Engkau Bagianku, Aku Bagian-Mu.

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 30 Mei 2021 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Tuhan tetap turut bekerja dalam segala perkara. Berapa banyak kali kita berpikir semua yang terjadi dalam dunia itu hanya urusan kita, tanggung jawab kita. Benar itu adalah tanggung jawab kita. Tapi lebih daripada kita yang terbatas, bukankah kita ini adalah umat ciptaan Tuhan dan Tuhan bertanggung jawab. Ketika Tuhan ciptakan kita, kita lahir dan hidup di dunia, itu bukan 100% tanggung jawab kita, Tuhan tetap bertanggung jawab atas hidup kita. Jalani hidup dengan bertanggung jawab dalam kasih karunia-Nya.

Mazmur 119:57 - Bagianku ialah TUHAN, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu. Mazmur 16:5 - Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.

Kasih Karunia Yang Menyertai Kita

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 23 Mei 2021 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Matius 3:11, “Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.” Manusia bisa membaptis dengan air, tetapi Yesus sendiri yang membaptis dengan Roh Kudus. Kepenuhan Roh Kudus ada ketika kita percaya Yesuslah yang membaptis dengan Roh Kudus. Markus 1:8, ketika kita percaya, kita ijinkan Roh Kudus berdiam, Yesus akan penuhkan sehingga kita tenggelam di dalam Roh-Nya. 

Sesungguhnya Ia Tahu Jalan Hidupku

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu, 9 Mei 2021 Oleh Pdm. Yohanes Budi

Kejadian 22:13, 14, “Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya. Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."

Tuhan mengijinkan Abraham mengalami ujian. Allah ingin ketaatan yang Abraham kerjakan penuh hingga akhir, tidak setengah-setengah. Untuk mempersembahkan Ishak, Abraham menyiapkan semuanya. Mereka menempuh 3 hari perjalanan. Ini bukan hal mudah. Tapi Tuhan ingin Abraham lebih mengutamakan Tuhan, dibanding anaknya. Untuk Abraham yang berumur lebih dari 100 tahun, berjalan 3 hari di gunung, butuh usaha keras. Dia melakukan dengan sungguh-sungguh dan Allah bertanggung jawab menggantikan korban. Abraham cukup melakukan bagiannya, taat melakukan perintah Tuhan sepenuhnya.

Saat ujian sedang datang, sikap apa yang harusnya kita miliki?

Kenaikan-Nya Jaminan Kita

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 16 Mei 2021 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Ibrani 6:19-20 [Indonesian Modern Bible] - Pengharapan yang kita miliki itu seperti jangkar yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang menjangkau masuk sampai ke balik tirai Ruang Mahakudus, di mana YESUS telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Dia menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya menurut peraturan Melkisedek.

Ketika Yesus naik ke sorga, Ia duduk di sebelah kanan tahta Allah, Ia menjadi Pensyafaat kita, mendoakan kita. Pengharapan kita kepada Tuhan Yesus seperti jangkar bagi kita. Jangkar selalu terhubung dengan kapalnya. Kita adalah subyeknya, kita mengalami keuntungannya, jangkar yang kuat dan aman yang menjangkau sampai Ruang Mahakudus. Setiap kita punya kepastian, Yesus yang merintis bagi kita. Ia menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya menurut peraturan Melkisedek. Kita boleh saja mengalami fakta yang buruk, tapi ingat, Tuhan adalah Jaminan kita.

Keutuhan Adalah Anugrah-Nya Untuk Kita

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 2 Mei 2021 – Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Seorang yang mau bersandar pada janji Allah bukan berarti orang yang pasrah dan menyerah, dia tidak menyerah pada keadaan, tapi dia menyerah kepada Allah. Ketika Allah bekerja, itu lengkap dan utuh atas roh, jiwa, dan tubuh kita. Keutuhan adalah anugrah-Nya untuk kita. Itu sebabnya ketika kita mau bersandar pada janji Allah, kita dihidupkan, dibangkitkan oleh janji Allah.