on on Hits: 221

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 10 September 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Ada pilihan di depan kita. Kita menghadapi fakta memang, tapi mana yang lebih kita ijinkan diterapkan dalam hidup kita, perkataan fakta atau perkataan firman? Ketika Tuhan sampaikan firman, Tuhan kita bukan sekadar Tuhan perkataan, tapi Tuhan kita adalah Tuhan kuasa. Ketika kita percaya perkataan-Nya, itulah yang akan jadi.

 

Ibrani 4:9 - Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah. Hari ketujuh adalah Sabat, perhentian. Dalam Markus 2 Yesus katakan Sabat diciptakan untuk manusia, bukan manusia untuk Sabat. Bicara hari perhentian atau kelegaan bukan hanya besok di sorga, selama masih di bumi, Tuhan berkata masih tersedia kelegaan yang Yesus sediakan. Ibrani 4:1,2, permasalahannya, perhentian (rest) tidak dialami semua orang. Ada banyak orang tahu firman, tapi firman itu tidak bertumbuh bersama-sama dengan iman, firman hanya menjadi pengetahuan saja. Jangan hanya sekadar tahu firman, tapi alami kenyataan Allah, sorga turun, datanglah Kerajaan-Mu di bumi seperti di sorga.

on on Hits: 266

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 3 September 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Kristus yang berbicara adalah Kristus yang berkuasa. 2 Korintus 13:3 - Karena kamu ingin suatu bukti, bahwa Kristus berkata-kata dengan perantaraan aku, dan Ia tidak lemah terhadap kamu, melainkan berkuasa di tengah-tengah kamu. Pengertian Ia tidak lemah terhadap kamu: Tuhan tidak pernah putus asa terhadap hidup kita. Seringkali kita mudah putus asa dengan diri sendiri. Ijinkan mindset kita diubah. Ingat, ketika Dia berfirman, Dia berkuasa, sesederhana perkataan Kristus kita taruh dalam hati menjadi iman kita. Kita punya kekuatan terbatas, tapi ketika Kristus berfirman Yesaya 55:11 mengatakan: demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. Apakah kita ijinkan firman menjadi iman?

on on Hits: 319

Ringkasan Khotbah Minggu Pagi, 27 Agustus 2023 Oleh Pdp. Santi Lamba

 

Mazmur 85:8-9 - [85:8] Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya TUHAN, dan berikanlah kepada kami keselamatan dari pada-Mu! [85:9] Aku mau mendengar apa yang hendak difirmankan Allah, TUHAN. Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya, supaya jangan mereka kembali kepada kebodohan?

 

Judul perikop Mazmur 85 Doa mohon Israel dipulihkan. Latar belakangnya, bangsa Israel yang dengan bangga menyebut kami bangsa pilihan Tuhan terpecah menjadi 2 kerajaan. Kerajaan Utara (Israel) dibuang ke Asyur, Kerajaan Selatan (Yehuda) dibuang ke Babel. Ketika ada di pembuangan, mereka merindukan Tuhan untuk memperlihatkan kasih setia-Nya kepada mereka. Mereka berdoa berikanlah keselamatan untuk kami. Saat itu mereka memohon untuk dipulihkan. Berbicara tentang kata dipulihkan berarti sebelumnya bagus, kemudian rusak, kemudian dikembalikan kepada keadaan semula. Keadaan  mereka sebelumnya, mereka menyebut kami adalah bangsa pilihan Tuhan, mereka melakukan sesuatu, kemudian mereka dibuang ke Asyur dan Babel. Keadaan mereka tidak baik, mereka memohon Tuhan pulihkan kami. Dipulihkan artinya dikembalikan seperti keadaan yang semula, diperbaiki dari kerusakan-kerusakan sehingga kembali kepada kedaan yang lebih baik.

