on on Hits: 371

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 3 Maret 2024 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Ada perkara yang tidak bisa kita kendalikan, kita mungkin bisa mengatasinya tapi tidak bisa mengendalikannya. Waktu juga tidak bisa kita kendalikan. Kabar baiknya, ketika kita mendengar Firman, kemudian Firman kita imani, kita sedang ijinkan Allah tinggal dalam kita. Bukankah Firman adalah Allah sendiri? Ketika Allah bekerja, Tuhan beri tepat pada masanya.

on on Hits: 451

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 25 Februari 2024 Oleh Pdp. Anita Setiawati

 

Hidup bergantung kepada Tuhan artinya kita bertumpu, bersandar pada Tuhan. Ketika kita bertumpu, seluruh kekuatan kita letakkan pada tumpuan kita. Jadi ketika kita bertumpu, bergantung pada Tuhan, menunjukkan Tuhanlah yang menjadi tumpuan dan sumber kekuatan kita, dan Dia menjadi satu-satunya tumpuan kita. Percayalah, Dia sanggup menanggungnya tidak peduli seberapa beban yang kita pikul.

 

1 Korintus 2:5 - supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah. Oleh sebab itu bergantunglah pada Tuhan karena Dialah sumber kekuatan kita.

on on Hits: 471

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 18 Februari 2024 Oleh Pdt. Peterus Rediwan

 

Hidup bergantung dan tergantung pada Tuhan. Arti bergantung menurut KBBI :

 

• Bersangkut atau berkait, seperti saat kita menggantungkan sesuatu.

 

• Berpegangan, saat bepergian dengan angkutan umum yang mengharuskan kita berdiri, kadang-kadang kita perlu berpegangan supaya tidak jatuh saat kendaraan direm atau digas mendadak.

 

• Menyandarkan diri, ketika kita merasa tidak mampu dan menganggap ada orang lain yang lebih mampu dari kita, kita mengharapkan orang tersebut untuk men-support kehidupan kita.

 

• Mengikatkan diri.

 

Semua itu pasti dilakukan kepada sesuatu atau sosok yang lebih tinggi, lebih kuat, lebih hebat, lebih berkuasa daripada kita. Kita tidak mungkin menggantungkan pada sesuatu yang di bawah kita. Bagi kita orang percaya, siapa sosok yang lebih tinggi, lebih kuat, lebih berkuasa, lebih hebat? Sosoknya adalah Tuhan Yesus Kristus.

 

Mazmur 141:1-10 - Mazmur Daud. Ya TUHAN, aku berseru kepada-Mu, datanglah segera kepadaku, berilah telinga kepada suaraku, waktu aku berseru kepada-Mu! .... Bagaimana Daud bergantung pada Tuhan? Kenapa Daud tergantung pada Tuhan? Alasannya:

on on Hits: 344

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 11 Februari 2024 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Yesaya 43:18-21 - firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? .... Kita mengalami tahun yang baru, hari yang baru, musim yang baru. Itu adalah tantangan. Jangan sampai masa lalu mendefinisikan hidup kita sekarang dan masa depan. Berapa banyak kali orang hidup di zaman ini menghadapi masa depan tapi dipengaruhi oleh apa yang pernah terjadi di masa lalu. Kabar baiknya, ada Juruselamat yang membawa kita dan punya rancangan untuk masa depan. Kadangkala kita berkata Tuhan saya adalah Tuhan terobosan, tapi ingat ketika Tuhan memberikan terobosan berarti kita masuki sesuatu yang baru yang tidak pernah diprediksi. Tuhan akan membuat jalan di padang gurun, sungai di padang belantara. Permasalahannya kita siap atau tidak, bersedia atau tidak? Kita adalah umat yang dipakai untuk menceritakan kemahsyuran Tuhan.

on on Hits: 366

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 4 Februari 2024 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Bagaimana hidup bergantung pada Tuhan? Apakah hidup bergantung pada Tuhan berarti kita tidak melakukan apa-apa? Hidup bergantung pada Tuhan adalah pribadi yng menanti-nantikan Tuhan.

