Ringkasan Khotbah Minggu sore, 8 Juni 2025 – Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Lukas 24:49 - Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi." Yesus adalah pembaptis Roh Kudus. Roh Kudus adalah janji Bapa. Roh Kudus bukan hanya sekadar kuasa, hubungkan dengan Yohanes 14:16, Roh Kudus adalah satu pribadi Penolong yang lain yang menyertai selama-lamanya. Yang menyertai kita Singa dari Yehuda. Ayat 17 Dia adalah Roh Kebenaran. Ketika kita bicara kepenuhan Roh Kudus, bukan seperti kesurupan. Ketika kita ijinkan benar-benar manunggal, Roh Allah tinggal dalam hidup kita, Roh Penolong itu benar-benar menyertai dan tinggal dalam hidup kita.
1 Samuel 16:13 - Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama. Daud masih seorang gembala masih berusia 15-16 tahun. Samuel mengurapi Daud dengan minyak. Sesudah itu seperti tidak terjadi apa-apa, Daud tetap menjadi gembala. Tetap menghadapi fakta, masalah yang sama. Tapi sejak hari itu Roh Allah tetap menyertai. Ayat 17, saat dia disuruh ayahnya mengirim bekal untuk kakak-kakaknya di medan perang, dia dengar tantangan Goliat. Daud melihat Saul dan pasukannya takut dengan tantangan Goliat. Tapi Roh Penolong yang berkuasa yang menyertai hidupnya membuat dia berani bergerak menghadapi tantangan itu. Dan Daud bisa kalahkan Goliat. Pasal 18 menceritakan dia bersahabat dengan Yonatan, Saul mulai benci pada Daud karena Roh yang ada di dalam Daud membuat Daud selalu menang dalam setiap peperangan. Ketika kita dekat dengan Tuhan, Tuhan buat perbedaan, Tuhan bela karena Daud selalu berpaut pada Tuhan.
Mazmur 139:7 - Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Kita tidak bisa lari jauh dari Tuhan, Roh Penolong tetap mengawasimu untuk tetap bawa dalam rencana Tuhan. Ayat 8, Roh Allah tetap datang di kegagalan kita. Ayat 9-10, ada tangan kanan Tuhan yang menuntun dan memegang kita. Ayat 11-12. Tuhan cari kita bukan mau menjerumuskan dan membinasakan kita. Roh itu hadir dimana pun kita berada. Yunus sudah gagal dan masuk di perut ikan, tapi Tuhan tetap cari Yunus. Ayat 5 - Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku [TB]. Engkau sudah memasuki masa depanku untuk mempersiapkan jalan, dan dalam kebaikan Engkau mengikuti di belakangku untuk menghindarkan aku dari bahaya masa laluku. Dengan tangan kasih-Mu atas hidupku, Engkau memberikan berkat Bapa kepadaku [TPT]. Setiap orang suci tetap masa lalu, tapi setiap pendosa punya masa depan kalau kita ijinkan Roh Penolong itu tinggal dalam kita. Ada masa lalu yang tidak bisa kita ulangi dan kita merasa tertuduh, dunia katakan ada karmanya, tapi ingat saat Yesus minum anggur asam Yeremia 31, Yesus sudah genapi, segala kutuk sudah dipatahkan. Ketika Roh berkuasa atas Daud, situasinya dia dibenci Saul bahkan diupayakan kematiannya. Ingat, tangan Tuhan yang tetap memegang Daud.
Daud pernah punya keputusan yang bodoh. 1 Samuel 21:10 - Kemudian bersiaplah Daud dan larilah ia pada hari itu juga dari Saul; sampailah ia kepada Akhis, raja kota Gat. Dia lari membelot ke musuh, kelihatannya aman, tapi anak buah raja Akhis mengenalinya. Ayat 13, Daud berpura-pura gila. Ada 2 pasal dalam Mazmur ketika ia berada bersama raja Akhis. Mazmur 56:1, nyanyian hatinya di dalam urapan Roh Allah ayat 2-5. Daud tuliskan ini ketika dia sedang tertawan, terancam tapi pribadi Penolong beserta dan tinggal di dalamnya. Mazmur 34:7-11. Ayat ini ditulis juga saat dia di daerah Filistin, setiap hari sepertinya hari bahaya. Dia yang berfirman, Dia bersungguh-sungguh dengan Firman-Nya. Dia sertai dengan kasih dan kuasa-Nya.
Ketika kita rasanya seperti terkurung, ingat Mazmur 139:5 [TPT] katakan Tuhan sudah siapkan masa depan yang terbaik, Sang Pribadi Penolong itu lebih tahu. Tidak pernah rugi mengikuti Dia.
Amin.