 

Bagaimana keadaan kita saat ini?

on on Hits: 253

Ringkasan Khotbah Ibadah Peringatan HUT RI ke-78, Minggu Pagi 20 Agustus 2023 oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Filipi 3:13,14 - [3:13] Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, [3:14] dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

 

Rasul Paulus punya pengalaman dididik menurut pendidikan terbaik (ayat 4,5). Dia bersyukur kalau dia boleh ada dalam rencana Allah bukan karena pendidikan yang tinggi, bukan karena kekuatannya. Dia ada dalam rencana Allah karena kasih karunia Allah, karena iman kepada Kristus yaitu kebenaran Allah yang dianugrahkan (ayat 9). Kalau sepertinya saat ini kita sedang tidak berdaya, teruslah bergerak maju, tetap fokus pada Tuhan.

on on Hits: 212

Ringkasan khotbah Minggu pagi, 13 Agustus 2023 Oleh Pdt. Andrew M. Assa

 

Kita dipanggil masuk dalam rencana keselamatan. Tuhan bukan hanya memanggil orang-orang tertentu saja, Tuhan bisa pakai semua orang, asal mau tersedia. Firman sedang menjaga kita sampai tujuan. Tuhan paling tahu hidup kita, Tuhan ingin kita mencapai kemaksimalan. Di dalam kemaksimalan yang Tuhan rancangkan, tetap ada upahnya.

Pesan Gembala

Ps. Andrew M. Assa

 TAHUN KAIROS TUHAN

Sejak Milenium (2000) menjadi heboh krn komputasi yg belum siap menerima lebih dari 2 digit, tanpa kita sadari kita sudah mencapai. seperempat abad. Waktu seakan terbang berlalunya, namun bukankah itu sudah tertulis dalam  Matius 24:22  Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

 

Bila tanda-tanda jaman ini mulai genapi semua Firman Allah, bagaimana sikap kita? Jangan sampai Matius 16:2,3 jadi kenyataan kita, mahir memprediksi situasi dunia ini tapi makin apatis terhadap tanda Kedatangan-Nya kali yang kedua. Mungkin ada di antara kita yang sudah puluhan kali memasuki Tahun Baru, dan telah menjadi terbiasa dan bahkan kehilangan gairah dan harapan (iman) untuk hadapi hari depan.

 

Kita akan memasuki Tahun Kairos, atau Tahun Waktu Tuhan yang tepat, di tahun 2025 ini. Dan Tuhan sudah sediakan terobosan bahkan rancangan yang luar biasa... jangan jadi mahir/fasih akan firman (tanda Tuhan) tapi tidak siap untuk mengalami dan menikmatinya, seperti orang Farisi yang tahu nubuatan tentang Mesias, Yesaya 7:14 dan Mikha 5:2. Tapi tidak pernah didapati masuk dalam rancangan Penebusan Juruselamat. Tidak ada satupun di antara mereka yang masuk dalam skenario Kelahiran Yesus di Betlehem. Justru para gembala (warga marjinal, orang pinggiran), orang Majus (orang kafir, bukan umat pilihan), termasuk Simeon dan Hana (orang tua tak dikenal, yang mau dipimpin Roh Kudus) yang justru masuk dan alami Kairos Tuhan....   Lukas 2:29-32

29 "Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, 

30 sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, 

31 yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa, 

32 yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel." 

 

Kairos Tuhan "sudah di depan mata" walau tak terlihat dengan mata jasmani. Ijinkan mata hati kita diterangi Tuhan sendiri  Efesus 1:18  Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,

 

Apabila tanda-tanda jaman sebagaimana ditulis oleh Firman Allah makin kita rasakan dalam kenyataan kesehariaan.  Biarlah kita sebagai orang percaya, semakin bergantung pada Tuhan dan ijinkan Firman Allah menjadi pengalaman tiap hari.  Roh Kudus akan membantu kita, untuk mengingatkan dan memimpin kita, memberi hikmat untuk ambil keputusan yang tepat.  Tetapi juga tetap mengurapi kita, sehingga kita menjadi berkat bagi banyak orang dan menjadi alat Tuhan.  Kairos - waktu yang tepat - dari Tuhan akan terjadi dalam kehidupan tiap kita, memberkati roh, jiwa, dan tubuh kita. Memberkati gereja Tuhan.

Rhema Hari Ini

Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.

Ulangan 8:17-18

Kekuatan untuk tetap bertahan dalam iman. Kemampuan untuk menikmati kelimpahan. Bahkan ketaatan untuk hidup saleh, semuanya hanya karena Anugrah TUHAN.