Ringkasan Kotbah Minggu Pagi, 11 Agustus 2019 Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Kidung Agung 5:16 -Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik.
Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem. [His mouth is most sweet: yea, he is altogether lovely – KJV].
Ini adalah sebuah pernyataan dari pengantin wanita untuk mempelainya. Dia seluruhnya adalah indah. Perjumpaan dengan Yesus tetap punya dampak. Hampiri Dia dengan iman.
Lukas 24:32, Kleopas dan temannya galau karena berpikir Yesus sudah tidak ada. Sementara mereka jalan berdua, Yesus datang. Yesus tidak menghakimi dosa mereka, tetapi Ia menjelaskan sesuatu yang tertulis tentang diri-Nya. Mata mereka belum bisa melihat penyertaan-Nya, tetapi ada pengakuan bahwa hati mereka berkobar. Ada pribadi yang indah yang mempengaruhi hidup mereka.
Ia dikatakan altogether lovely karena dari ujung kepala hingga ujung kaki, semuanya mulia. Daniel 2:32-33, ini adalah gambaran dunia. Pertama emas, ke bawah mulai turun nilai logamnya. Jangan mengandalkan yang ada dalam dunia, dunia ini makin lama makin rusak.
Kidung Agung 5:11, “Bagaikan emas, emas murni, kepalanya.” Ini kalimat pujaan untuk pengantin pria. Kidung Agung 5:14, “Tangannya bundaran emas, berhiaskan permata Tarsis.” Tidak hanya kepala, bahkan masih ada perkara yang mulia di tangan-Nya. Daripada jatuh ke tangan seseorang, jatuhkan diri ke tangan Tuhan. Kidung Agung 5:15, ”Kakinya adalah tiang-tiang marmar putih, bertumpu pada alas emas murni.” Ketika kita punya perjumpaan dengan mempelai kita, dari kepala sampai ke bawah tidak ada pengurangan kualitas. Yang di dunia suatu kali tidak ada nilainya. Tapi kalau kita di tangan Tuhan, segala sesuatu indah.
Kidung Agung 1:5-6, Sulamit berkulit hitam karena ia punya tanggung jawab, ia bekerja keras di bawah terik matahari. Kidung Agung 1:8, mempelai pria merespon dengan pujian. Sulamit tetap jelita karena ia mengikuti jejak-jejak domba. Jangan tinggalkan persekutuan ibadah. Tetap mendekat kepada Tuhan. Kidung Agung 4:1, “Bagaikan merpati matamu di balik telekungmu.” Merpati bisa melihat apa yang tidak terlihat. Ibrani 11:27, saat Musa dididik sebagai raja Mesir, ia bisa melihat dari mana asalnya. Perjumpaan dengan altogether lovely, ada perubahan dalam hidup kita. Kidung Agung 4:7, ayat ini ditulis saat Sulamit masih bersama kawanan kambing domba. Mempelai pria tetap memuji. Dalam terjemahan King James, “You are all fair, my love; there is no spot in thee.” Tidak ada satu noda pun. Saat mengikuti langkah Tuhan, Ia tidak melihat cacat cela.
Sepertinya Sulamit sempurna, tetapi ia sempat membuat kesalahan. Kidung Agung 5:2, saat mempelai pria rindu untuk bertemu, seperti Tuhan yang rindu bertemu kita dalam doa, Kidung Agung 5:3-4, Sulamit enggan untuk turun dari tempat tidur. Kidung Agung 5:5-8, akhirnya ia bangun tetapi ia tidak mendapati kekasihnya, mempelai pria telah pergi, hingga akhirnya ia mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan. Kidung Agung 6:4, Kidung Agung 7:6, sekalipun Sulamit pernah menutup pintu untuk mempelai pria, tetapi sang mempelai tetap ingin memulihkan kembali hubungan mereka.
Kidung Agung 8:6, “Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!” Bukan kita yang mengasihi Allah tetapi Allah yang lebih dulu mengasihi kita.
Yesaya 48:16-19, ketika kita meresponi panggilan-Nya, Tuhan sering memberitahukan banyak hal. Dalam bahasa Roh, kita mendoakan masa depan kita. Ayat 17, masuk dalam persekutuan, Tuhan mau mengajar apa yang memberi faedah. Ayat 18, kita tetap alami masalah tetapi damai sejahtera kita tidak pernah berhenti. Ayat 19, Tuhan sudah sediakan banyak hal.
Yesaya 45:19, ketika Tuhan menyuruh mendekat dan kita merespon panggilan-Nya, tidak pernah ada yang sia-sia. Tuhan yang berjanji, Tuhan akan selalu berkata benar dan meluruskan jalan kita.
Yesaya 45:13, Tuhan bisa pakai orang kafir untuk menggenapi rencana Allah bagi kita. Itu sebabnya Tuhan berkata, “Mendekatlah pada-Ku.” Jangan jauh-jauh dari Tuhan.
Amin.

