on on Hits: 173

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 15 Oktober 2023 oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Ketika menantikan penggenapan visi dari Tuhan biarlah kita tetap menanti dengan iman. Saat menanti dengan iman berapa banyak kali kita bisa menerima jawaban doa. Tapi ada saatnya sepertinya doa tidak terjawab. Karena sering kali kita mulai berpikir kalau punya iman, berarti iman itu mewujudkan yang saya inginkan. Ibrani 11:39 - Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. Rupanya pahlawan-pahlawan iman itu tidak semuanya menikmati yang dijanjikan walaupun mereka punya iman. Kalau rasanya “tidak terjadi seperti konsep kita, iman kita tetap bertambah dan tetap ada tujuan yang lebih baik. Ijinkan Tuhan menyingkapkan tepat pada waktunya.

on on Hits: 291

Ringkasan Khotbah Minggu pagi, 8 Oktober 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Ketika kita menantikan penggenapan visi (Habakuk 2:1,3), apa yang harus kita kerjakan?

 

Habakuk 2:4 - Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya. Kalau kita bisa ada, itu karena iman. Menjelang akhir zaman akan terjadi “Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!" Wahyu 22:11. Itu sebabnya waktu kita menyadari hal ini, biarlah kita selalu berkata Tuhan tolong jagai kehidupan saya sementara saya sedang menantikan penggenapan janji Tuhan.

 

Matius 15:14, Yesus datang untuk mencelikkan yang buta, tapi kenapa Yesus sampai berkata, “Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."

on on Hits: 173

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 1 Oktober 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Habakuk 2:1,3 - [2:1] Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. [2:3] Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.

 

Tuhan punya rencana yang besar. Rencana yang terjadi pada orang yang tetap siap menanti penggenapannya. Tuhan tidak pernah memberikan harapan palsu, percayalah janji Tuhan. Apabila rasanya lama, nantikanlah itu, sebab akan datang tepat pada waktunya. Habakuk 2:4 - Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya. Ketika menantikan janji Allah, rupanya orang yang berbangga dengan kekuatannya tidak akan berhasil, terang tidak akan menerangi seluruh jalannya, tetapi orang benar akan hidup karena percaya. Kata percaya menggunakan kata emunah (bhs. Ibrani). Dari kata emunah kita mengenal kata iman, amin. Orang benar akan hidup oleh iman. Apa yang kita doakan, imani, Tuhan pendengar dan penjawab doa. Ayat ini dikutip oleh Rasul Paulus dalam Roma 1:17, Galatia 3:11 - Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman." Ibrani 7:19, Taurat tidak pernah menyempurnakan orang yang melakukannya. Suratan Ibrani kemungkinan ditulis oleh Rasul Paulus sendiri--seorang Farisi dan pelaku Taurat yang setia pada awalnya. Kita tidak pernah bisa mencapai kesempurnaan terang sejati dengan melakukan hukum Taurat. Itu sebabnya ketika menantikan janji Allah, kita tidak bisa coba genapi janji Allah dengan melakukan ini itu. Sebenarnya sesederhana ketika kita beriman.

on on Hits: 168

Ringkasan Khotbah Minggu Siang, 24 September 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Mazmur 19:1-6 - SIANG maupun malam, dengan tidak henti-hentinya, langit menyatakan kemuliaan Allah dan memperlihatkan pekerjaan tangan-Nya yang menakjubkan. Dengan diam-diam di cakrawala, tanpa suara atau kata, pesannya sampai ke segala penjuru dunia. Matahari berada di langit, di mana Allah telah menempatkannya dan bergerak melintasi cakrawala, berkilau-kilauan bagaikan mempelai laki-laki yang menuju ke pesta perkawinannya, atau girang bagaikan seorang atlet yang menghadapi perlombaan! Matahari melintasi langit dari ujung ke ujung dan tidak ada sesuatu pun yang dapat menyembunyikan diri dari panasnya. [FAYH] Ayat ini adalah gambaran pemazmur tentang matahari. Ada kemuliaan yang luar biasa. Menurut ilmu pengetahuan matahari menghasilkan energi sendiri. Matahari sudah berumur lebih dari 4.6 miliar tahun. Matahari bisa berhenti bersinar.  Hal ini diprediksi bisa terjadi sekitar 5 sampai 10 miliar tahun lagi ketika matahari kehabisan hidrogen. Matahari tidak menyusut tapi membesar. Yesaya 30:26, Tuhan nyatakan kemuliaan-Nya bahkan lewat ciptaan-Nya, tapi Tuhan bisa pakai siapa saja asal mau tersedia.

