Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 17 Januari 2021 - Oleh Pdt. Andrew M. Assa
Orang yang berjalan punya tujuan, tapi orang yang berjalan-jalan stagnan karena tidak punya tujuan. Ketika bangsa Israel dibawa keluar dari Mesir, tujuan Allah kelihatannya aneh supaya Musa minta ijin ke raja Firaun dengan alasan untuk mempersembahkan korban—padahal bangsa ini menjadi budak selama 400 tahun di Mesir, tidak punya apa-apa. Keluaran 5:3 - Lalu kata mereka: "Allah orang Ibrani telah menemui kami; izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya, untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, supaya jangan nanti mendatangkan kepada kami penyakit sampar atau pedang." Keluaran 17:6, ketika minta ijin yang kedua kali alasannya beribadah. Keluaran 8:1, ketiga kalinya mereka minta ijin dengan alasan pergi untuk beribadah. Ketika Tuhan sedang memimpin kita, Tuhan punya tujuan. Walaupun ketika Tuhan memimpin, Tuhan tidak langsung tunjukkan sampai akhir tapi langkah demi langkah. Allah punya rencana membawa bangsa Israel keluar dari Mesir masuk ke Tanah Perjanjian, ke Kanaan—kelimpahan Allah, dibawa mendekat ke hati Allah, bukan sekadar berputar-putar di padang gurun sebagai pengelana.