 

Ayub 29:23 - Orang menantikan aku seperti menantikan hujan, dan menadahkan mulutnya seperti menadah hujan pada akhir musim. Ayub orang yang saleh, jujur, kaya dan berkuasa sehingga orang-orang di sekitarnya terberkati oleh keberadaan Ayub. Tuhan berkati kita untuk kita menjadi berkat. Menjadi berkat bukan soal masalah seberapa kaya kemudian kita bisa memberi kepada orang lain. Kita bisa memberi keteladanan, kesetiaan ataupun contoh tidak mudah menyerah. Sama seperti Ayub hidupnya memberi sehingga orang-orang di sekitarnya menantikan dia seperti menantikan hujan. Lebih daripada kita menantikan dari manusia, hal yang sama harusnya kita kerjakan kepada Tuhan. Masihkah kita menantikan Tuhan?

Pesan Gembala

Ps. Andrew M. Assa

 TAHUN KAIROS TUHAN

Sejak Milenium (2000) menjadi heboh krn komputasi yg belum siap menerima lebih dari 2 digit, tanpa kita sadari kita sudah mencapai. seperempat abad. Waktu seakan terbang berlalunya, namun bukankah itu sudah tertulis dalam  Matius 24:22  Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

 

Bila tanda-tanda jaman ini mulai genapi semua Firman Allah, bagaimana sikap kita? Jangan sampai Matius 16:2,3 jadi kenyataan kita, mahir memprediksi situasi dunia ini tapi makin apatis terhadap tanda Kedatangan-Nya kali yang kedua. Mungkin ada di antara kita yang sudah puluhan kali memasuki Tahun Baru, dan telah menjadi terbiasa dan bahkan kehilangan gairah dan harapan (iman) untuk hadapi hari depan.

 

Kita akan memasuki Tahun Kairos, atau Tahun Waktu Tuhan yang tepat, di tahun 2025 ini. Dan Tuhan sudah sediakan terobosan bahkan rancangan yang luar biasa... jangan jadi mahir/fasih akan firman (tanda Tuhan) tapi tidak siap untuk mengalami dan menikmatinya, seperti orang Farisi yang tahu nubuatan tentang Mesias, Yesaya 7:14 dan Mikha 5:2. Tapi tidak pernah didapati masuk dalam rancangan Penebusan Juruselamat. Tidak ada satupun di antara mereka yang masuk dalam skenario Kelahiran Yesus di Betlehem. Justru para gembala (warga marjinal, orang pinggiran), orang Majus (orang kafir, bukan umat pilihan), termasuk Simeon dan Hana (orang tua tak dikenal, yang mau dipimpin Roh Kudus) yang justru masuk dan alami Kairos Tuhan....   Lukas 2:29-32

29 "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, 

30 sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, 

31 yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, 

32 yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel." 

 

Kairos Tuhan "sudah di depan mata" walau tak terlihat dengan mata jasmani. Ijinkan mata hati kita diterangi Tuhan sendiri  Efesus 1:18  Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,

 

Apabila tanda-tanda jaman sebagaimana ditulis oleh Firman Allah makin kita rasakan dalam kenyataan kesehariaan.  Biarlah kita sebagai orang percaya, semakin bergantung pada Tuhan dan ijinkan Firman Allah menjadi pengalaman tiap hari.  Roh Kudus akan membantu kita, untuk mengingatkan dan memimpin kita, memberi hikmat untuk ambil keputusan yang tepat.  Tetapi juga tetap mengurapi kita, sehingga kita menjadi berkat bagi banyak orang dan menjadi alat Tuhan.  Kairos - waktu yang tepat - dari Tuhan akan terjadi dalam kehidupan tiap kita, memberkati roh, jiwa, dan tubuh kita. Memberkati gereja Tuhan.

Rhema Hari Ini

Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.

Ulangan 8:17-18

Kekuatan untuk tetap bertahan dalam iman. Kemampuan untuk menikmati kelimpahan. Bahkan ketaatan untuk hidup saleh, semuanya hanya karena Anugrah TUHAN.