on on Hits: 237

Ringkasan Khotbah Minggu Sore, 17 September 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Mazmur 27:8 - Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajah-Ku"; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN. Kita perlu Tuhan. Raja Daud sebelum menjadi raja, dia selalu mencari Tuhan. Kondisinya bisa saja “dimusuhi”, tertolak. Ketika kita berhadapan dengan Tuhan, justru kemuliaan-Nya terpancar dan terimpartasi dalam hidup kita. Ayat 10, kondisi Daud dibedakan oleh orangtuanya. Tapi Daud tidak berhenti di kondisinya, dia move on mencari Tuhan. Tuhan yang promosikan dia menjadi raja. Sesudah Daud menjadi raja, agenda pertamanya memindahkan tabut perjanjian dari Kiryat Yearim ke Yerusalem. 1 Tawarikh 16:11, Daud mencari Tuhan. Mazmur 105:4, ketika pemerintahannya sudah di atas 30 tahun pun Daud selalu mencari Tuhan. Kabar baiknya, setiap kali dia mencari Tuhan dan kekuatan-Nya, Daud temukan wajah Tuhan. Daud bukan pribadi yang sempurna, sama seperti kita, tapi dalam keadaan tidak baik sekalipun, Tuhan berkenan ditemui oleh dia.

Pesan Gembala

Ps. Andrew M. Assa

 TAHUN KAIROS TUHAN

Sejak Milenium (2000) menjadi heboh krn komputasi yg belum siap menerima lebih dari 2 digit, tanpa kita sadari kita sudah mencapai. seperempat abad. Waktu seakan terbang berlalunya, namun bukankah itu sudah tertulis dalam  Matius 24:22  Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

 

Bila tanda-tanda jaman ini mulai genapi semua Firman Allah, bagaimana sikap kita? Jangan sampai Matius 16:2,3 jadi kenyataan kita, mahir memprediksi situasi dunia ini tapi makin apatis terhadap tanda Kedatangan-Nya kali yang kedua. Mungkin ada di antara kita yang sudah puluhan kali memasuki Tahun Baru, dan telah menjadi terbiasa dan bahkan kehilangan gairah dan harapan (iman) untuk hadapi hari depan.

 

Kita akan memasuki Tahun Kairos, atau Tahun Waktu Tuhan yang tepat, di tahun 2025 ini. Dan Tuhan sudah sediakan terobosan bahkan rancangan yang luar biasa... jangan jadi mahir/fasih akan firman (tanda Tuhan) tapi tidak siap untuk mengalami dan menikmatinya, seperti orang Farisi yang tahu nubuatan tentang Mesias, Yesaya 7:14 dan Mikha 5:2. Tapi tidak pernah didapati masuk dalam rancangan Penebusan Juruselamat. Tidak ada satupun di antara mereka yang masuk dalam skenario Kelahiran Yesus di Betlehem. Justru para gembala (warga marjinal, orang pinggiran), orang Majus (orang kafir, bukan umat pilihan), termasuk Simeon dan Hana (orang tua tak dikenal, yang mau dipimpin Roh Kudus) yang justru masuk dan alami Kairos Tuhan....   Lukas 2:29-32

29 "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, 

30 sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, 

31 yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, 

32 yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel." 

 

Kairos Tuhan "sudah di depan mata" walau tak terlihat dengan mata jasmani. Ijinkan mata hati kita diterangi Tuhan sendiri  Efesus 1:18  Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,

 

Apabila tanda-tanda jaman sebagaimana ditulis oleh Firman Allah makin kita rasakan dalam kenyataan kesehariaan.  Biarlah kita sebagai orang percaya, semakin bergantung pada Tuhan dan ijinkan Firman Allah menjadi pengalaman tiap hari.  Roh Kudus akan membantu kita, untuk mengingatkan dan memimpin kita, memberi hikmat untuk ambil keputusan yang tepat.  Tetapi juga tetap mengurapi kita, sehingga kita menjadi berkat bagi banyak orang dan menjadi alat Tuhan.  Kairos - waktu yang tepat - dari Tuhan akan terjadi dalam kehidupan tiap kita, memberkati roh, jiwa, dan tubuh kita. Memberkati gereja Tuhan.

Rhema Hari Ini

Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.

Ulangan 8:17-18

Kekuatan untuk tetap bertahan dalam iman. Kemampuan untuk menikmati kelimpahan. Bahkan ketaatan untuk hidup saleh, semuanya hanya karena Anugrah TUHAN.