Firman akan Mengubah Segalanya

. Hits: 996

Ringkasan Khotbah Minggu sore 21 Oktober 2018 Oleh Pdm. Iwan Artiyanto

 Daniel 12:4,9 “[4] Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah. [9] Tetapi ia menjawab: “Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman.”

Penglihatan Daniel tentang akhir zaman dimeteraikan oleh Tuhan, tidak ada yang dapat membuka. Tetapi di akhir zaman, meterai itu mulai dibukakan. Wahyu 5:4-5, ada satu pribadi yang sanggup membuka meterai itu, yaitu Yesus. Ini adalah satu anugerah untuk kita. 

“Banyak orang akan menyelidikinya” artinya ada jiwa-jiwa yang rindu, haus dan lapar akan firman Tuhan. Menganggap Tuhan yang utama dan terutama. Yesaya 2:1-3, “[2] Akan terjadi pada hari-haari yang terakhir: gunung tempat rumah Tuhan akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi diatas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun kesana,” banyak orang akan datang kerumah Tuhan. Di ayat 3 ada kata “mari”, ada satu kerinduan untuk menerima pengajaran, yang menjadi bekal rohani kita sehari-hari.

Matius 24:14, firman Allah diberitakan di seluruh dunia. Yohanes 3:5 “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam kerajaan Allah”, seseorang yang mengalami lahir baru, sadar bahwa hidupnya harus masuk dalam kerajaan Allah. Ada satu pembaharuan dalam dunianya, mencari perkara-perkara rohani, firman yang diurapi Roh Kudus. Seperti dalam Roma 12:2, orang yang haus dan lapar akan firman Tuhan mengalami transformasi, agar bisa mengetahui apa yang berkenan pada Allah. 

2 Timotius 3:4, di akhir zaman manusia lebih menyukai perkara duniawi, yang menyukakan daging. Lukas 21:34, suatu jerat menjadi seperti suatu batu sandungan, karena hidup kita tidak sesuai dengan firman Tuhan. Ketika firman Tuhan yang diurapi Roh Kudus bekerja dalam hidup kita, kita bisa melewati zaman yang penuh dengan hal-hal duniawi. Ketika di dalam gereja terjadi suatu transformasi, pikiran jemaat berubah. Mencari perkara-perkara yang di atas, sungguh-sungguh mencari Tuhan, dan menjadikan Tuhan segalanya.

Dunia tidak dapat memberi kelegaan dan kepuasan sejati. Tubuh dan jiwa sering menjadi pusat perhatian kita. Yesus mengingatkan dalam Matius 4:4, sisi lain manusia juga ada roh. Matius 5:6 “Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan”, ketika dunia tidak bisa memberikan kepuasan sejati, kita mencari perkara rohani, dan hanya kita dapat di dalam Kristus. Yohanes 6:35, kita sebagai orang percaya mengalami kelegaan sejati di dalam Yesus sendiri. Ketika kita ada kedekatan dan keintiman dengan Tuhan, kita akan dapat kekuatan, damai sejahtera, dan tuntunan Tuhan. Seringkali kita datang pada Tuhan dengan sejumlah permintaan. Yang Tuhan inginkan adalah kita berkata tidak ada yang lain yang kami inginkan, hanya Yesus saja. Bukan emas dan perak, hanya Yesus saja. Itu yang Tuhan cari. 

Orang yang haus dan lapar adalah orang yang normal. Kalau tidak ada rasa haus dan lapar, berarti orang itu mati. Penyebab kematian rohani adalah kita sudah kenyang dengan diri kita sendiri. Sibuk dengan hal-hal duniawi, sibuk dengan perkerjaan dan meninggalkan jam-jam ibadah untuk memperkaya diri. Jangan sampai terjadi seperti Amos 8:11-12, suatu hukuman yang sangat mengerikan, saat mereka tidak mengijinkan firman Allah bekerja. Tapi kita hidup di zaman anugerah, Tuhan masih mau berfirman untuk kita.

Banyak orang yang akan menyelidiki firman Tuhan, ada jiwa-jiwa yang haus. Ini bicara tentang tuaian. Oleh karena itu gereja harus bangkit, ikut yang Tuhan mau. Agar rumah Tuhan siap untuk menangkap jiwa-jiwa. Tuhan sedang bergerak, Tuhan sedang melawat. 

Mazmur 42:2-3 “Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya  Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?” Tidak ada kekuatan dan pertolongan lain selain Allah. Dialah sumber-segala-galanya.

Amin.