Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 31 Agustus 2025 Oleh Pdt. Henny Meiske Assa
Ketika kita memiliki waktu bersama Tuhan maka kita akan melihat hikmat Allah dinyatakan di dalam hidup kita. Hidup bersama dengan Tuhan, ada kedekatan dengan Tuhan maka Tuhan akan singkapkan hikmat-Nya dalam kehidupan kita. Karena Allah yang memberikan hikmat. Allah adalah sumber hikmat itu sendiri. Amsal 20:27 - Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya. Waktu Tuhan menyalakan pelitanya, kita mendapatkan inspirasi yang adalah hikmat Tuhan. Sebelum kita memutuskan pendapat seperti kita berkata ya atau tidak, atau jangan kepada sesuatu, sebenarnya jauh sebelumnya di lubuk hati kita sudah ada kata-kata yang harus kita katakan atau putuskan. Ketika pelita Tuhan dinyalakan seharusnya kita menjadi orang yang sensitif, kita mengerti apa yang Tuhan bicara pada kita. Ada hikmat Allah yang Tuhan berikan dalam hidup kita.
Bagaimana cara Tuhan beri hikmat pada kita?
Amsal 2:6 - Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. Kepandaian dan pengetahuan datangnya dari perkataan Tuhan. Dari Firman Tuhan kita mendapatkan hikmat. Firman Tuhan itu adalah nafasnya Allah sendiri. 2 Timotius 3:16 - Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Theopneustos = God's breath. Waktu Allah ciptakan manusia, Dia menghembuskan nafas-Nya ke dalam hidung manusia, demikian manusia menjadi makhluk hidup. Kejadian 2:7. Nafas Allah adalah Firman Allah yang memberikan kehidupan pada kita. Tempatkan diri kita di bawah Firman Tuhan. Waktu kita membaca, mendengarkan Firman Kristus, Tuhan sedang menghembuskan nafas-Nya yang memberikan kehidupan pada kita. Matius 4:4 - ... Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Karena Firman adalah kehidupan, nafas-Nya Allah. Bacalah Firman Allah setiap hari. Firman memberikan jalan keluar, memberikan kehidupan buat kita. Amsal 4:20-22. Arahkan telinga kita pada Firman-Nya. Firman adalah kehidupan dan kesembuhan bagi tubuh kita. Firman Tuhan tak sekadar beri kesembuhan tapi juga memberikan hikmat, pengetahuan, kepandaian. Miliki waktu bersama Tuhan.
Ketika seseorang memiliki waktu bersama Tuhan, maka Tuhan singkapkan hikmat lewat kedekatan-Nya, lewat Firman-Nya. Kisah Para Rasul 8:26 - Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus, katanya: "Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza." Jalan itu jalan yang sunyi. Filipus adalah seorang penginjil, salah satu dari tujuh diaken yang pertama kali diangkat di Yerusalem untuk melayani jemaat mula-mula. Kisah Para Rasul 8:1, terjadi kegerakan besar ketika Injil diberitakan rasul-rasul, banyak orang percaya kepada Injil tapi banyak juga orang yang dianiaya. Karena ada penganiayaan besar, penginjil-penginjil tersebar ke Yudea dan Samaria. Filipus pergi ke salah satu kota di Samaria memberitakan Injil. Terjadi kegerakan, kebangunan rohani, pelayanannya sangat diberkati. Ayat 26, jalan yang sunyi. Yerusalem ke Gaza jaraknya sekitar 75 km--saat ini (129-130 km saat itu). Filipus yang sedang 'naik daun' pelayanan yang diberkati, Tuhan inginkan dia berjalan ke jalan yang sunyi. Mungkin karena sibuk, kita sampai tidak punya waktu lagi untuk Tuhan, bisa saja kita mulai sombong. Tuhan ijinkan kita seperti Filipus, mengalami waktu yang sepi. Tuhan ingin kita kembali punya waktu bersama dengan Tuhan. Lukas 10:41-42, Tuhan menegur Marta yang begitu sibuk dengan pelayanan, kuatir. Tuhan katakan hanya satu saja yang baik yang dilakukan Maria, duduk diam di kaki Tuhan. Tuhan mau kita punya waktu sunyi bersama Tuhan.
Apa yang terjadi kalau kita selalu punya waktu sunyi bersama Tuhan? Kisah Para Rasul 8:27-30. Ketika Filipus berjalan, dia mendengar Firman Tuhan yang dibacakan sida-sida. Tuhan inginkan Filipus menerjemahkan apa yang dibacakan sida-sida itu. Ayat 31, Filipus menjelaskan apa yang dibacakan, di satu tempat sida-sida itu minta dibaptis. Di jalan yang sunyi terjadi keselamatan. Ayat 39-40. Tuhan mau kita datang di jalan yang sepi, punya waktu dengan Tuhan. Di Asdod Filipus mengalami level-up yang tadinya dari satu kota di Samaria diselamatkan sekarang banyak kota diselamatkan. Milikilah waktu bersama dengan Tuhan di tengah kesibukan kita. Andalkan Firman Kristus karena Firman Kristus yang memberikan kita hikmat, keselamatan.
Amin.