Bangunlah Landasan Yang Kuat

. Hits: 317

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 21 Juli 2019 – Oleh Pdt. Yunus Assa (Ranoketang, Tombatu)

Ibrani 12:26-27 - Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga." Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.

Landasan adalah tempat kita berpijak, seperti dasar/fondasi tempat kita membangun sesuatu di atasnya. Alkitab menyatakan bahwa akan ada satu waktu Tuhan akan goncangkan bukan hanya bumi tapi langit juga. Tapi sebelum itu terjadi, ada goncangan-goncangan yang menggoncang kehidupan kita. Firman Tuhan berkata memang itu harus terjadi untuk menguji supaya tinggal tetap yang tidak tergoncangkan.

Bagaimana kita membangun landasan yang kuat?

Di tengah dunia ini, apapun juga tidak akan bertahan terhadap goncangan-goncangan yang terjadi. Ketika Yesus ditangkap, murid-murid-Nya melarikan diri meninggalkan Yesus, iman mereka tergoncang, ini fakta yang terjadi. Bahkan Petrus menyangkali Dia. Gereja yang bisa bertahan dalam pertumbuhan dan perkembangan  adalah gereja yang tumpuannya hanya kepada Yesus Kristus, bukan kepada pemimpin/gembalanya. Yesus Kristus harus menjadi landasan yang kuat dalam pertumbuhan iman jemaat, dalam kehidupan kita. Kekayaan tidak bisa menjadi andalan hidup kita. Hidup ini akan berarti apabila kita menaruh percaya dan pengharapan kita kepada Yesus Kristus.

Matius 7:24-27. Untuk dapat membangun landasan yang kuat supaya apa yang kita bangun di fondasi ini akan bertahan dari goncangan :

-     Kita harus membangun di atas batu yang kuat. Setiap orang yang mendengar dan melakukan firman Tuhan, ia sama seperti seorang yang membangun rumah di atas batu. Waktu datang goncangan, ujian, pencobaan dalam hidup, tidak akan tergoncangkan, tidak akan mengalami kerusakan dan kerugian. Batu itu bicara tentang Yesus Kristus. Matius 11:28. Dalam ketakutan dan keputusasaannya, kepala penjara Filipi bertanya pada Paulus dan Silas, apa yang harus ia perbuat ketika gempa terjadi di penjara Filipi. Rasul Paulus memberi jawaban percayalah kepada Yesus maka engkau dan seisi rumahmu akan selamat. Fondasi kita yang kuat adalah percaya kepada Yesus, bangunlah iman kita tertuju kepada-Nya. Sekalipun berat permasalahan hidup, kemalangan orang benar banyak tetapi Tuhanlah yang memberi pertolongan, Ia akan menyertai kita sampai kesudahan alam.

      Amsal 3:5, jangan jadikan pengertian, kekuatan, kemampuan kita sebagai landasan karena terkutuklah orang yang mengandalkan diri sendiri (Yeremia 17:5). Allah tahu kita ini ciptaan-Nya, kita tidak dapat berbuat apapun tanpa Yesus.

      Ketika raja Asa menghadapi peperangan dan bangsanya kocar-kacir, ia mencari Tuhan dan menyerukan kepada bangsa Israel agar mereka bertobat dan memandang Tuhan. Mereka bersumpah setia kepada Tuhan. Tuhan menyatakan Aku berkenan ditemui dan Aku memberikan keamanan di negeri itu. Raja Asa memerintah, mengalami kemenangan, ketenangan, damai sejahtera oleh karena mereka mencari Tuhan. Orang yang meninggalkan Tuhan akan mengalami kecemasan, ketakutan dan malapetaka mengancam kehidupannya.

-     Kita harus dengar apa yang dikatakan Firman, Firman adalah Allah. Firman telah menjelma menjadi manusia. Perkataan Tuhan adalah Firman yang sungguh menghidupkan kita karena Dialah Allah itu sendiri. Dialah yang telah menjelma menjadi manusia. Dan Dialah yang akan menyertai kita sampai kesudahan alam. Pada waktu mendengar Firman, buka hati terimalah Firman, jadikanlah tanah hati kita seperti tanah yang subur. Firman akan bertumbuh dan berbuah 100, 60, 30 kali lipat.

      Kekuatan Firman adalah kekuatan yang luar biasa, apapun permasalah kita, Yesus jawaban yang pasti. Kalau landasan kita benar, kita tidak akan tergoncangkan. Berapa banyak orang hanya karena masalah ekonomi, hubungan, iman mereka tergoncangkan. Memang itu akan terjadi untuk menguji supaya tertinggal yang tidak tergoncangkan. Langit dan bumi akan digoncangkan, tapi yang percaya kepada Tuhan, yang mendengar dan melakukan firman Tuhan, ‘rumah’ itu akan tetap tegak berdiri dan tidak akan mengalami kerugian sekalipun banyak goncangan datang. Kita akan tetap kuat karena Tuhan yang memberi kekuatan, Roh Kudus yang membantu kita. Jadikan Yesus tempat tumpuan hidup kita.

Amin.