Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 30 Desember 2018 – Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Dunia selalu katakan di tahun-tahun mendatang keadaan makin lama makin buruk, tapi firman Allah katakan kegelapan pekat menutupi bangsa-bangsa tetapi terang Tuhan terbit atasmu (Yesaya 60:1-2). Dia Allah Immanuel. Jangan takut! Sesuatu yang sudah gelap sekalipun kalau ditaruh pada Sang Terang akan menjadi terang. Kemuliaan Tuhan bicara juga tentang seluruh kemampuan keilahian Allah untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani.
Mazmur 91:1-2. Ketika Tuhan mau kita menjadi terang bagi bangsa-bangsa, kita didudukkan bersama dengan Kristus. Banyak orang duduk dalam lindungan yang Mahatinggi tapi masih belum bisa beranjak dari Sodom dan Gomora (dunia lama). Mengubah yang di luar mudah, tapi Tuhan lebih berkepentingan mengubah cara berpikir kita. Dimulai dari percaya yang benar pada Tuhan maka kita akan bertindak benar. Kepercayaan menentukan keputusan. Mazmur 5:8,9. Daud punya sebuah sikap percaya kepada Tuhan, setiap pagi ia berdoa. Itu hati dan kepercayaannya. Ia memulai hari dengan menyembah Tuhan.
Mazmur 139:2. Kata duduk (yashab) juga ada di ayat ini. Tuhan melihat apakah kita bergantung pada Dia atau tidak, Ia tahu seluruh kondisi kita—ada yang duduk karena kesal, capai, atau malas melakukan apa-apa, sedang macet.
Mazmur 139:7-13.
Mazmur 139:7 - Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Daud punya sebuah sikap, ke mana saya bisa lari dari hadapan Tuhan, kenyataannya Tuhan ada di mana-mana. Yeremia 23:2,24. Tuhan yang penuhi bumi. Di dalam hidup kita, Allah ada di sana. Kalau kita sadar Allah memenuhi semuanya, kenapa kita tidak percaya kepada-Nya—dari perkara jasmani sampai rohani. Ijinkan mulut kita dikuasai Roh Kudus, ketika berkata-kata dalam bahasa Roh kita sedang membangun diri kita (1 Kor. 14:4).
Mazmur 139:8. Banyak orang berpikir saya sudah tidak punya pengharapan, seperti ada di dunia orang mati, Tuhan pun ada di sana. Obaja 1:4, jangan sombong, sekalipun sepertinya kita berjalan di antara bintang, harusnya kita menyadari kalau kita berjaya karena tangan Allah yang membuatnya. Yehezkiel 28:12-17, kesombongan Lucifer menjatuhkan dia dan membuat terusir dari sorga. Amsal 15:11. Tuhan tahu hati kita. Ijinkan Allah yang bertahta di hati kita, datang kepada Sang Hidup, semua yang mati akan hidup, tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan. Tuhan akan masuk, bersihkan, dan bereskan. Mulai saja dengan percaya, semua yang mati akan hidup (Yehezkiel 47).
Mazmur 139:9-10. Ketika seringkali terjadi perubahan mendadak, secara cepat seperti sayap fajar, di luar kendali kita, Tuhan pun ada di sana. Biarlah kita duduk, berserah pada-Nya.
Mazmur 139:11-12. Filipi 2:10. Ketika kita undang Sang Hidup masuk dalam hidup ini, boleh saja orang mengkondisikan hari terang jadi gelap, jangan takut, karena kegelapan tidak akan membuat hidup menjadi gelap karena terang Tuhan terbit atasmu. Daniel 6:1-5, yang membuat Daniel berbeda karena ada Roh Allah yang luar biasa. Ketika Daniel duduk di lindungan Yang Mahatinggi dan berjalan sesuai dengan kehendak-Nya tidak ada yang bisa dituduhkan, kecuali dalam soal ibadahnya. Daniel 6:10. Daniel tetap beribadah kepada Tuhan. Daniel 6:22. Hasilnya Daniel masuk ke gua singa, namun ketika Daniel mengutamakan Tuhan tapi mulut singa dikatupkan, tubuhnya tidak berbau daging lagi tapi ada bau harum Kristus yang disebarkan, tidak ada satu singa yang merobek Daniel.
Mazmur 139:13-16. Dalam kitab-Nya Tuhan sudah tertulis hari-hari kita. Kita harus kerjakan seperti waktu di kandungan, pasrah saja. Apapun kondisinya, duduk saja dalam lindungan, jangan takut.
Tugas kita, tenang di hadapan Tuhan. 1 Korintus 2:7-9. Yohanes 17:24. Sebelum dunia dijadikan, Allah sudah pikirkan semua tentang kita, Allah begitu mengasihi kita. Efesus 1:4 - Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Amin.

