Bukan oleh Kuat dan Gagah, tetapi oleh Roh Tuhan.

. Hits: 7416

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 20 Mei 2018 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Zakharia 4:6 - Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.

Pentakosta yang pertama terjadi 50 hari setelah umat Allah keluar dari Mesir menuju ke Tanah Perjanjian, sayangnya tejadi kematian karena memberontak pada Tuhan. Musa naik ke gunung Sinai menerima dua loh batu yang berisi 10 hukum Taurat, kenyataannya ketika ia turun, perintah pertama sudah dilanggar, Musa temukan umat Allah menyembah patung anak lembu emas. Keluaran 32:28. Tiga ribu orang tewas karena tidak sanggup lakukan firman Allah. Allah mau memberitahu kita tidak bisa hidup tanpa kasih karunia, kalau kita mau mencapai standar kekudusan Allah dengan usaha daging selalu akan berakhir kepada perkara-perkara dosa, kepada pemujaan diri sendiri (Gal. 5:19 - Now the works of the flesh are manifest .... KJV).

Kisah Para Rasul 2:1 - And when the day of Pentecost was fully come, they were all with one accord in one place.

Ketika peristiwa Pentakosta pertama 3.000 orang tewas (mengandalkan kekuatan sendiri, kekuatan sendiri terbatas). Dalam Perjanjian Baru ketika hari Pentakosta sejati datang, Roh Kudus turun dan memenuhi orang-orang yang berkumpul di loteng Yerusalem--termasuk Petrus yang telah menyangkal dan mengutuk tidak pernah mengenal Yesus. Petrus pribadinya masih sama tapi sekarang menjadi pribadi yang diurapi oleh Roh Kudus (Kis. 2:14)-- saat itu 3.000 orang memberi diri untuk dibaptiskan (Kis. 2:41). Kuasa Pantekosta mengubahkan hidup kita kalau kita mengijinkan Roh Kudus menjadi yang terutama dalam hidup kita.

Ada tiga bagian Tabernakel:

1.   Halaman: pintu--Yesus adalah jalan kebenaran dan kehidupan; mezbah korban--pertobatan; dan kolam pembasuhan--baptisan.

2.   Ruang suci di dalamnya ada kaki dian--Roh Kudus; meja roti pertunjukan--firman Allah; dan mezbah dupa.

3.   Ruang maha suci di dalamnya ada tabut perjanjian dan tutup pendamaian.

Kaki dian terbuat dari emas tempaan seberat 34 kg, satu di bagian tengah yang bisa bergerak untuk memberi api ke tiga cabang sebelah-menyebelah jadi seluruhnya ada tujuh, ini adalah gambaran tujuh Roh Allah (Yesaya 11:1-2). Kalau kita letakkan Roh Kudus di tengah-tengah, Roh Tuhan menjadi yang terutama dalam hidup kita, maka dalam hidup kita ada:

1.   Roh hikmat dan pengertian (Yer. 33:3).

2.   Roh nasihat dan keperkasaan (Maz. 103:5 - ... so that thy youth is renewed like the eagle's - KJV).

3.   Roh pengenalan dan takut akan TUHAN (1 Kor. 12:3).  Roh Kudus akan membimbing kita dari kebenaran kepada segala kebenaran, kita akan dibawa kepada pengenalan yang sungguh-sungguh dan keintiman dengan Tuhan.

Efesus 1:13, Roh Kudus menjadi meterai bagi hidup kita, hubungkan dengan Zakharia 4:1-3. Zakharia dan Hagai adalah nabi yang masih muda. Pernyataan Tuhan kepada nabi Zakharia : kandil (kaki dian) dengan tujuh pelita dan pohon zaitun di sebelah kiri dan kanan (karunia berbahasa lidah dan mengartikan bahasa lidah). Ketika Allah ada di tengah-tengah, Dia juga memberikan kemampuan untuk berbahasa lidah untuk berdoa (1 Kor. 14:2) dan akal budi kita absen/tidak turut berdoa (1 Kor. 14:14).

Zerubabel bupati Yehuda sedang menghadapi pekerjaan yang terlalu besar, lebih dari kekuatannya untuk membangun rumah Allah, Allah taruhkan pada nabi Zakharia dan nabi Hagai untuk menyampaikan nubuatan firman-Nya. Hubungkan dengan Hagai 2:5-9, hasilnya: mereka melanjutkan pembangunan itu dengan lancar (Ezra 6:14).

Zakharia 4:7-9 - Who art thou, O great mountain? before Zerubbabel thou shalt become a plain: and he shall bring forth the headstone thereof with shoutings, crying, Grace, grace unto it ....

Ketika menghadapi gunung yang tinggi (masalah), imani saja dan setuju dengan firman Allah. Ketika tangan Zerubabel mulai pekerjaan itu, mendengar suara Roh Tuhan, dan menjadikan Dia yang terutama, Tuhan yang menyelesaikannya.

Amin.