Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 27 Juli 2025 Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Setiap kita memang secara jasmani dilahirkan oleh persekutuan ayah dan ibu manusia jasmani. Kita menerima DNA yang diturunkan mereka. Ketika kita percaya kepada Firman-Nya, mulai mentaati Firman-Nya, ingat, Firman-Nya itu sedang melahirkan kita kembali. Tuhan sedang meletakkan sifat, DNA yang baru. Kejadian 8:11 - menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi. Nuh dan keluarganya diselamatkan di dalam bahtera keselamatan. Kita yang percaya Yesus kita ada di dalam bahtera keselamatan. Nuh tidak punya kuasa untuk mengatur arah bahtera karena tidak ada kemudi. Tapi bahtera itu dipimpin Tuhan tepat. Bahkan saat mendarat di gunung Ararat (= kutuk yang dibalikkan). Kejadian 3:17. Gara-gara dosa manusia semua yang ada di tanah ini, tanah sudah terkutuk. Bahtera Nuh kandasnya di tanah yang kutuknya sudah dibalikkan.
Kalau kita mau percaya Tuhan, kita masih memijak bumi, tapi bumi dimana kita berpijak, kutuknya sudah dibalikkan. Kita akan nikmati terobosan, berkat Tuhan. Kita mungkin bisa saja di tengah situasi jahat, ketika kita ada di dalam bahtera keselamatan, kita tidak punya kuasa mengendalikan apapun. Tapi Tuhan yang memipin. Sesudah bahtera itu terkandas di Ararat ada waktunya Nuh untuk keluar. Dua kali Nuh melepaskan burung gagak. Kejadian 8:11, kemudian melepaskan merpati sampai 3 kali. Roh Kudus digambarkan seperti burung merpati. Ada Roh Allah yang akan menjadi Penolong bagi kita. Menjelang waktu senja ada hubungannya dengan di situlah penebusan Kristus terjadi pada waktu senja. Markus 15:34,37. Yesus tergantung di kayu salib dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore. Hukum Yahudi mereka harus persembahkan korban pagi dan korban petang. Korban pagi batasnya sampai jam 9, korban petang dimulai dari jam 3 sore sampai jam 6. Yesus--Anak Domba Allah menggenapi korban yang diharuskan oleh hukum Taurat korban pagi dan petang. Yohanes 19:30, Yesus berkata sudah selesai. Yesus tergantung di salib sebagai manusia terkutuk, Galatia 3:13. Sebetulnya kita yang harus terkutuk karena kita berdosa. Tapi Yesus sudah tanggung semua kutuk manusia, dan selesaikan di kayu salib. Tidak ada kutuk buat setiap kita. Yohanes 19:34, proses keluar darah dan air saat lambung Yesus ditusuk, saat itulah gereja dilahirkan. Hubungkan dengan Yohanes 3:5,6. Kita dilahirkan kembali oleh air Firman Allah dan Roh Kudus yang bekerja dalam hidup kita. Semua yang dilahirkan daging adalah daging, waktu kita percaya kepada Tuhan, kita ijinkan Roh Allah berkuasa, semua yang dilahirkan Roh adalah roh.
Kita tidak pernah sendirian, Yesus janjikan: Yohanes 14:16-18. Roh Kudus satu pribadi yang memang tidak terlihat tapi Dia menyertai kita selama-lamanya. Parakletos ini adalah Roh Kebenaran (aletheia). Ada Roh Kudus yang diam dalam kita lebih daripada hati nurani, Dia mengingatkan kita. Kita butuh Roh Kudus setiap waktu, bahkan di waktu luang pribadi kita.
Ada tujuh hal ketika Roh Kudus hadir dalam hidup kita:
1. Yesaya 63:14.
Roh Kudus mau bawa kita ke istirahat di dalam naungan-Nya.
2. Mazmur 143:10.
Tuhan sedang menuntun di tanah rata, tempat terbaik walaupun kelihatannya tanah gersang. Kejadian 26, Ishak ada di tanah gersang atas pimpinan Tuhan. Kejadian 26:12.
3. Nehemia 9:20.
Roh membuat kita bersyukur karena ada penyediaan jasmani--manna dan air. Kalau Tuhan yang pimpin Tuhan yang bertanggung jawab.
4. Roma 5:5.
Roh Kudus menyatakan kasih Allah. William Henry Offiler--pendiri Bethel Temple, Seattle pernah berkata: “... pelayanan Roh Kudus adalah mengambil hal-hal dari Yesus Kristus dan menunjukkannya kepada kita”. Dia berikan pewahyuan-Nya kepada kita--tak hanya sekadar saat kita di gereja.
5. Roma 8:8, 15-16.
Sebagai umat kita tak hanya umat, tapi kita menerima roh adopsi. Kita diadopsi sebagai anak Allah. Allah bertanggung jawab atas hidup kita.
6. Roma 8:26.
Roh membantu dalam kelemahan kita.
7. 2 Tesalonika 2:13.
Allah pilih kita untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan hidup kita.
Kerja Allah itu lengkap.
Amin.
