Setuju Dengan Penilaian Tuhan

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 21 Maret 2021 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Mazmur 27:8 [NCV], “My heart said of You, “Go, worship Him.” So I come to worship You, LORD.” Penyembahan bukan soal kepandaian bernyanyi, tapi  penyembahan adalah saat kita berikan apa yang bisa kita berikan. Dalam terjemahan NLT, “My heart has heard You say, “Come and talk with Me.” And my heart responds, “LORD, I am coming.” Datang dan berbincanglah dengan Tuhan. Semakin kita kenal Tuhan, semakin kita tahu hati-Nya. Mazmur 27:10, Daud menghadapi fakta tidak enak. Tetapi Daud aman dalam kata-kata Tuhan, di hadapan penilaian Tuhan. Mazmur 27:13, “Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup!” Selama di dunia, Tuhan tidak pernah terlambat menjawab doa kita.

Allah Kasih Karunia

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 14 Maret 2021 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Ketika berbicara tentang menghidupi iman dan mengimani kehidupan, itu artinya setiap hari ada perubahan, peningkatan menjadi lebih baik.  Keluaran 3:15 - Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.

Di dalam Alkitab beberapa kali Tuhan memperkenalkan diri kepada umat-Nya: Aku Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub. Padahal kita tahu Yakub artinya penipu, pengganti, penyerobot. Mazmur 46:8,12, kalau bicara tentang Allah perlindungan, Allah berkata: kota benteng kita ialah Allah Yakub. Kenapa tidak disebutkan Allah Israel, Allah Abraham atau Allah Ishak? Kenapa Tuhan secara khusus menyebutkan Dia Allah Yakub?

Sukses Yang Baik Di Masa Sukar

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 28 Februari 2021 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Mazmur 119:130 - Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.

Ada banyak orang tahu firman, tapi tidak mendapatkan penyingkapan. Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Ibrani, Perjanjian Baru ditulis dalam bahasa Yunani. Ketika Perjanjian Lama ditulis ulang dalam bahasa Yunani, disebut Septuaginta. Dalam Septuaginta, terang = photizo, kata ini juga ada dalam Efesus 1:18 - The eyes of your understanding [mata dari pengertianmu] being enlightened; ... [KJV]. Kita ada di dalam dunia yang gelap dan dalam ketidakpastian, ketika kita mengambil keputusan dan kita ijinkan firman Allah tersingkap, firman Allah akan memberi terang mata pengertian kita. Kita akan mengambil keputusan karena kita mengimani firman Allah, bukan karena pengertian kita sendiri.

Hidup Yang Berpusat Pada Kristus

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 7 Maret 2021 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Hidupi iman dan imani kehidupan. Kejadian 12:1-3, [12:1] Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Saat Abram dipimpin Tuhan, ia tidak langsung diberi tahu kemana tujuannya. Seperti tahun 2021, kita tidak tahu jadi apa hidup kita. Tetapi percayakan hidup pada Tuhan, semua telah diatur sempurna. [12:2] “Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.” Abram tidak tahu bagaimana caranya menjadi bangsa yang besar karena ia sudah mati pucuk dan istrinya menopause. Ijinkan realita ilahi masuk dalam hidup kita. [12:3] “Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." Tidak perlu memusingkan orang yang berbuat jahat pada kita. Pusat hidup kita adalah janji Allah.

Cermin Hidup Kita

Written by Lois.

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 21 Februari 2021 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

Lukas 17:26, “Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia. Menjelang kedatangan Tuhan di zaman akhir, kita hidup di dalam kasih karunia Allah seperti Nuh. Allah menjaga dan memelihara kita seperti menjaga Nuh. Inilah kondisi manusia di zaman Nuh, Kejadian 6:5-6, Nuh hidup di tengah manusia yang kecenderungan hatinya jahat. Tetapi Nuh melihat dirinya berdasarkan kasih karunia, bukan fakta.

Kejadian 6:9, “Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.” Apa yang jadi cermin hidup kita?