Kejadian 24:12 - Lalu berkatalah ia: "TUHAN, Allah tuanku Abraham, buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham. Eliezer, pembantu Abraham berdoa memohon qarah-nya Tuhan. Kabar baiknya, Allah bukan hanya dengar doa Abraham--Bapa orang percaya, tapi Dia juga mendengar doa Eliezer--orang biasa. Kata tercapai menggunakan kata qarah, good speed. Eliezer sedang disuruh mencari istri untuk Ishak. Ayat 15, ndilalah datanglah Ribka, kalau kita minta sesuatu pada Tuhan, Tuhan bekerja itu lengkap atas roh, jiwa, dan tubuh. Ayat 18, Ribka memberi minum pada orang asing yang tidak dia kenal berarti dia punya rasa percaya diri. Bahkan Ribka punya emosional yang sehat, punya etos kerja--memberi minum 10 ekor unta (± 2.000 liter). Ayat 20. Qarah-nya Tuhan selalu tepat. Ayat 16, Ribka benar-benar jaga hidupnya.
Rahab. Dia terima qarah-nya Tuhan walaupun dia tidak pernah minta. Ibrani 11:31, rekam jejaknya tidak baik, mantan pelacur. Permintaannya dia tidak mau dihancurkan bersama dengan kotanya. Dengan iman dia terima dua pengintai--‘seakan dia terima ciuman kasih Allah’ (Kid. 1:2). Rupanya ini mengubah destiny-nya, kota Yerikho hancur, tapi Rahab dan seisi rumahnya selamat. Keselamatan dari Tuhan selalu utuh. Waktu Tuhan selamatkan kita sozo artinya be make whole. Matius 9:22, imanmu telah menyelamatkan engkau. Menyelamatkan = sozo, diselamatkan dan selama menjalani kehidupan di muka bumi ada kebetulan-kebetulan ilahi, terobosan yang akan terjadi. Rahab sudah tidak muda lagi, dia mantan perempuan sundal. Rahab akhirnya bergabung dengan umat Israel. Matius 1:5-6. Rahab mantan perempuan sundal yang sudah tidak muda lagi (matang secara kedewasaan) alami kebetulan ilahi bertemu Salmon. Boas karena ibunya Rahab adalah mantan perempuan sundal sehingga dia tidak ragu mengambil Rut untuk menjadi istrinya. Rut adalah orang Moab, berdasarkan hukum Yahudi, orang Moab sampai keturunan ke-10 tidak boleh masuk jemaah Israel. Keturunan raja-raja lahir dari Rahab. Bilangan 2:3, Nahason ayah mertua Rahab bukan orang sembarangan. Nahason adalah pemimpin suku Yehuda, suku terbanyak. Rahab tidak pernah meminta tapi mengijinkan dirinya ‘dicium oleh kasih karunia Allah’.
Kekuatan kita terbatas. Kalau kita ada sekarang, semua karena kasih karunia Allah. Mohonlah Tuhan ciumlah aku dengan kasih karunia-Mu. Mazmur 118:24-25 - Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya! Ya TUHAN, berilah kiranya keselamatan! Ya TUHAN, berilah kiranya kemujuran! Kata kemujuran menggunakan kata tsalakh. Pertama kali kata ini muncul di Alkitab Kejadian 24:21. Tujukan hatimu bukan pada semua yang di bawah matahari, tapi tujukan hatimu kepada sorga.
Amin.

