Allah Kemuliaan Ada Di Balik Keterlambatan

. Hits: 236

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 22 April 2018 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Kenapa seringkali kita menganggap lama jawaban Tuhan? Karena kita mengukur dengan ukuran manusia. Tuhan sudah letakkan waktu yang berbeda-beda, Tuhan punya waktu untuk menjawab doa kita, yang kita anggap sebagai keterlambatan itu akan menyatakan kemuliaan Allah.

Yohanes 11:4-7. Yesus mengasihi keluarga Maria, Marta, dan Lazarus. Ketika mendengar kematian Lazarus, Yesus tidak langsung datang ke Betania, tapi Yesus sengaja tinggal dua hari lagi di tempat dimana Ia berada. Sebuah keterlambatan bukan berarti Yesus tidak sayang kepada keluarga mereka--seringkali kita berpikir Yesus tidak cepat tanggap, tetapi pasti ada kemuliaan di baliknya.

Ulangan 1:22. Ketika bangsa Israel mendekati Tanah Perjanjian mereka minta pada Musa untuk mengutus orang untuk survei ke sana. Tuhan berfirman untuk percaya saja, maju dan duduki negeri itu. Ingat! Orang benar akan hidup oleh iman bukan karena penglihatan, penglihatan seringkali membuat orang menjadi tawar hati.

Bilangan 13. Musa mengijinkan mereka untuk survei, ada dua belas orang mewakili masing-masing suku Israel.

Bilangan 13:23 - Ketika mereka sampai ke lembah Eskol, dipotong merekalah di sana suatu cabang dengan setandan buah anggurnya, lalu berdualah mereka menggandarnya; ....

Sesudah mereka survei, mereka mulai melihat benar-benar yang Tuhan janjikan adalah yang terbaik. Bilangan 13:24-28. Kita adalah orang Israel rohani yang sudah dibawa keluar dari perbudakan dosa, Tuhan bukan hanya membawa kita sebagai pengembara saja kemudian menderita di padang gurun, bagi orang yang mau mengikuti pimpinannya dan mengimani firman-Nya, Tuhan sediakan yang terbaik. Sayangnya mereka terganjal ketika melihat penduduknya (ay. 28).

Bilangan 13:31-33. Mereka lihat perkara yang baik, tapi ketika melihat penduduk Kanaan, sepuluh orang menyampaikan kabar busuk, perkataan yang negatif. Hati-hati! Ketika hati beriman, mulut juga harus sejalan dengan iman kepada Tuhan. Kalau tidak menjadi solusi, simpan saja jangan menyebarkan berita yang tidak benar. Mereka tidak pernah melihat orang Enak makan manusia, tapi melebih-lebihkan beritanya. Kalau sampai bisa membawa anggur berarti mereka berhubungan/bertransaksi dengan bangsa Enak, mereka melaporkan bahwa bangsa Israel dianggap seperti belalang karena orang Enak raksasa.

Bilangan 14:1-4. Kuasa perkataan itu dahsyat, ketika kehilangan iman di perkataan itu akan membunuh masa depan. Satu perkataan negatif membuat seluruh bangsa ini meratap, tapi ada dua orang yang berbeda (ay. 24). Yosua dan Kaleb memiliki roh yang lain (different spirit, archer); keduanya melihat penduduk yang sama tapi karena beriman itu yang Yosua dan Kaleb perkatakan.  2 Korintus 4:13.

Bilangan 14:28 - Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahwasanya seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku, demikianlah akan Kulakukan kepadamu.

Ketika kita menghadapkan diri pada Tuhan, bayangan (ketakutan) kita ada di belakang. Sebaliknya saat kita membelakangi Tuhan, kita akan melihat bayangan (ketakutan) itu.

Bilangan 14:34,36-38. Bangsa Israel menanggung akibat perkataan negatif ini, mereka berputar-putar selama 40 tahun di padang gurun, tapi mereka yang memperkatakan perkataan negatif mati di padang gurun. Jangan ijinkan mulut kita memperkatakan di luar kasih karunia.

Yosua dan Kaleb juga harus mengalami keterlambatan empat puluh tahun, tapi mereka punya roh yang lain (archer), Tuhan ada dalam perkataan mereka (Bil 14:7-9). Itu sebabnya Tuhan punya rencana kemuliaan bagi mereka. Yosua 14:10. Kalau Tuhan mengijinkan keterlambatan, Tuhan juga beri kekuatan yang sama, Tuhan juga jaga hidup kita. Dalam terjemahan NLT dikatakan Tuhan menjaga aku tetap hidup dan sehat, (dalam potensi sempurna).

Kisah Para Rasul 7:2 - ... The God of glory appeared unto our father Abraham, ....  

Abraham di usia yang sudah sangat tua memperoleh Ishak (anak perjanjian) dan ia masih memperoleh anak-anak yang lain dari Ketura istrinya sesudah Sarah meninggal (ps.25:1,2) dan Abraham hidup sampai usia 175 tahun. Ada keterlambatan tapi menghasilkan sesuatu yang luar biasa karena Allah Kemuliaan menampakkan diri padanya.  Saat alami keterlambatan penggenapan janji Tuhan, tinggal terus dalam Dia. Dia pelihara iman kita dan perkatakan apa yang kita imani, imani yang kita perkatakan.

Amin.