Impian dan Visi

. Hits: 290

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 22 Desember 2019 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Tuhan punya tujuan yang mulia dibalik semua peristiwa yang kita alami. Nubuatan ketika Roh Kudus turun di hari-hari terakhir, Roh Kudus akan dicurahkan atas setiap manusia: Kisah Para Rasul 2:17 - Akan terjadi pada hari-hari terakhir -- demikianlah firman Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Orang muda terima visi sehingga mengubah cara pandang mereka. Orang tua mendapat mimpi/impian.

1.   Milikilah impian dari Tuhan.

      Bicara tentang impian, kita tidak pernah bisa mengatur tentang mimpi. Memahami impian dari Tuhan bukan menurut kognitif/logika kita tapi memahami impian dengan roh kita. Yusuf waktu terima impian dari Tuhan, ia sampaikan ke saudara-saudara dan ayahnya. Ia pahami impian-impian itu dengan hati karena kalau Tuhan berikan impian, Tuhan bertanggung jawab mewujudkannya.

      1 Raja-raja 3:5, pada waktu Tuhan menampakkan diri dalam mimpi Salomo dan Tuhan bertanya apa yang ia inginkan, Salomo hanya minta untuk diberikan hati yang bijaksana. Tuhan beri Salomo hati yang bijaksana dan Tuhan tambahkan kekayaan dan kejayaan. Salomo ketika terima impian tidak ikuti apa kata dunia/fakta, ia pahami dengan rohnya, dengan hatinya.

      1 Korintus 2:14,15, supaya kita mewujudkan impian dari Allah, ijinkan Roh Allah memperbaharui kita. Ketika Tuhan yang tidak masuk akal kita pahami dengan manusia roh, Tuhan sanggup mengadakan mukjizat, yang tak mungkin itu menjadi mungkin. Manusia rohani akan bisa menilai ketika kita terhubung dengan Tuhan. Yusuf ketika ada di Mesir karena “mimpi”nya, ia bisa memberikan penilaian terbaik terhadap segala sesuatu. Kapasitas yang Tuhan taruh dalam hidup kita tidak bisa diambil oleh orang lain, tidak pernah tertukar kalau kita pahami dengan roh kita.

      1 Korintus 2:16, pikiran Kristus tidak terbatas pada materi di depan kita karena Ia bisa lakukan jauh lebih dari yang kita pikirkan dan doakan. Kita sedang direfresh saat dengar firman Tuhan. Kita akan alami Kerajaan Sorga ketika pikiran diijinkan dibaharui. Roma 12:2 - ... let God transform you into a new person by changing the way you think .... [NLT]. Biarkan Tuhan mengubah Anda menjadi manusia baru dengan mengubah cara berpikir Anda. Memiliki pikiran Kristus, bukan berdasarkan materi tetapi dengan roh/pikiran yang dibaharui oleh Kristus.

      Pikiran kita mempunya potensi yang besar, karena Tuhan sendiri “kuatir” dengan visi yang diterima oleh manusia. Kejadian 11:5,6; 10:31, ketika keturunan Nimrod mendirikan Menara Babel, menara belum jadi tapi Tuhan bisa melihat ketika mereka satu bahasa (punya satu kesatuan), pikiran dibaharui, mereka terima impian.

2.   Milikilah visi yang besar.

      Bagaimana bisa menerima impian? Seberapa kita punya visi yang besar? Ijinkan pikiran dijamah oleh Tuhan. Roma 4:17, Ibrani 11:11,12, Abraham impoten, Sarah istrinya menopause, dobel mustahil tapi hatinya percaya dan Abraham ijinkan logikanya dijamah Tuhan. Hubungkan dengan Kejadian 15:5, Abraham diajak Tuhan untuk mengimajinasikan (by changing the way you think). Efesus 3:20 - Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita. Sudah ada kuasa di dalam kita, tapi seringkali tidak kita aktifkan. Ketika terima impian dari Tuhan apakah kita bisa visualisaikan?

3.   Seberapa kita berusaha mendapatkan impian kita?

      Yohanes 5:17, Bapa di sorga bekerja sampai sekarang, Yesus pun bekerja. Bekerjalah dengan bersandar pada Tuhan. Ibrani 4:9,11, berusahalah sungguh-sungguh tapi di dalam bergantung pada Tuhan. Ayat 11 [KJV] kata labour artinya berusaha, kata yang sama terdapat dalam Matius 11:28. Kita berusaha mewujudkan visi ketika kita datang pada Tuhan, bergantung terus pada Tuhan. Ketika kita datang pada Tuhan masih ada perhentian.

4.   Tinggalkan bagasi.

      Ibrani 12:1 - ... marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, .... Filipi 3:13,14, tinggalkan masa lalu, tinggalkan semua yang membuat kita kuatir, kita berlari pada tujuan.

Amin.