Kemenangan Ketika Tinggal Dalam Kristus

. Hits: 711

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 30 September 2018 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Roma 8:31 - Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

Tuhan tahu keberadaan kita (Wahyu 3:8b). Ketika manusia jatuh dalam dosa, manusia berada di sisi yang berseberangan dengan Allah. Allah yang berinisiatif menyelamatkan manusia, keturunan perempuan akan meremukkan iblis. Penebus kita memang sempat terpagut ular harus menderita di salib sehingga kita bisa punya jalan untuk masuk ke pohon kehidupan. Manusia pertama gagal, mereka harus terusir dari Taman Eden, pohon kehidupan dikawal oleh dua kerub yang berjaga-jaga membawa pedang sehingga manusia tidak masuk kembali. Yesus-lah yang pertama masuk dan Dia menjadi korban terkena pedang, tidak ada kegagalan yang bisa memisahkan kita dari kasih Allah. Masuklah ke pohon kehidupan melalui Yesus.

Kejadian 1:26. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Pada awalnya Allah selalu punya rancangan supaya manusia berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Kenyataannya dosa membuat manusia kehilangan kuasa ini, dosa sepertinya sudah menggeser rencana Allah, tapi rencana Allah tidak gagal. Iblis bisa saja gagalkan rencana Allah atas manusia, tapi ketika manusia ada di dalam Yesus, Yesus akan bawa ke posisi yang lebih tinggi.

Efesus 1:15-23. Rencana Allah tidak akan pernah gagal dalam hidup kita, ketika Tuhan memanggil kita, kita dipanggil bukan sekadar menjadi pengikut Yesus tetapi Yesus memberi pengharapan baru (ay. 19). Allah kerjakan semuanya di dalam Kristus, kita akan menikmati janji Allah di dalam Kristus, di dalam firman yang berkuasa. Allah sudah bangkitkan Kristus dari antara orang mati dan Dia ada di sebelah kanan Allah untuk kepentingan kita--menjadi Pensyafaat (Ibrani 9:24). Di dalam Kristus kita akan diletakkan jauh lebih tinggi, semua kuasa diletakkan di bawah kaki Kristus, Allah sudah karuniakan semua kuasa di dalam Kristus. Dosa membuat manusia tidak berdaya, tapi kalau kita menjadikan Kristus sebagai Kepala, ketika Kepala mengalami kemenangan, anggota tubuh Kristus juga mengalami kemenangan, tinggallah di dalam Kristus.

Ketika seseorang ada dalam Kristus, sesuatu yang luar biasa terjadi. 

Lukas 16:20-22. Lazarus menurut pandangan manusia disebut miskin/kehilangan kuasa, tapi ia punya posisi luar biasa sehingga sewaktu hidup ia tetap bersukacita, ia bisa berdamai dengan keadaannya. Anjing-anjing di rumah orang kaya (segala usaha untuk menyingkirkannya) malah bersahabat dengan dia. Apapun kondisi kita berdamailah dengan keadaan kita. Ketika Lazarus mati, ia ada di pangkuan Abraham. Jangan takut pula untuk menerima kekayaan, Abraham disebut sahabat Allah (Yakobus 2:23) ketika ia masih di awal imannya (Kejadian 15:6). Abraham belum lakukan sesuatu tapi ia percaya kepada firman dan itu diperhitungkan sebagai kebenaran dan ia disebut sahabat Allah.

Sebelum kehidupan Kristus dinyatakan, Allah sudah nyatakan kepada Abraham. Ketika Kedor Laomer dan ketiga raja sekutunya menawan Lot, Abraham membebaskannya (Kejadian 14:14). Melawan ribuan pasukan, pasukan Abraham hanya 318 orang; menurut manusia keadaannya tidak memenuhi tapi ketika dalam rencana Allah, Allah beri kemenangan, kemenangan berasal dari Tuhan.

Posisi manusia bisa saja digagalkan dosa, tapi karena ketaatan Adam yang kedua (Yesus), kita menjadi orang benar (Roma 5:18,19).

Bilangan 13:27 - "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya. Janji Allah buat kita di masa depan sudah ada penyediaan Allah yang lengkap. Iblis coba gagalkan dengan raksasa (ay. 28). Allah sudah sediakan berkat luar biasa walaupun tantangannya seperti raksasa. Ulangan 6:10-11. Tuhan bisa balikkan keadaan, tetaplah melekat pada Tuhan, raksasa persiapkan kota yang besar. Roma 8:35-37 - Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Carilah selalu wajah Tuhan, Tuhan akan buat kita lebih dari pemenang.

Amin.