Jangan Menolak Kasih Karunia Tuhan

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 10 Januari 2021 – Oleh Pdt. Toni Aris Santoso

Kejadian 6:8, “Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.” Mengapa dari sekian banyak manusia yang ada di muka bumi saat itu, hanya keluarga Nuh yang mendapat kasih karunia? Apakah sekian banyak orang di bumi tidak ada yang berperilaku baik?

Keluaran 33:19, “Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani.” Pemberian kasih karunia kepada Nuh adalah hak prerogatifnya Tuhan. Tuhan memilih Nuh bukan karena kebaikan Nuh, bukan karena melakukan banyak pahala. Nuh adalah orang yang mau percaya dan meresponi apa yang Tuhan kehendaki atas kehidupan Nuh. Roma 3:10, “Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.” Kasih karunia datang untuk orang yang mau meresponi Tuhan.

Tidak Kehilangan Hubungan Dengan Allah

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 3 Januari 2021 – Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Hiduplah di dalam kasih karunia, kasih karunia adalah satu Pribadi yaitu Yesus sendiri. Saat kita hidupi kasih karunia, di dalamnya ada kebenaran. Yohanes 1:17 - sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. Ketika kita terima kasih karunia, kita juga terima kebenaran, seperti mata uang ada dua sisi.

Kejadian 6:8, Nuh terima kasih karunia, itu sebabnya ia bisa hidup benar. Waktu ia punya kepercayaan yang benar, ia punya tindakan yang benar. Ayat 9, ketika Nuh menghidupi kasih karunia, ia memang masih manusia biasa, ia bisa salah—mabuk, Allah lihat tindakannya tapi Allah perhitungkan kebenaran imannya sehingga dikategorikan orang benar (Ibrani 11:7). Orang yang terima kasih karunia, bergaul dengan Allah, akan berkata semua hanya karena Tuhan.

Melihat Apa Yang Dilihat Allah

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 20 Desember 2020 – Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Kita masih di bumi, masih melihat fakta, tapi bukankah Tuhan sudah berikan firman. Ketika kita lihat dunia fakta hidup kita, lihatlah dari kebenaran firman, karena kalau kita mau melihat dari kebenaran firman dan firman itu bekerja sama dalam hidup kita, kebenaran iman akan berbicara lebih baik, lebih kuat, lebih berkuasa daripada fakta yang ada. Bagaimana kita bisa melihat semua dalam pola pikirnya Allah?

Iman Yang Sejati

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 27 Desember 2020 Oleh Pdp. Oldy I. Kawuwung

Firman yang telah menjelma menjadi manusia menjadi bagian dalam hidup kita. Firman itu menopang hidup kita, memberikan kehidupan. Manusia hidup bukan hanya sekedar dari apa yang kita makan, tetapi dari setiap kebenaran yang keluar dari mulut Allah.

Daniel 3:17-18, Hananya, Misael, dan Azarya adalah orang Israel yang dibawa menjadi tawanan di Babel bersama dengan Daniel. Sesampainya di Babel, nama mereka diganti oleh orang Babel, menjadi Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Meskipun nama mereka berubah, tetapi mereka tetap memelihara iman dan komitmen mereka kepada Allah. Firman yang selama ini mereka terima, membuat mereka tetap kuat dan tidak menyerah menghadapi ancaman.

Jangan Coba Bayar Harga Sendirian / Kebenaran Iman Berbicara Lebih Baik

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 13 Desember 2020 – Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Daud pernah memiliki masa lalu yang buruk. Mazmur 23:6 (The Message) “Your beauty and love chase after me every day of my life, keindahan dan kasih Tuhan mengejar setiap hari. Keindahan dan kasih Allah membereskan semua penyesalan di masa lalu. Tuhan bisa pakai masa lalu buruk Daud menjadi bagian dari silsilah Yesus.

Yohanes 3:19-21, kadang kita mulai berpikir musuh terang adalah orang yang melakukan kejahatan. Tetapi saat kita mencoba selesaikan penyesalan dengan kekuatan sendiri, kita memusuhi terang.